Share

Bab 81 ; Bujukan untuk Tinggal Bersama

“Kakak, ayo pulang bersamaku!”

Zhou seketika tersedak minumannya. Cukup terkejut mendengar perkataan Arsyila. Tak hanya dia, tapi Syakila juga tak kalah terkejutnya. Mereka memang sudah duduk cukup lama, tapi itu masih dirasa kurang untuk melepas rindu diantara mereka.

“Pulang?” Syakila membeo. Wanita itu terlihat linglung sesaat. Arsyila mengangguk dengan semangat. Sedang Zhou mengerutkan keningnya. “Maksudmu sekarang?” tanya pria itu terlihat tidak terima. Tentu saja, Zhou hampir tak terlibat dalam obrolan mereka sebelumnya. Karena pria itu berusaha memberikan lebih banyak ruang untuk dua saudari itu bicara. Tapi, sekarang apa kesempatannya untuk bicara dengan Syakila telah dirampas?

“Iya. Kurasa kita harus pulang sekarang.” Arsyila menggenggam tangan Syakila. Menatap sang kakak dengan sorot cemas. Meski Syakila masih terlihat baik-baik saja, tapi Arsyila menyadari wajah lelah Syakila. Wajahnya sedikit lebih pucat dibanding sebelumnya. Zhou memperhatika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status