Share

Bab 314

"Tentu saja. Kalau nggak, buat apa datang ke sini?" kata Tobi dengan nada dingin.

"Benar, benar. Silakan masuk. Pesanlah makanan yang kalian sukai, nanti aku yang akan membayarnya." Tuan Tobi sedang makan bersama wanitanya, dia juga tidak berani mengganggu acara makan mereka.

Meskipun dia ingin sekali mendekati Tuan Tobi, ingin mengobrol dengan pria itu dan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih dekat dengan pria itu.

Ini juga yang dikatakan ayahnya kepadanya.

Apa pun yang terjadi, mereka harus berusaha untuk dekat dengan Tuan Tobi.

Bayangkan. Orang yang bahkan bisa membuat Pak Damar memperlakukannya dengan hormat, bukankah itu sangat menakutkan?

Sebenarnya, bukan hanya dia, Winson juga tengah menantikan kesempatan itu.

Begitu selesai berbicara, Yudi bergegas pergi. Sepertinya dia hanya bisa menunggu kesempatan berikutnya.

Tobi menggelengkan kepalanya. Dia tidak menghiraukan Yudi lagi dan langsung membawa Widia masuk ke dalam.

Sebelum mereka memesan makanan, Widia pun tidak bisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
memenggil Yudi menanyakan kartu hitam lawana asli atau palsu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status