Share

Bab 338

Widia terdiam. Dia ingin mengatakan candaan seperti apa itu, tetapi ucapan itu tidak bisa keluar dari mulutnya. Apalagi, dia menyadari dirinya juga ingin membatalkan perjanjian itu.

"Gadis bodoh, apa yang kamu lamunkan? Kenapa diam saja?" tanya ibunya Widia dengan cemas.

"Aku ... aku menuruti apa yang dikatakan Ayah dan Ibu."

Setelah mengatakan itu, leher Widia langsung memerah. Dia juga terlihat menundukkan kepalanya sedikit. Sebenarnya dia juga tidak ingin bercerai, itu sebabnya dia memanfaatkan situasi itu.

"Bagus, Tobi, lihat itu. Widia juga nggak ingin bercerai denganmu."

"Bu, apa yang kamu bicarakan?"

"Kamu pikir aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan? Dulu sewaktu aku menyuruhmu meninggalkan Tobi, apa kamu melakukannya? Sekarang aku menyuruhmu membatalkan perceraian dan terus bersama Tobi, kamu bahkan menurutiku dengan cepat."

Terkadang ibunya Widia pintar juga.

"Bu!"

"Sudahlah. Aku nggak membicarakanmu lagi!"

Ibunya Widia menoleh ke arah Tobi dan berkata, "Tobi, sikap Ibu kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Aziz
novel yg bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status