Share

Bab 280

"Benar!"

Shinta buru-buru mengangguk. Di kartu namanya tertulis jabatannya sebagai manajer.

"Kalau begitu, silakan lewat sini. Pak Lintang sedang menunggumu di atas," kata wanita cantik itu dengan sopan.

"Pak Lintang menungguku?"

Shinta langsung tersanjung. Walaupun Pak Lintang sering dibicarakan akhir-akhir ini, tetapi kemampuannya sangat luar biasa. Tidak mudah bagi para pemimpin kota untuk bertemu dengannya.

Wanita cantik itu kembali mengangguk.

Detak jantung Shinta bertambah cepat. Dia makin merasa gugup.

Mungkinkah ini pengaturan Tobi? Mana mungkin? Jika Tobi begitu hebat, kenapa dia bisa menjadi karyawan penjualan di perusahaan?

Jangankan Tobi, bahkan Bu Widia pun tidak bisa memiliki kehebatan seperti ini.

Mungkinkah Lintang salah mengenali orang?

Ini alasan yang paling mungkin terjadi. Menghadapi ketidakpastian seperti ini, dia hanya bisa mengambil langkah demi langkah.

Wanita cantik diam-diam juga merasa penasaran. Mengapa manajer kecil dari Grup Lianto seperti ini bisa membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status