Share

BAB 25

-Ayu hamil.

Ajeng merasakan gemetar di seluruh tubuhnya, untuk pertama kalinya ia dibawa ke kantor polisi dengan kasus yang sangat memalukan. Ratih tak berhenti mencaci makinya, Pandi sangat lemah, ia hanya diam dan tak mampu mengatakan apa-apa sehingga Ajeng merasa semakin terpojokkan.

Ketika diminta menghubungi keluarga untuk mendampingi, Ajeng bingung ingin menelpon siapa tak mungkin ia menelpon kedua putrinya, karena jika mereka tau maka mereka akan marah besar padanya.

Pikiran Ajeng sangat kalut sampai ia tak sadar bahwa dia memanggil nomor Azka. Azka mengerutkan keningnya karena ia tau saat ini Ajeng sedang berada di Kantor polisi, lalu apa tujuan Ibu angkatnya itu menelpon?

"Assalamualaikum," ucap Azka, ia akhirnya memilih untuk mengangkat bukan karena ia ingin, tapi karena ia penasaran.

"Ka kamu harus bantu saya." Tanpa menjawab dan basa basi Ajeng langsung meminta, emm lebih tepatnya memerintahkan Azka untuk membantunya.

"Maaf? Saya nggak salah dengar? Apa Ibu barusan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status