Share

Bab 34

Plak!

Sarah yang merasa kesal melayangkan pukulan ke wajah Helena.

Memalingkan wajah, menggigit bibir bawahnya, dan di saat itulah kemarahan terasa.

Sebenarnya, kenapa semua orang begitu membenci dirinya?

Benarkah darah pelayan begitu menjijikkan?

Helena menegakkan posisinya berdiri, dia lebih tinggi ketimbang Sarah sehingga membuat wanita itu sedikit turun pandangannya.

“Berani sekali, kau itu cuma anak pelayan. Cuma rahim yang dibutuhkan darimu untuk menghasilkan Rendy, tidak seharusnya kau menyodorkan organ intim mu, kan?!” Sarah berteriak kesal.

Helena tersenyum kelu, menjelaskan apapun yang terjadi pun tidak akan pernah ada artinya.

Sejak awal namanya seperti kotoran busuk, tidak mungkin akan menjadi tumpukan berlian.

Sarah kesal melihat sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status