Share

Bab 8

James melihat ke arah Nathan dan berkata, "Aku selalu bertindak sesuai keadilan, aku nggak pernah menindas orang. Nathan, bagaimana kalau kamu memberi tahu semua orang alasan aku mencarimu?"

Saat sedang berbicara, tangan yang menahan leher Nathan tiba-tiba mengerahkan tenaga.

Nathan merasa lehernya dicekik semakin erat, bahkan sudah mulai kehabisan napas. Dia buru-buru berkata, "Aku akan katakan!"

"Semua ini salahku. Aku melukai orang tuamu dan adikmu, semua itu salahku. Aku minta maaf padamu. Tolong lepaskan aku."

"Bagaimana kamu melukai mereka? Kenapa kamu melukai mereka? Jelaskan secara detail!"

"Aku ... aku ...."

Nathan menjadi sangat gagap, tapi dia juga tidak bisa menjelaskannya. Dia bahkan merasa kalau perlakuannya itu memang keterlaluan.

Di depan para tamu undangan, Nathan selalu memberikan kesan tuan muda yang elegan. Kalau dia mengatakan secara jujur, itu tidak hanya merusak reputasinya, bahkan nama baik keluarga juga akan hancur.

Leo tentu saja tahu apa yang terjadi, dia pun buru-buru berkata.

"Kamu James, ya? Pak James, aku nggak tahu kamu ada masalah apa dengan anakku, tapi ini adalah acara ulang tahunku. Selama kamu melepaskannya, kita bisa bahas dengan damai."

"Aku akan berjanji selama anakku ada berbuat salah, aku pasti akan mengembalikannya dengan adil."

Kerumunan orang merasa kagum melihat Leo masih tenang dan lapang dada dalam kondisi anak keduanya yang dihajar mati-matian dan anak terbesar yang masih dicekik.

Orang-orang berkata, "Pak Leo, kamu memang orang yang baik. Kalau aku adalah kamu, aku akan segera menyuruh orang untuk membunuhnya!"

"Pak Leo memang orang hebat, pantas saja dia bisa menjadi wakil wali kota. Punya orang tua yang adil bukankah menandakan hidup kita akan semakin makmur?"

Ada orang yang bahkan berkata kepada James, "Hei, anak muda. Pak Leo sudah mengatakannya, kamu jangan nggak tahu diri, ya. Cepat lepaskan dia."

Mereka semua tidak ada yang tahu kalau Leo mengkhawatirkan masalah ini dibesarkan, kemudian memberikan pengaruh buruk bagi nama baik Keluarga Kenrad.

Tamu yang datang hari ini meskipun kebanyakan punya kelas yang lebih rendah dan setara dengan Keluarga Kenrad, ada juga beberapa yang lebih berkuasa seperti Anthony yang harus dilayani dengan baik oleh Keluarga Kenrad.

Menghadapi kondisi ini, hal yang bisa dilakukan hanyalah menenangkan situasi dan menunjukkan sifat yang lapang dada kepada semua orang. Setelah itu, diam-diam mencari cara untuk menyiksa James hingga mati-matian.

Siapa sangka, James malah tidak tertipu dengan cara ini, dia berkata, "Leo, kamu memang hebat! Keluargamu yang melakukan kejahatan, tapi kamu mengatakan seakan-akan aku yang mencari masalah?!"

James sebelah tangan mencekik leher Nathan, sebelah tangan menarik telinganya sambil merobek ke bawah seperti merobek kapas.

Darah merah mengalir hingga membuat Nathan kesakitan.

"Katakan!" teriak James.

"Oke! Aku katakan! Aku akan mengatakannya!" Nathan sudah tidak tahan dengan kesakitan itu, dia pun langsung menyerah.

"Aku ... aku menyuruh orang menangkan orang tua dan adikmu, kemudian mengunci mereka dengan rantai di rumah agar mereka hidup dalam kotoran mereka, juga nggak memberi mereka makan. Aku setiap hari ke sana untuk menyiksa mereka."

"Aku melakukannya karena aku jatuh cinta pada istrimu, eh mantan istrimu si Nadine. Dulu aku jatuh cinta pandangan pertama padanya, jadi ...."

Nathan menjelaskan dari bagaimana menggoda Nadine, hingga bekerja sama dengan Nadine dan Steven untuk menjebak James dan alasan menyiksa keluarganya.

Ekspresi Nadine, adiknya beserta Keluarga Iskandar dan Keluarga Kenrad langsung menjadi semakin masam. Itu karena tatapan semua tamu terhadap mereka sudah berubah menjadi penuh dengan kebencian, kemarahan dan ketakutan.

Mereka menatap James dengan tatapan penuh dengan kebencian. Kalau tatapan mata bisa digunakan untuk membunuh, maka James pasti sudah mati berkali-kali.

James mengabaikannya dan lanjut menanyakan Nathan.

"Lalu? Kamu suruh bawahanmu melakukan apa? Kenapa adikku masuk rumah sakit?"

"Karena ... karena aku menyuruh bawahanku memotong daging adikmu di depan orang tuamu. Adikmu nggak tahan disakiti, jadi dia menggigit lidahnya dan ...."

