Share

Bab 47-3

Lutut tua Zhaolin lemas seperti kehilangan sendi. Pria tambun itu jatuh berlutut. “Ampun, Yang Mulia. Hamba ....” Kalimat Zhaolin menggantung di ujung lidahnya.

Brak!

Wang Yang menggebrak meja dengan keras hingga tubuh Zhaolin tersentak. “Cheng Zhaolin! Aku punya saksi yang bisa membuatmu kehilangan kepala, kau tahu?!” hardiknya geram.

“Ampuni hamba, Yang Mulia ...!” ratap Zhaolin sembari bersujud, meletakkan dahinya di lantai dingin. “Hamba akan katakan semua yang hamba tahu. Ampuni pria tua ini, Yang Mulia!”

“Katakan! Aku akan pertimbangkan setelah mendengarmu bicara.”

Zhaolin berdiri di atas kedua lututnya dan mulai berjalan menghampiri Wang Yang. “Hamba hanya budak yang menjalankan perintah, Yang Mulia! Sungguh ...!”

Wang Yang menggeleng pelan. “Bukan ini yang mau aku dengar. Huazhi ...!”

“Tidak, tidak, jangan. Gudang pangan itu sudah direnovasi atas perintah ratu dan kanselir. Di dalamnya ada banyak ruang rahasia untuk mengurung pelayan dan pengawal yang berbuat salah,” tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status