Share

Bab 230

Alexander menggenggam tangan Helena erat, seolah takut jika ia melepaskannya, Helena akan menghilang.

Hari itu, Alexander merasa seluruh dunianya kembali, setelah semua rasa sakit dan kesepian yang ia alami.

Meskipun lelah, ia tetap tidak ingin terlelap tanpa memastikan bahwa ini bukan mimpi.

Setiap kali ia terbangun, matanya selalu mencari sosok Helena yang setia berada di sisinya.

“Sayang, tenanglah. Aku tidak kemana-mana, jadi tidurlah dengan nyaman, ya. Tubuhmu masih belum pulih, jangan memikirkan apapun dulu,” peringat Helena, lembut.

Helena menatap Alexander dengan penuh kasih, tanpa satu pun keluhan keluar dari bibirnya.

Meski harus meninggalkan pekerjaannya di perusahaan, dia tahu prioritasnya sekarang adalah mendampingi suaminya dalam masa pemulihan.

Sesekali, ia akan membelai rambut Alexander dengan lembut, berharap rasa tenang bisa menjalar ke dalam hati pria yang dicintainya itu.

****

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status