Share

Bab 319

Melihat Widia menutup teleponnya, Tobi pun tidak meneleponnya lagi. Lagi pula, masalah ini tidak bisa dijelaskan lewat telepon.

Di saat itu juga, ponselnya berdering. Ternyata panggilan dari Leo.

"Kak Tobi!"

"Ada apa?"

"Ada tagihan sebesar 20 miliar yang telah jatuh tempo lebih dari setengah tahun. Aku sudah membuat janji untukmu sore ini," ucap Leo.

"Kamu mewakiliku pergi saja!"

"Sepertinya nggak bisa. Pihak sana hanya ingin membahas masalah ini dengan Pak Tobi. Kalau nggak, mereka nggak akan membayarnya."

"Masih ada hal seperti itu?"

Tobi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ya sudah, kebetulan aku juga mau kembali ke kantor. Nanti baru kita bicarakan lagi."

"Baik!"

Leo pun menutup telepon.

Satu jam kemudian, Tobi pun muncul di lantai bawah perusahaan. Hanya saja, dia tidak langsung menuju ke departemen penjualan, melainkan pergi ke ruangan direktur.

Sesampainya di sana, dia langsung mengetuk pintu.

"Silakan masuk!"

Suara merdu milik Widia terdengar dari dalam, tetapi nadanya agak d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
enakni didalam hati Widia ada tobi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status