Share

Bab 55

“Kenapa anda terus memaksa, Tuan Alexander?!” tanya Helena, marah. “Jelas-jelas anak ini adalah anakku, itu akan menjadi urusanku!” tegas Helena.

Ini adalah kali pertama Helena menginginkan sesuatu, jika bahkan taruhannya nyawa, tidak gentar pilihannya itu akan dipertahankan.

Alexander menatap Helena marah, wajahnya memerah dengan begitu jelas.

Ada banyak hal yang ingin diserukannya, namun tertahan mengingat Helena masih dalam kondisi fisik serta hati yang lemah.

Meski begitu, Alexander pun akan tetap memaksa agar anak itu segera digugurkan.

Anak sudah tak dia inginkan, cukup Helena saja.

Rendy bahkan sudah lebih dari pada cukup, Alexander pun tidak ingin menanggung beban yang lebih dari pada itu.

“Terserah kau saja, Dokter tetap akan bekerja dengan seharusnya. Kalau aku bilang anak itu harus disingkirkan, kau pun hanya bisa memili
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status