Beranda / Fantasi / Rather Than My Fiancé, I Will Choose You! / Chapter 78 - A Frozen Spring (3)

Share

Chapter 78 - A Frozen Spring (3)

Penulis: Aerina No 7
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-01 08:44:29

-“Hisahilde?”-

GASP!

-“I-iya?”-

-“Ada apa? Kau masih takut?”-

Anak itu, Hisahilde yang masih kecil dan baru tinggal di rumah ini selama lebih dua hari ini, … kini sedang terdiam dengan sang Marquess di hadapannya, yang sekarang sedang sibuk mengusap air mata kesedihan di pipi.

-“Maaf, karena Paman sudah tidak menjemputmu lebih awal. Dengan begitu, kau mungkin saja, ….”-

Hisahilde yang menangis dengan pandangan mata kosongnya, selepas Myles memperlihatkan lukisan lama milik keluarga Eiren yang menampilkan seorang ayah, seorang pemuda, dan seorang gadis bermata merah semua itu, … segera menjulurkan tangan kecilnya, untuk kemudian bisa langsung memeluk orang yang memiliki hubungan darah dengannya ini.

-“Tidak apa-apa. Paman tidak menjemput Hisahilde lebih awal pun, Hisahilde sama sekali tidak keberatan. Karena di waktu itu, … Hisahilde jadi bisa menghabiskan banyak waktu bersama Ayah.”-

Myles tidak mengatakan apa-apa lagi, dan hanya mendengarkan apa yang diomongkan oleh keponakannya ter
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 79 - The Light Of Life

    Cahaya itu … adalah segalanya.Cahaya itu … adalah sumber daya yang paling utama di dunia.Cahaya itu … dapat menerobos apa yang dilaluinya. Terutama, menembus yang namanya kegelapan.Jika cahaya dipancarkan kepada benda yang memiliki sifat dan bentuk yang terang, maka sinar dari cahaya itu … pasti akan terpantul.Lalu, jika cahaya dipancarkan kepada sesuatu yang memiliki kecenderungan sifat transparan, maka sinar yang dihasilkan … akan terbias oleh saringan benda transparan tersebut.Kemudian, jika cahaya di arahkan kepada kegelapan, maka, cahaya tersebut … akan menerangi semuanya, sampai hanya dapat menyisakan sedikitnya bayang-bayang saja.Nilai untuk masing-masing peran cahaya dan kegelapan, adalah sepotong-sepotong. Dikarenakan, dua hal itu memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri.Tidak akan ada yang namanya cahaya, jika kegelapan tidak dikenal. Begitu pun sebaliknya. Terlalu banyak cahaya, akan sangat mengganggu dengan silaunya yang membutakan, dan sengatan energi pan

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-01
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 80 - Since … When?

    PERINGATAN KERAS!CHAPTER INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU. 🚫***Ah. Ini masih terasa seperti mimpi.Aira yang baru pulang dari pesta pertunangan gebetannya sewaktu tadi, ternyata masih memikirkan pertemuan yang selama ini ia nanti-nanti.Tinggi semampai, berkulit putih pucat, berambut putih kusam keperakan, juga bermanik mata ungu amethyst yang dalam, … Antshel Gracious, si pria muda itu, ternyata memang jauh lebih sempurna jika dilihat secara langsung dari kedekatan, … dibandingkan dengan apa yang selama ini ia bayang-bayangkan, lewat imajinasi yang terkandung dalam tulisan.-“Ah, Lady Aira … kah?"-Namanya yang digumamkan oleh bibir sensual milik laki-laki berdarah Duke Gracious itu, telah membuat perasaannya Aira menjadi berbunga-bunga. Dia seperti sedang di terbangkan ke awang-awang. Jantungnya saja sudah tidak bisa diajak kompromi secara baik-baik, untuk bisa sedikitnya menjadi lebih tenang.Memang, pertemuan pertamanya dengan Antshel Gracious sen

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-01
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 81 - Eglantine's Flower

    “Hei.”“…?”“Apa kamu pernah dengar?”Suara hampa dari seorang perempuan berambut putih panjang serta bermuka rata di depan laki-laki berambut hitam ebony, yang baru saja membuka matanya setelah tak sadarkan diri akibat dari menerima rasa sakit yang begitu luar biasa ini, … tampak berdiri melayang dengan kaki telanjang, seraya memakai gaun pengantin putih dengan buket bunga eglantine ditangan. “Saat orang sedang sekarat, mereka akan memikirkan seseorang yang benar-benar sangat ditemui olehnya untuk terakhir kali, … sebelum pada akhirnya dia menjadi sepenuhnya mati.”Si laki-laki tersebut, Fennel Eglantine, … tidak menjawab. Mungkin, karena tenggorokannya terasa sangat tidak nya—huh! Tunggu?! … Bukannya, tenggorokannya sedang dilanda oleh rasa tidak nyaman yang mengarah ke penderitaan sekarang? Lalu … kenapa?“Hei, ini adalah alam bawah sadarmu.” Perempuan di depannya ini, mengerutkan keningnya dengan satu tangan yang dikacakkan ke pinggang. “Lihat saja. Lehermu, tanganmu, kakimu,

