Share

Bab 331

Widia juga terkejut, tetapi saat mendengar ucapan Candra, dia langsung teringat pada seseorang.

Selain Joni dan Tobi, yang hadir saat itu hanyalah anggota Keluarga Lianto.

Apalagi, Candra sangat mengagumi Tobi akhir-akhir ini. Kemungkinan besar yang dikatakan adiknya itu adalah Tobi.

Hanya saja Widia tidak mengerti, bagaimana mungkin Tuan Bowo akan memberi muka kepada Tobi? Bukankah itu mustahil?

"Candra, jangan bertele-tele lagi. Cepat beri tahu Kakek Wirya," tanya Kakek Wirya dengan penuh semangat.

Candra mengangguk. Dia pun langsung berkata, "Kakak iparku, Kak Tobi!"

"Siapa?"

"Tobi?"

Mendengar itu, ibunya Widia langsung mengomeli putranya, "Candra, bisakah kamu berhenti bicara omong kosong? Mana mungkin pecundang itu punya kemampuan seperti itu. Apa yang terjadi denganmu akhir-akhir ini?"

Setelah itu, dia pun buru-buru menjelaskan kepada Kakek Wirya, "Paman, kamu mungkin belum tahu. Akhir-akhir ini, entah apa yang terjadi pada Candra, mungkin dia kerasukan. Anak ini terus-menerus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status