Share

Bab 66 ; Di Bawah Netra Kelabu

Arsyila merasa tubuhnya sangat lemas saat membuka mata. Kedua matanya mengerjap menatap langit-langit ruangan yang terlihat sangat familiar. Arsyila bisa merasakan alas tidurnya yang terasa nyaman. Setelah menatap sekitarnya beberapa saat, Arsyila merasa lega menyadari dia berada di dalam kamarnya di rumah Reyga. Hanya saja ada sekat baru yang tiba-tiba diletakkan di dalam kamarnya. Sebuah sekat yang membelah kamarnya menjadi dua bagian. Lebih anehnya ada lubang di mana tangan kanan Arsyila masuk ke dalam sana. Arsyila menggerakkan tangan kanannya, berniat ingin menariknya seandainya bisa. Baru setelah itu Arsyila menyadari rasa tidak nyaman seperti ada sesuatu yang menempel di punggung tangannya.

“Nyonya, Anda sudah sadar rupanya.” Anes muncul dengan membawa nampan berisi air dan kain waslap. Arsyila berusaha tersenyum melihat wajah Anes yang dipenuhi kelegaan. Anes segera menghampiri Arsyila dan memberikan Arsyila air minum. Arsyila merasa tenggorokannya kering kerontang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status