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 82 - Eglantine's Flower (2)

    “H-hanya me-mendiamkan diri di sini saja? … Saya?"Hisahilde yang masih tak mau mempercayai apa yang baru saja ia dengarkan ini, lekas bertanya kembali, guna memastikan kebenaran dari tugas yang ia terima, … karena dirasa sangat meragukan."Jikalau Saya boleh tahu, apa alasan di balik maksud beserta tujuannya dari tugas tersebut, yang kemungkinan berkaitan dengan Saya, … Your Highness?""Sudah pasti untuk menjaga kediaman beserta keamanan Lady Alesya yang tengah mendiami tempat ini, Sir Hisahilde."“Ehh?! T-tetapi! Saya kira, Anda yang akan melakukannya.”Tentu saja Hisahilde sudah mengira bahwa skenarionya akan menjadi klise seperti itu. Ia sangat meyakini, bahwa Fennel—si tunangannya Alesya—akan memilih berdiam dan tinggal di sini, … tuk menemani sang nona mudanya dari kedekatan.“Seperti yang Sir Zeind bilang, tentang kediaman ini yang pernah diserang orang-orang luar dikala mengetahui bahwa Marquess tidak ada di rumah. Maka, kemungkinan besar, … kali ini juga akan terjadi hal yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 83 - Eglantine's Flower (3)

    “Selamat datang kembali, Sir Fennel!”Dengan antusiasme yang begitu tinggi, Ray berlari keluar menghampiri Fennel yang baru saja pulang dari bepergiannya dalam mengecek setiap tempat yang diawasi oleh para ksatria kediaman ini di malam hari, … sambil melompat seperti anak kucing, yang tak tanggung-tanggung langsung menerkam Fennel untuk segera dipeluknya secara erat. (“Huh … Ray?”)“Ray, kau … kenapa masih belum tidur?”Seraya mengelus-eluskan pipinya pada mantel Fennel, Ray … menampilkan senyumannya yang lebar, yang kelihatannya memiliki kesan seperti sedang melepaskan semua rasa lega.“Dari tadi aku menunggumu terus, agar bisa tidur bersama denganmu hari ini, … Sir.”“Oh? Benarkah? Kalau begi … tu ….” Mendadak berhenti berbicara begitu ekor matanya menangkap sesosok perempuan yang ia sayangi, … Fennel tak menyadari, bahwa dirinya sudah sangat terperangah.Senyumannya yang terpancar dari wajah yang pucat, beserta mata yang menyipit seperti bulan sabit selayaknya tengah menandakan t

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 84 - Eglantine's Flower (4)

    Bagaimana mungkin, Ridan sampai bisa menyiapkan sebuah tulisan, lalu segera memutuskan nyawanya supaya berakhir dengan mengorbankan diri sebagai tameng hidupnya untuk Alexon, … sementara kecepatan akan pergerakannya si orang itu saja, … Fennel tak bisa dengan cepat memprediksinya?Ah, ternyata, semuanya dikarenakan Ridan adalah orang yang merupakan tipe pendengar dan pemerhati sesuatu, yang akan sangat serius dalam meneliti banyak hal secara saksama.Saat Alexon merasa gugup dengan situasi di mana pedang milik Fennel tengah berada di dekat lehernya, … Ridan justru malah terfokus kepada apa yang sedang Fennel bicarakan sendiri.Apalagi, begitu dirinya melihat orang yang Fennel sebut sebagai, “Pemilik mantra sihir yang mampu mengacaukan Mana sihir milik orang lain, … sampai ke titik di mana pancaran Mana milik orang yang kau kacaukan tersebut, menjadi buyar”, … spontan, iris matanya langsung melebar.Orang itu, ya, si orang itu, … adalah orang yang seingatnya sudah melewati penjagaan ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-16
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 85 - End Of Eglantine's Flower

