Share

BAB 194

Aliya terdiam sejenak. Ia lalu menjawab, ‘Jika itu yang memang harus dilakukan.’

Aliya merasa perlu menenangkan Elang.

Dia sangat berhati-hati dalam percakapan ini. Dia tidak ingin teman-temannya di sana menjadi sasaran kemarahan Elang.

Aliya lalu berusaha mengalihkan topik. ‘Apa kau ingat kejadian di tanggal 14 itu?’

‘Apa kau ingat di tanggal 14 itu apa saja yang kau katakan padaku?’ tanya Aliya mengulang.

‘I do. Aku ingat,’ jawab Elang.

‘I gave my all, tanpa kau minta. Is that true?’ (Aku memberikan seluruhnya. Benar kan itu?)

‘You did,’ jawab Elang lagi. (Ya)

‘Hati lembut yang kau miliki…. yang membuatku sangat luluh,’ lanjut Aliya.

‘Kau yang selalu memperhatikan kebutuhan ku dan mementingkanku, membuatku tidak tergoyahkan..’

‘Aku dulu Liebling mu dan kau Liebe ku,’ ucap Aliya lagi. ‘Apa kita sungguh sedekat itu? Apa hanya imajinasiku bahwa kita sedekat itu?’

‘Kita memang sedekat itu,’ jawab Elang.

‘How about now?’ (Bagaimana sekarang?) Aliya menekan kalimatnya. ‘Apa kau masih mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status