Share

Bab 85 ; Pertanyaan Arsyila

Arsyila duduk dengan canggung diatas sofa panjang di ruang kerja Reyga. Mata coklatnya beberapa kali melirik diam-diam Reyga yang duduk dengan wajah kusut di depan komputernya. Pria itu kesal. Itu tergambar jelas di wajahnya.

Sebelumnya Reyga melarang Arsyila menelpon Zhou. Wajah pria itu mengeras dengan otot-otot wajah yang mencuat. Melihatnya tentu saja Arsyila segera menyembunyikan kembali ponselnya. Namun sebelum itu, tangan Syakila bergerak lebih cepat merampas ponsel Arsyila dan mengatakan bahwa dirinya sendiri yang akan menelpon Zhou.

Ekspresi Reyga semakin buruk. Tentu saja, Arsyila bisa mengerti bahwa suaminya sedang cemburu. Fakta bahwa Reyga mencintai kakaknya, itu sesuatu yang tak lagi berusaha Arsyila sangkal. Itu pasti benar. Terlebih melihat kedekatan mereka. Bukankah mereka begitu serasi?

Memikirkannya hati Arsyila kembali nyeri. Tanpa sadar Arsyila menghela napasnya kasar. Begitu mata coklatnya kembali menatap ke arah Reyga, gadis itu dik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status