    “Ngihhik!”Ringkikan kuda yang melaju cepat menyambangi gerbang kediaman Eiren, mengagetkan dua ksatria penjaga pintu masuk.“Si-sir Alexon! Apa yang ter … jadi?”Ksatria penjaga gerbang yang hendak bertanya tentang kebingungan di dalam benak mereka, langsung terhenti begitu melihat Ridan yang sudah menjelma menjadi mayat kaku bersimbah darah, dengan tubuh bagian atasnya yang dihalangi mantel tebal milik Alexon … agar menutupi kepalanya yang tertancap panah. “Bisakah kalian ….” Alexon mengeluarkan suara bergetar, yang kedengarannya seperti seseorang tengah menahan tangis. “… Membantuku membawa Sir Ridan masuk ke dalam?”Buliran bening air mata Alexon, mulai jatuh menggenang dari pelupuknya, melewat dengan santai membasahi pipi. “Aku tak berani.”Alexon tidak memiliki banyak keberanian untuk menghadapi keluarga yang ditinggalkan Ridan. Terutama sepupu Ridan, Poppy. Dia mengakuinya, bahwa dirinya ini … hanya seorang pengecut.“Biar Saya saja yang memberitahukan kepada semuanya, … Sir,

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-16
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 86 - The Warmer Winds Has Faded Away

    “Ah, kamu sudah tidak bisa kembali ke ragamu. Kamu sudah sepenuhnya mati.”Si perempuan misterius pemakai baju pengantin yang saat ini sedang mengobrol bersama Fennel di alam bawah sadar itu, menunjukkan jarinya ke arah badan si pemuda berambut ebony tersebut, yang perlahan mulai terlihat memudar.“Sebelum menghilang dari duniamu seluruhnya, apa kamu mempunyai suatu penyesalan yang ingin dikatakan atau dilakukan, karena tidak dapat mewujudkannya selagi masih hidup? Aku akan membantumu dalam melaksanakannya. Itu juga, kalau aku memang dapat melakukannya.”“Penyesalan?”“Ya. Penyesalan. Mungkin, sewaktu kamu masih hidup, kamu pernah dengar cerita tentang hantu yang tidak bisa pergi dengan tenang, gara-gara masih memiliki sebuah penyesalan besar di dunianya. Yang begitu.”“Ah, penyesalan semacam itu yah?”Apakah Fennel, punya penyesalan? … Oh! Tentu saja ada! Banyak sekali malahan.“Mulai katakanlah sekarang, supaya kita bisa mengerjakan semuanya dengan cepat. Ayo kita kerjakan sebelum w

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-16

Bab terbaru

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 138 - Deep Inside

    BRUAK!“Kyahkk!”“…!”Suara gadis yang berteriak setelah terdengarnya suara sesuatu yang beradu, telah sukses memecah fokus milik seseorang.Seseorang yang lekas menolehkan kepala bersurai merah muda yang indah, namun, secara bersamaan terlihat lucu karena warnanya hampir menyerupai permen kapas, … tuk memalingkan muka pada sumber suara.Seseorang yang ….GREP!“H-huhh??”… Membelalakkan manik mata kuning keemasan, yang memantulkan bayangan sesosok remaja laki-laki berambut hitam ebony, menangkap hati-hati seorang murid perempuan berambut hijau lumut.“Ah, … Anda baik-baik saja?” Tanya remaja laki-laki yang gadis berambut permen kapas ini kenali sebagai Grand Duke muda Eglantine, Fennel, sembari melepaskan pegangan tangannya dari yang ia tolong.Suaranya terdengar halus, sangat sopan ditelinga.Tatapannya yang lembut, terpancar dari manik mata hijaunya yang menenangkan.“S-saya baik-baik saja.”Seharusnya, dia, si gadis berambut permen kapas ini, putri sulung the Honourable Marquess o

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 137 - Challenge (2)

    GROOO~!.“…!”“…!”“…!”Suara perut yang terdengar keroncongan, mengagetkan ketiga muda-mudi yang ada di sana.Yakni, Aira yang sempat tidak terima di dalam hatinya, kalau ia hanya menjadi obat nyamuk saja.Ruffin yang masih memiliki sisa potongan besar kue muffle di tangannya.Juga, penghasil sumber suara keroncongan itu sendiri, Alvina, ….“M-maafkan Saya atas kelancangan ini!”… Yang menutupi muka merah padamnya dengan kedua telapak tangan.“Hoo, ini menarik,” batin Aira menyeringai, tiba-tiba merasa senang.Dia sangat mengharapkan, supaya nenek yang mengaku sudah menunggu si pangeran dari Violegrent ini selama kurang lebih 70 tahun, terlepas itu benar atau tidak, … akan mengalami hal yang serupa seperti dirinya tadi.Yaitu, ….“Kamu lapar?”… Dihardik dengan kasar oleh target tantangan mereka.“Ini memang tidak sopan, tetapi, … apa kamu mau memakan punyaku sebagai pengganjal perutmu tuk sementara waktu?”"S-sungguh?"Akan tetapi, … apa?“Bolehkah Saya menerima bantuan yang berharg

