Share

Bab 278

"Kalau Bu Widia punya cara, dia pasti sudah membantunya dari awal. Jadi, ini tergantung kemampuan kalian sendiri," ujar Helen.

Dari awal, seharusnya mereka tidak menyetujui taruhan itu.

Hais! Ini semua gara-gara Tobi. Apalagi, mereka tidak bisa memarahinya.

Shinta berjalan kembali dengan lemas. Anggota tim langsung menatapnya saat melihatnya kembali.

Hanya melihat ekspresi kecewanya, mereka tahu mereka sudah tidak memiliki peluang sama sekali.

Selanjutnya, semua orang memandang Tobi dengan marah.

Namun, entah karena mereka telah belajar dari pengalaman sebelumnya atau bukan, kali ini semua orang tidak berani berkomentar dan hanya memandang Tobi dengan tatapan tidak puas.

"Tobi, kemarilah."

Shinta memanggil Tobi ke samping.

"Tobi, apa kamu sedang mempermainkanku?" tanya Shinta langsung.

"Nggak. Kenapa kamu berpikiran seperti itu?"

"Lantas, kenapa kamu bilang uang miliaran itu bukan apa-apa? Padahal kamu sendiri nggak punya cara. Apa lagi namanya kalau kamu nggak mempermainkanku?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Julismen J. Tambunan
Makin seru sampai lupa makan gue.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status