Home / Pernikahan / Rahasia di balik Pernikahan / Memeluk luka sendirian

Share

Memeluk luka sendirian

Mata Azkiya terbuka sempurna.

Refleks Arza melangkah mundur. Ia menatap mata Azkiya untuk beberapa saat lalu membuang pandangannya ke arah lain.

Azkiya belum benar-benar tidur. Ia bisa merasakan ada bayangan saat Arza mendekat, karenanya ia membuka mata.

“Sudah pulang?” Azkiya bangkit dari posisinya.

Arza masih terdiam dengan rasa terkejutnya dan membuat pertanyaan Azkiya menguap begitu saja.

Tanpa berkata apapun Arza kemudian berlalu menuju kamarnya.

“Aku akan menyiapkan air hangat untuk mandi,” ujar Azkiya

Arza mendengar apa yang diucapkan Azkiya. Namun kakinya tetap meniti tangga tanpa berniat menjawab ucapan sang istri.

Terdengar gemericik air dari arah kamar mandi. Suara itu berasal dari aktivitas Arza yang tengah  membersihkan diri.

Sementara itu Azkiya tengah menyiapkan baju untuk Arza. Ia kemudian meletakkan baju itu di atas tempat tidur dan berlalu menuju sofa.

“Sepertin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status