Share

13. Mengapa Aku Peduli Padanya?

Nyonya Retno datang ke kantor Tito Rianggono dengan penuh amarah. Ia tidak dapat menahan emosinya dan ingin segera menuntaskan kepada suaminya. Nyonya Retno langsung masuk tanpa mempedulikan sekretaris Tito yang menyapa ramah.

“Apa maksudmu dengan menemui perempuan laknat itu?”

Tito yang sedang menerima telepon terkejut mendengar pertanyaan Nyonya Retno.

“Baik, nanti aku hubungi lagi ya,” katanya Tito menutup telepon.

“Ada apa ini. Baru datang langsung marah-marah.”

“Tidak perlu banyak basa-basi. Aku tahu kau menemui dia lagi,” suara Nyonya Retno meninggi.

“Perempuan mana maksudmu? Siapa?”

“Alah, kau tidak perlu pura-pura tidak tahu. Aku tidak sudi menyebut namanya.”

“Kalau kamu tidak menyebut namanya, bagaimana aku tahu siapa yang kamu maksud?”

“Apa kamu masih mau mengulangi perbuatanmu di masa lalu? Apa belum cukup d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status