Semua orang langsung terkejut setelah mendengarnya.

Semua yang dikatakan Nathan awalnya sudah cukup mengejutkan, tapi saat membahas menyiksa adik James di depan orang tua James ....

Semua orang merasa menyiksa anak kecil benar-benar sangat berengsek!

Dalam seketika, orang-orang pun mengerti tujuan Leo mengatakan kata-kata tadi. Dia pasti takut orang-orang di sini tahu kebenarannya maka itu baru pura-pura baik.

Di saat yang sama, orang-orang pun mengerti maksud James datang dengan kasar hari ini.

Masalah ini harus dirasakan dengan hati. Siapa pun yang punya hati pasti tak akan melakukan hal yang begitu kejam.

Kebencian mereka terhadap James pun menghilang, mereka melainkan merasa prihatin dan salut terhadapnya.

Mereka memikirkan kalau keluarga mereka sendiri yang dihina oleh Keluarga Kenrad. Meskipun mereka takut, mereka juga belum tentu berani datang untuk balas dendam karena balas dendam memerlukan keberanian yang besar dan tekad tidak takut mati.

Kebalikannya, kesan baik orang terhadap Keluarga Kenrad langsung menghilang. Kalau bukan karena mereka takut terhadap kekuatan Keluarga Kenrad yang besar, mereka bahkan ingin membantu James.

James melihat Leo berkata, "Kamu bilang mau memberikanku sebuah keadilan. Sekarang semua orang melihatnya, aku datang memang untuk meminta sebuah keadilan! Bagaimana kamu memberikannya?!"

Leo langsung berteriak dengan ekspresi masam, "Sembarangan bicara!"

Leo di depan kerumunan orang berkata, "Aku berani jamin kalau anakku nggak pernah melakukan hal itu! Dia hanya mengarang karena diancam oleh James! Semua itu palsu!"

Tentu saja tidak ada orang yang percaya pada kata-katanya.

Menghadapi kondisi ini, ekspresi Leo menjadi sangat masam. Dia tahu kalau reputasi Keluarga Kenrad sudah hancur.

Leo memelototi James sambil menanyakan, "Siapa kamu? Kenapa kamu memfitnah keluargaku? Siapa yang mengutusmu melakukan hal ini?"

James hanya tertawa dengan menghina sambil menggelengkan kepalanya.

Kalau Leo memang orang yang adil sesuai dengan yang dikatakannya, bahkan bersedia memberikannya sebuah keadilan, maka Leo tidak akan keberatan James membalas dendam pada Nathan, bukannya marah padanya.

Akan tetapi, setelah Leo mengetahui penyebabnya, dia tidak hanya tidak merasa bersalah, dia malah membalikkannya, bahkan mau membunuh James. Ini menunjukkan kalau Keluarga Kenrad semuanya sama, jadi tidak ada yang perlu dijelaskan lagi.

"Kalau kamu nggak bisa memberiku sebuah keadilan, aku akan mencarinya sendiri! Sepanjang hidupku ini hanya ada tiga kata yaitu mata ganti mata!"

Setelah dia mengatakannya, aura mematikan yang terpancar memenuhi ruang tamu vila hingga terasa sangat dingin.

Leo berkata dengan gemetar, "Apa ... apa yang ingin kamu lakukan?"

James tersenyum licik dan berkata, "Hari ini adalah acara ulang tahunmu, juga tunangannya anakmu dengan mantan istriku. Aku tentu saja mau memberimu sebuah hadiah."

James mengatakan sambil mengerahkan tenaga di tangannya hingga Nathan merasa susah bernapas. Wajahnya langsung memerah, bahkan lidahnya menjulur keluar.

James menahan lidahnya berkata, "Adikku bunuh diri dengan gigit lidahnya, dia bahkan hampir saja kehilangan nyawa. Hari ini, kuberikan lidah anakmu sebagai hadiah terima kasih."

James melihat ke arah Keluarga Iskandar sambil berkata, "Putranya, tunanganmu, menantu kayamu."

Keluarga Iskandar dan Keluarga Kenrad langsung ketakutan mendengar kata-kata ini.

Leo berteriak, "Kamu .... Jangan!"

Darwin, kakaknya Leo maju berteriak, "Beraninya kamu!"

James menjawab, "Kenapa aku nggak berani?"

Darwin berteriak, "Semuanya masuk!"

"Hussh! Hussh!"

Suara langkah kaki berkerumunan masuk, mereka semua memakai baju dan celana hitam dengan badan yang kekar.

Saat Darwin merasa ada yang aneh, dia segera menghubungi para pengawal. Meskipun waktu sedikit tergesa-gesa, dengan kekuatan Keluarga Kenrad, orang yang datang juga sudah melewati ratusan.

Mereka semua adalah pasukan khusus dengan kekuatan bela diri yang tidak terkalahkan.

Saat mereka semua masuk, mereka langsung mengepung James sebanyak tiga lapis.

Darwin berkata, "Kalau hari ini kamu berani menyentuh keponakanku sedikit saja, aku nggak akan membiarkan kalian keluar dari sini dalam kondisi hidup!"

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status