Share

Bab 68 ; Obat Patah Hati

Arsyila menghela napas, menatap makanannya tidak berselera. Sudah seminggu sejak infusnya dilepas, namun Arsyila belum juga mendapatkan kembali selera makannya.

“Seharusnya saya meminta tuan saja yang menyuapi Anda,” ucap Anes terlihat kecewa saat membereskan makanan Arsyila. Pasalnya Arsyila hanya bisa makan sedikit lebih banyak jika Reyga menyuapinya. Sekarang Reyga tak lagi menyuapi Arsyila. Setelah meninggalkan pekerjaannya berhari-hari, Reyga kembali sibuk mengurus pekerjaannya. Awalnya Reyga ingin merawat Arsyila, namun Arsyila dengan cepat menolaknya dan meyakinkan Reyga jika dirinya sudah baik-baik saja.

“Suamiku sangat sibuk, Anes. Tolong jangan katakan apapun padanya,” jawab Arsyila kembali masuk ke dalam selimutnya. Anes mendesah kecewa. Arsyila sudah kehilangan banyak berat badannya. Tubuh gadis itu sangat-sangat kurus. Anes khawatir tubuh nyonyanya benar-benar habis hingga menyisakan tulang-tulangnya saja.

“Nyonya, sudah satu minggu lebih Anda hanya berdiam diri di kama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status