Share

Bab 985

Begitu kata-kata ini keluar, semua orang kembali tercengang.

Mata Dilan dan Radit membelalak. Mulut mereka juga ternganga. Padahal, mereka ingin melihat Tobi ditaklukkan. Kenapa Guru Nanda malah mendadak minta maaf kepadanya?

Lukman dan yang lainnya juga tercengang. Mereka kesulitan memahami situasi saat ini. Namun, setelah dipikir-pikir, mungkinkah Guru Nanda telah menyadari kehebatan Tobi?

Ekspresi wajah Michael dan ibunya juga berubah drastis.

Kepala Keluarga Jhonson tampak emosi. "Guru Nanda, apa maksud perkataanmu?"

Sayangnya, Guru Nanda mengabaikannya begitu saja. Dia hanya menundukkan kepalanya dan menunggu tanggapan Tobi.

Tobi tersenyum. Dia langsung menunjuk kepala Keluarga Jhonson sambil berkata, "Kamu cukup sadar diri juga. Begini saja, pukullah lelaki tua itu sampai babak belur. Dengan begitu, aku juga nggak akan mempermasalahkan kesalahanmu hari ini."

Semua orang tertegun sejenak. Padahal, barusan mereka telah memukul Michael dan ibunya, sekarang mereka masih berani memuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status