Share

Bab 10

Berbeda dengan apa yang tengah dirasakan Helena, Sarah justru tampak tersenyum bahagia kala merasakan semua perhatian tertuju padanya.

Wanita itu berjalan dengan dagu terangkat tinggi saat masuk ke tempat berkumpulnya Sarah dan teman-teman alumni kampus.

“Wah, Sarah, akhirnya kau datang juga!” ucap teman kampus.

Sarah tersenyum, mengambil tempat duduk yang sudah disediakan oleh teman-temannya.

“Kau pasti sibuk sekali, datangmu terlalu lambat, tahu!” protes salah satu yang ada di sana.

“Maaf, ya. Beberapa waktu terakhir ini semua sedang tidak baik, aku saja hampir lupa untuk datang ke sini. Untung saja ada yang mengingatkan sore tadi.” ujar Sarah.

Beberapa dari teman Sarah mengangguk. Mereka jelas memaklumi karena tahu kematian Rachel yang sangat mendadak.

“Kami benar-benar berharap kau tetap merelakan kepergian Rachel, Sarah. Kalian semua sekeluarga pasti sedih, kami juga tidak menyangka Rachel akan pergi secepat ini.”

“Iya, dia gadis yang baik.”

“Eh, ngomong-ngomong s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status