Share

Bab 825

Wajah tetua itu berubah drastis. Ada rasa takut yang melekat dalam hatinya. Dia bisa merasakan dengan jelas, jika dia tidak bekerja sama, Pandu pasti akan membunuhnya langsung.

Apalagi, kekuatan Pandu begitu menakutkan. Bahkan, dua ahli bela diri yang dibawanya pun sudah meninggal.

Namun, dia masih memperlihatkan ekspresi tenang di wajahnya.

"Kamu seharusnya dengar apa yang barusan kukatakan, 'kan?" kata Tobi dengan nada datar.

"Ya."

Wajah tetua itu berubah gelap. Dia ingin melawan, tetapi dia tidak berani.

Lantaran dia tahu, berdasarkan tindakan lawan yang tanpa ampun barusan itu, jika dia melakukan kesalahan, dia mungkin akan kehilangan nyawanya.

"Bagus. Kalau begitu, katakan kepadaku, siapa yang memerintahkan kalian untuk membuat kebakaran di panti asuhan?" tanya Tobi.

Begitu pertanyaan itu muncul, ekspresi tetua berubah lagi.

"Pikirkan baik-baik sebelum menjawab. Kalau kamu sudah nggak ada gunanya bagiku, jangan salahkan tindakanku kejam," ujar Tobi.

"Raja Setan!"

Tetua itu tidak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lia Apriliana
wah wah sungguh keluarga yg picik...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status