Share

Bab 75 ; Berkencan Sungguhan

‘Damian Rowel’

Itu adalah nama yang terukir di atas batu nisan. Hanya sekali membacanya, Arsyila langsung tau siapa pemilik makam yang dia datangi bersama Reyga sekarang.

“Ini makam ayah.”

Suara Reyga membuat Arsyila mengalihkan atensinya pada pria itu. “Maaf, harusnya aku membawamu kemari lebih awal,” lanjutnya dengan mata kelabu yang terlihat sendu. Arsyila mengikuti Reyga, berjongkok di samping makam ayah mertuanya.

“Tidak. Terimakasih sudah membawaku ke makam paman—“

“Bukan paman. Panggil dia ayah,” tegas Reyga mengejutkan Arsyila. Reyga benar, bagaimanapun orang itu adalah ayah mertuanya. Buru-buru Arsyila meralat ucapannya. “Ayah.” Meski yang Arsyila hadapi hanyalah sebuah makam, tapi Arsyila merasa canggung saat memanggil ayah mertuanya. Rasanya seolah-orang beliau ada di depan Arsyila sekarang.

“Sa-salam Ayah. Nama saya Arsyila. Saya adalah istri putra Anda, jadi saya sekarang adalah menantu Ayah. Saya harap Ayah merestu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status