Share

BAB 22

-Mas Azka berubah.

Aku bangun dengan perasaan tak bersemangat hari ini, membayangkan kegaduhan yang tadi malam terjadi di luar kamar membuatku menebak bagaimana keadaan rumahku sekarang.

Aku membuka pintu kamar dengan pelan, dan ternyata apa yang terjadi lebih parah dari apa yang kubayangkan. Piring, gelas, dan mangkuk kotor masih berada di meja makan. Penggorengan bekas mereka memasak pun masih bertengger di kompor tak dibersihkan, baju kotor yang mereka kenakan waktu datang kesini sudah bertumpuk di keranjang cucian.

Aku mengusap kasar wajahku, ingin rasanya saat ini aku berteriak sekeras-kerasnya. Hatiku sangat kesal rumahku yang bersih dan rapi kini dengan sekejap berubah menjadi kapal pecah berserakan dan yang membuatku semakin kesal adalah karena sang pembuat onar sedang tidur dengan nyenyaknya.

Tapi aku tak ingin menjadi babu mereka lagi, ini rumahku dan ini istanaku. Bagaimana mungkin ratu diperlakukan layaknya pembantu di istana mereka sendiri. Aku tersenyum manis lalu mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status