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 136 - Challenge

    “Pangeran Edelhert~!”“….”“Pangeranku~!”“….”“Your Royal Highness~!”“….”“Ruff—!”“—Hei.”Tidak tahu malu, padahal sudah diperingatkan di seminggu yang lalu, … Alvina melabrak Aira sembari menampilkan sisi sikapnya yang lain.Sikapnya yang sebenarnya, yang kasar, serampangan, dan jauh dari kata seperti sesosok nona bangsawan.“Dasar j*lang rendahan.”Berkali-kali, Aira mencoba mencari perhatian dari Ruffin, yang jelas-jelas menghindarinya dan merasa tidak nyaman atas gangguan itu.Berkali-kali juga, Alvina mengawasi dia dari kejauhan dengan tangan yang mengepal.“Kau bebal sekali, ya? Sampai-sampai tidak mau mendengarku.”SRAKK!“…!”Alvina memojokkan Aira sampai di gadis berambut hijau lumut itu terpojok menyandarkan tubuhnya pada tembok ruangan, … yang lagi-lagi sangat sepi tuk dilewati murid-murid lain sehingga membuat mereka berdua bisa bersikap leluasa.“Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu berhenti?” Tanya Alvina dengan ekspresi wajah yang tampak bermain-main, dilihat d

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 135 - Ultimatum

    “…!”Aira terenyak.Tak pernah ia bayangkan, seseorang sedingin, dan begitu pendiam seperti Putri Duke Kennard, yakni Alvina Desideria Kennard, … akan berlaku seperti itu.“Persetan kau!”Dia mengacungkan jari tengahnya tepat di depan muka.Bahkan, menambah dramatisasi supaya kesan menjengkelkan terasa begitu cetar, … anak perempuan berambut biru beri dan bermata biru es itu, menjulurkan lidahnya seperti mengejek.“A-apa yang?!”Kaget, tentu itu yang ia rasa.Bukankah selama ini, putri Duke itu sangat dikenal dengan kelakuannya yang elegan, seolah-olah memahami dan menjalankan peribahasa, “diam adalah emas”?Lalu mengapa …?“Ha, sepertinya kau terkejut ya, dengan perubahanku sekarang? Asal kau tahu, justru, sifat asliku adalah seperti ini.”“…!”“Malahan, perubahan sifatku yang drastis ini, disebabkan oleh seseorang.”SRKK!Alvina mendekatkan wajahnya ke samping Aira, dan segera memelankan suara akan kelanjutan ucapannya, memberi intonasi yang kalem namun, terasa menekan.“Seseorang y

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 134 - When I See You Again

    “Aboo! Abuuu!”Sigh …!Sulit dipercaya, ada dunia yang suasananya jauh berbanding terbalik dengan dunia yang Desik—ah! Maksudnya, Alvina bayi ini kenal.Lihatlah atap langit-langit berukiran estetik, tetapi jika di zamannya sudah pasti akan dipanggil sebagai sebutan barang antik atau kuno, … menghias rumah kepemilikan dari dua orang cantik nan tampan, yang Alvina taksir sebagai orang tua kandungnya ini. Itu terlihat begitu nyata.Apakah seperti ini perasaannya Rafi dahulu, sewaktu dia tinggal di waktu bernuansa semacam sekarang, tetapi tiba-tiba terlempar jiwanya untuk memasuki raga milik seseorang berpenduduk zaman modern?Ternyata, lumayan mengesalkan juga, ya.Mengingat, orang-orang baru yang dikenalnya tidak memahami adaptasi lingkungan mereka.“Cikucikuckik! Bwaaa!”“….”Menatap datar pria konyol yang faktanya bahwa dia memang ayahnya, karena sudah berjasa besar dalam mewariskan penampilan indah dari rambut biru beri, mata biru es yang dingin, serta kulit putih pucat, … tengah m

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 133 - Please … Help … Me!

