Share

Ra

"Ra? Ra apa?" Milova menyerang Osa dengan rasa penasarannya. Osa pun terdiam, ia sedang berpikir keras. "kenapa diam?" tanyanya lagi.

Bukan luka di hati Milova yang dipikirkan Osa sehingga ia menutupi semuanya. Tapi ia lebih takut jika rencana yang telah ia susun secara apik, buyar karena Milova larut dalam kesedihannya. Tentu Osa tidak ingin rencana pernikahan kontraknya bersama Milova gagal hanya karena informasi yang selama ini ia tutupi. Jelas di sini Osa mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan masa depan Milova.

"Maksudku daripada tidak punya rasa malu sepertimu, ra-sa ma-lu!" jawab Osa, sambil menjelaskan kata "Ra" yang tak selesai ia ucapkan.

Milova menangkap sebuah kejanggalan dari Osa. Karena sebelumnya ia tidak pernah bersikap seperti itu. Osa tipe lelaki yang tegas dan tak mudah basa-basi apalagi terlihat bingung dengan apa yang akan ia katakan. Ini sungguh ambigu bagi Milova.

Tetapi Milova tak ingin melanjutkan perdebatan tersebut. Karena menurutnya, percuma sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status