Share

BAB 200

15.48

“Assalammu’alaikum.”

Sebuah suara rendah yang terdengar berwibawa, terdengar dari arah ruang tamu. Aliya yang baru saja selesai membaca surat yasin sebanyak tiga kali untuk ia kirimkan pada Dean, menutup mushaf yang ada di tangannya.

Ia melepas mukena dan melipatnya dengan cepat namun rapi.

“Wa’alaikumsalam,” terdengar suara Guntur menjawab salam itu.

Aliya bergegas menyimpan lipatan mukena dan sajadah ke atas meja di kamar Dean.

Aliya memang sengaja membawa mukena dan menyimpannya di kamar Dean untuk ia gunakan. Ia tahu, ia akan sering datang ke sini dalam beberapa hari ini. Ia lalu menyimpan dengan hati-hati mushaf milik suaminya kembali ke tempatnya.

Aliya merapikan diri, lalu bergegas keluar kamar.

Di ruang tamu, ia melihat Guntur tengah berdiri berhadapan dengan dua orang pria yang tampak hampir sebaya. Pria di depan Guntur menggunakan semacam koko panjang dan celana longgar berwarna coklat muda sebatas mata kaki.

Meski tampak beberapa kerut di wajahnya, namun sorot matany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status