    Saat Rafi yang hanya dalam sepersekian menit sudah kehilangan memori terkait kenangan mereka menghabiskan waktu bersama selama beberapa bulan ke belakang ini, bertanya kepadanya akan siapa dirinya, … Desika menjawab.“Aku temanmu.”Teman.Hanya itu.Setidaknya untuk sekarang.Lalu ….“Sial, sial, sial, SIAL!”Saat dia berinisiatif memeluk dan menutupi mata beringas Rafi tatkala orang yang berbeda kepribadian ini dengan kepribadiannya di sehari yang lalu itu, karena amukannya semakin menjadi-jadi tatkala melihat dunia berbeda dari apa yang diketahuinya, … Desika mengatakan.“Tidak apa-apa, aku akan memandumu. Karena aku temanmu, aku akan selalu bersamamu."Karena dia temannya, tak ada alasan yang bisa membantahnya untuk mencegah teman berharga bagi dirinya itu jatuh ke dalam parit untuk terpuruk sendirian.Kemudian, ….“Mati. Mati. Mati. Mati …!”Betapa eratnya pelukan yang Desika berikan kepada Rafi, dalam beberapa minggu waktu yang dihabiskannya sendiri untuk mengawasi orang yang men

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 132 - My Love From Another World (3)

    “Ini hasil tulisanmu?”Membuka lembaran buku cetak fisik yang Desika berikan kepadanya untuk dibaca pertama kali oleh pembaca pertamanya sebelum versi novel online-nya ia luncurkan, … Rafi menghabiskan masa liburan kerja untuknya akibat majikannya sedang menutup kafe karena hendak bertamasya, … membaca secara antusias buku yang berjudul “Tame My Possessive Fiancé”. Tentu, rasa semangat dari pembaca pertamanya ini membuat Desika senang tidak terhingga.Terutama, karena dia, sosok pembaca pertamanya … adalah ketertarikan cinta pertamanya juga. “Jadi, bagaimana menurutmu?”“Ini cerita yang bagus.”Mata mereka saling bertatap, dan mengalihkan satu pandangan bermakna lain ke sorot manik yang memancarkan aura keceriaan.“Kau membuatnya sangat realistis dengan suasana di duniaku, sehingga dapat mendorong orang ikut percaya bahwa dunia tempat tinggalku itu memang ada.”“Kalau begitu, apa kamu tidak keberatan kalau aku …?”“….”Ah.Senyuman tipis yang menyimpul seperti sebuah seringai itu te

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 131 - My Love From Another World (2)

    “Arghhh! Sialaaan! Apa yang KAU LAKUKAN?!”Berteriak begitu kencang secara sengaja selain karena memang merasa terkejut, juga karena ingin menarik bantuan lewat perhatian yang didapat dari teriakannya tersebut, … Desika membekuk pergerakan Rafi dengan cara mengimpit lehernya mengenakan perpotongan lengan.“KAU GILA YA? KAU MAU MATI YA?”Terima kasih atas suara lantangnya itu, petugas medis yang kebetulan sedang lewat di dekat koridor ruangan ini datang membantu mencegah upaya sang pasien bernama Rafi untuk melompatkan diri dari lantai 5 rumah sakit ini.Sekarang, setelah dipikir-pikirkan lagi, … tentang bagaimana pasien yang berontak dari para petugas medis yang berusaha menyuntikkan obat penenang, demi mencegah hal-hal tak diinginkan mau dilakukan kembali oleh Rafi yang saat ini tampak mengucurkan banyak darah dari hidungnya sedari Desika seret tuk menjauh dari jendela, … si gadis yang mulai menangkap situasi, mengerutkan keningnya serius.Rupa-rupanya, orang yang dimulai dari hari i

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 130 - My Love From Another World

    “Ya, ya, ya. Sialan! Berhenti berbicara tanpa henti! Kau pikir aku ini typewriter apa? Yang mampu menangkap semua kata-katamu secepat apa pun informasi yang diberikan?!”Mengemudikan mobil mewah dengan ditemankan oleh musik yang mengentak-entak di sela-sela dirinya bertukar percakapan bersama temannya lewat earphone, … seorang perempuan muda yang tak perlu pusing memikirkan tugas sekolah karena orang tua angkatnya tidak memaksanya untuk sekolah jika memang tidak mau, … asyik menikmati suasana.Sampai ….“Eh, sudah dulu ya. Aku ma—!”—BRAKKK!“…!”Dia mengerem mobilnya mendadak dengan jantung yang seperti mau berhenti sejenak, begitu menyadari adanya sesuatu yang muncul dan jatuh tiba-tiba dari atas pohon, … lalu berakhir menghantam kaca depan mobilnya sampai ringsek.“Oh, oh SIALAN!”Mengumpat dengan suara histeris segera setelah keluar dari mobil dan menyidik-nyidik lebih jelasnya lagi tentang sosok yang menabrak mobil kesayangannya itu, … perempuan tersebut tambah-tambah mengumpat.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status