Share

BAB 21

-Kekacauan dimulai lagi.

Mas Azka berbaring di pangkuanku, selama dua tahun menikah baru hari ini aku merasakan hidupku sangat damai. Teringat ketika dulu tinggal dirumah Ibu, dari bangun pagi sampai tidur lagi pekerjaanku tak pernah selesai selalu ada saja yang diributkan.

"AYRA, AZKA!" Suara teriakan di luar rumah membuatku dan Mas Azka berpandangan. Mas Azka bangun untuk melihat siapa yang datang, dan betapa terkejutnya kami ketika melihat Ibu, Kak Lastri, dan Ayu datang dengan membawa koper mereka masing-masing.

"Maaf ini ada apa ya? Kenapa kalian bawa koper segala?" Mas Azka menanyai mereka yang nampak acuh dan akan memasuki rumah kami, namun aku dengan sigap menarik pintu dan menghalangi mereka.

"Maaf, suami saya yang merupakan tuan rumah disini sedang bertanya dan kami tak merasa memiliki tamu undangan hari ini." Aku memposisikan diriku di depan pintu agar mereka tak bisa melewatiku.

"Minggir, saya mau masuk. Rumah ini sekarang akan menjadi kediaman kami juga," ucap Ibu, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status