Share

Rahasia Keluarga Mafia
Rahasia Keluarga Mafia
Author: Nasywa Salsabila

BAB 1: Penemuan Mengejutkan

Lara sedang membereskan gudang rumahnya pada suatu siang yang panas di Jakarta. Gudang itu penuh dengan barang-barang lama yang sudah tidak terpakai lagi, dan Ratna, ibunya, memintanya untuk membersihkan beberapa bagian yang sudah terlalu berdebu. Lara mengangkat satu per satu kotak kardus dan meletakkannya di sudut lain ruangan.

Saat sedang memindahkan sebuah kardus besar, dia menemukan sebuah kotak kayu tua yang terkunci. Kotak itu tersembunyi di bawah tumpukan kain-kain tua dan buku-buku usang. Dengan rasa penasaran, dia mengeluarkan kotak itu dan membawanya ke ruang tamu.

"Bu, ini apa sih?" tanya Lara sambil memegang kotak kayu tersebut. "Kok kelihatan kayak kotak rahasia gitu?"

Ratna, yang sedang duduk di ruang tamu sambil membaca buku, menoleh dan melihat kotak itu. Wajahnya tiba-tiba berubah pucat. "Dari mana kamu dapat kotak itu, Lara?"

"Di gudang, di bawah tumpukan barang-barang lama. Aku penasaran, ada apa di dalamnya?"

Ratna menghela napas panjang dan menatap Lara dengan tatapan serius. "Itu kotak peninggalan ayahmu. Ada banyak rahasia di dalamnya yang sebaiknya tidak kamu ketahui."

Lara mengerutkan kening. "Tapi, Bu, aku hampir nggak tahu apa-apa tentang Ayah. Kenapa Ibu selalu menyembunyikan semuanya dariku?"

Ratna terdiam sejenak, tampak berpikir keras. "Ayahmu... dia dulu bukan orang biasa, Lara. Ada banyak hal yang dia coba tinggalkan ketika menikah dengan Ibu. Dia ingin melindungi kita."

Lara merasa semakin penasaran. "Apa maksud Ibu? Apa yang Ayah coba tinggalkan?"

Ratna akhirnya mengambil kunci kecil yang tergantung di kalungnya. Dengan tangan yang gemetar, dia membuka kotak kayu itu. Di dalamnya terdapat foto-foto lama, surat-surat, dan beberapa benda yang terlihat sangat berharga.

Lara mengambil sebuah foto dan melihat ayahnya berdiri bersama sekelompok pria yang tampak seperti gangster. "Ini... apa maksudnya, Bu?"

Ratna menutup mata sejenak sebelum menjawab. "Ayahmu dulu adalah anggota keluarga mafia terkenal. Dia meninggalkan dunia itu ketika menikah dengan Ibu, tapi tampaknya masa lalu tidak pernah benar-benar pergi."

Lara terkejut. "Mafia? Ayah adalah anggota mafia? Kenapa Ibu nggak pernah cerita?"

"Ibu ingin melindungimu dari dunia gelap itu, Lara. Ayahmu meninggalkan semua itu demi kita, demi hidup yang lebih baik. Tapi sekarang, tampaknya masa lalu itu kembali menghantui kita."

Lara merasakan campuran emosi. "Aku mau tahu lebih banyak, Bu. Aku harus tahu siapa ayahku sebenarnya."

Ratna mengangguk dengan berat hati. "Baiklah. Tapi kamu harus siap dengan segala konsekuensinya. Dunia mafia itu tidak seperti yang kamu bayangkan. Itu dunia yang kejam dan berbahaya."

"Bagaimana aku bisa tahu lebih banyak? Ada yang bisa kita hubungi?" tanya Lara, semangat dan ketakutan bercampur aduk.

Ratna berpikir sejenak. "Ada seseorang. Teman lama ayahmu, namanya Arman. Dia mungkin bisa memberi kita jawaban."

Lara dan Ratna memutuskan untuk mencari Arman, berharap bisa mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan yang mengganjal di hati mereka. Saat mereka bersiap untuk pergi, suara dering telepon memecah keheningan.

Ratna mengangkat telepon dan wajahnya kembali pucat saat mendengar suara di ujung sana. "Siapa ini?"

Suara di telepon terdengar dingin dan mengancam. "Ratna, aku tahu kamu sudah menemukan kotak itu. Ada hal-hal yang sebaiknya tidak kamu ungkap. Jika kamu dan putrimu terus mencari, kalian akan menghadapi konsekuensinya."

Ratna gemetar dan menutup telepon. Lara yang melihat perubahan wajah ibunya langsung bertanya. "Bu, siapa itu? Apa yang terjadi?"

"Ini lebih serius daripada yang Ibu kira. Kita harus berhati-hati, Lara. Mereka tahu kita sudah mulai mencari."

"Siapa mereka, Bu?" Lara merasa takut tapi juga semakin penasaran.

Ratna menatap putrinya dengan tatapan penuh ketakutan. "Mereka adalah musuh-musuh ayahmu. Mereka akan melakukan apa saja untuk menjaga rahasia mereka tetap tersembunyi."

Lara merasakan bulu kuduknya berdiri. "Apa yang harus kita lakukan sekarang, Bu?"

Ratna menarik napas dalam-dalam. "Kita harus tetap mencari Arman. Dia satu-satunya yang bisa membantu kita sekarang."

Dengan perasaan campur aduk, Lara dan Ratna meninggalkan rumah, memulai perjalanan yang penuh dengan bahaya dan misteri. Lara tidak tahu apa yang menantinya, tapi satu hal yang pasti, dia harus menemukan kebenaran tentang ayahnya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada ayah Lara? Siapa Arman, dan bagaimana dia bisa membantu mereka? Dan ancaman apa yang sebenarnya mengintai mereka dari masa lalu?

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status