Share

Bab 59 ; Memohon pada Iblis

Kedua mata Arsyila terasa panas. Arsyila menggigit bibir bawahnya kuat. Berusaha untuk tidak kembali menangis layaknya gadis bodoh seperti sebelumnya. Ternyata fakta itu benar, bahwa ayahnyalah yang merubah Syakila menjadi kupu-kupu malam. Kini ayahnya melakukan hal yang sama pada Arsyila.

Rasanya Arsyila masih tidak ingin mempercayainya. Fakta ini terlalu menyakitkan untuk diterima Arsyila. Kecewa, marah, juga sedih. Arsyila tak bisa memilah perasaan mana yang sedang berkecamuk dalam dirinya. Seolah semuanya bercampur menjadi satu dan memporak porandakan hati Arsyila.

“Ayo keluar!”

Arsyila menyimpan benda pemberian tuan Derin dalam sakunya. Jemarinya masih bergetar. Tatapan Arsyila berubah hampa. Gadis itu memilih pasrah saat tuan Derin menariknya keluar. Tuan Derin tak sedetik pun melepaskan tangannya dari lengan Arsyila. Cengkramannya cukup kuat. Itu mungkin akan berbekas nanti. Meski lengannya terasa sakit Arsyila tak bersuara. Bagi Arsyila rasanya ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status