Share

Bab 62 ; Bangun dari Mimpi Buruk

“Kakak … ukh, kakak ….” Arsyila meracau dalam tidurnya. Keringat dingin terus muncul dan mengalir dari keningnya. Keningnya berkerut. Gadis itu menggeliat tidak nyaman. Terkadang air mata meleleh dari sudut matanya dan terkadang Arsyila menggertakkan giginya.

Arsyila menangis dan merintih dalam tidurnya. Ketakutan yang mencekam masih menghantui Arsyila, bahkan mengikutinya ke dalam mimpi. Dalam mimpinya, Arsyila melihat kakaknya di rantai di sebuah tiang. Syakila, gadis itu terlihat kurus dari yang terakhir Arsyila lihat. Syakila terus menangis dan berteriak kesakitan saat sebuah cambuk besar terus diarahkan padanya. Arsyila ikut berteriak. Sayangnya suaranya tidak keluar. Arsyila berusaha berlari menyelamatkan kakaknya. Tapi sekencang apapun Arsyila berlari rasanya jarak yang dia tempuh sama sekali tak berkurang.

Suara tawa menggelegar. Arsyila melihat sosok itu terus menghujamkan cambuknya tanpa ampun pada Syakila. Sosok itu … seorang pria yang memakai topeng di wajahnya. Arsyila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Surina Omar
kasihan ryega
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status