Share

BAB 162

Aliya masih belum berhasil penuh menundukkan hasrat yang dibangkitkan paksa oleh Elang sebelumnya.

Dan kini seluruh tubuhnya terkunci. Sehingga membuatnya hampir mustahil untuk melakukan perlawanan apapun pada Elang.

Hampir mustahil.

Tubuhnya tengah digerayangi oleh seseorang yang sudah tidak memiliki hak apapun terhadap dirinya. Ia begitu putus asa dan merasa sangat kotor secara bersamaan.

Kelopak mata Aliya meredup.

Sepertinya tidak ada jalan bagi dirinya untuk melepaskan diri dari Elang.

Mungkin setelah ini, ia hanya perlu menghilang selamanya, agar semua masalah Ratu Bumi bodoh ini turut menghilang.

Lelah.

Sungguh lelah.

Ia mungkin hanya akan membiarkan tubuh ini dimiliki oleh Elang. Setelahnya, ia akan menebus kenistaan ini dengan tubuhnya lagi.

Menghilangkannya. Melenyapkannya secara sempurna.

Lalu semua penderitaan itu akan lenyap pula.

Mata Aliya terpejam perlahan.

Tak perlu ada airmat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status