Beranda / Fiksi Remaja / Rachel&Rama / Aku harap ini indah

Share

Aku harap ini indah

Penulis: Nady
last update Terakhir Diperbarui: 2021-01-30 06:13:59

"Non Rachel, sudah ditunggu mas Rama di depan non" Jelas bibi di depan kamar Rachel. 

Ya, sore ini Rama kembali menjemput Rachel untuk mengajaknya pergi. Sedari tadi Rachel terus memaksa Rama untuk memberitahu akan kemana, namun bukan Rama namanya bila dengan mudahnya membocorkan rencana yang sudah ia buat sendiri.

Setelah mengambil tas dan merapikan rambutnya, Rachel bergegas turun ke lantai bawah untuk menemui Rama yang ternyata sudah ada di ruang tamu. Sejenak Rachel menatap Rama dengan pandangan kagum, kaos polo hitam, celana pendek coklat dan sepatu vans hitam berhasil membuat Rama...uhukk... Sangat tampan.

"liat apa sih sayang? Orang ganteng diliatin mulu, jadi salting nih" Ucap Rama yang membuat pipi Rachel sedikit merona.

"Apaan sih, pede! Ayuk nnti kemaleman pulangnya"

"Okeee" Kata Rama sambil mengenggam tangan Rachel.

Selama di perjalanan tak banyak obrolan yang terjadi diantara Rama dan Rachel, hanya alunan lagu dari Edd Sheeran - Photograph  yang menemani perjalanan mereka.

Setengah jam berlalu dan sekarang mereka sudah berada di depan rumah yang megah dengan nuansa eropa modern berwarna putih bersih. Rachel yang bingung pun langsung bertanya kepada Rama saat mobil sudah berada di pekarangan rumah.

"Ini rumah siapa?" Tanya Rachel sambil melepaskan safety belt nya.

"rumah aku, eh bukan. Rumah orang tua aku" 

"Kok kita kesini?" Tanya Rachel kembali.

"Gapapa, aku pengen aja ajak kamu kesini" Jawab Rama sambil tersenyum dan membuka pintu mobil.

Rachel dan Rama pun masuk ke dalam rumah yang langsung di sambut oleh beberapa pekerja rumah itu, sepi. Satu kata yang menggambarkan keadaan di rumah itu. Rama pun mengajak Rachel ke sebuah kamar, namun belum sempat Rama membuka kamar itu, Rachel pun mencegah nya.

"Rama aku gamau, aku masih SMA, aku mau bahagiain daddy sama mommy dulu. Aku akuin aku sayang kamu tapi ini belum waktunya Rama" Jelas Rachel dengan ekspresi panik dan setengah memohon.

Rama yang mendengar perkataan Rachel hanya bisa melongo dan terdiam sambil mencerna kata-kata yang keluar dari mulut Rachel.

1...

2...

3...

Seketika tawa Rama pun pecah, Rachel yang bingung itupun hanya melihat Rama dengan tatapan yang aneh.

Ganteng-ganteng kadang gila ya? - Batin Rachel.

"Kamu ngaco deh! Aku juga gaakan ngelakuin itu kali Chel yaampun hahahaha" Ucap Rama sambil tertawa.

"Ta....tapi ngapain kamu bawa aku ke kamar?" 

Seketika tawa Rama pun mulai berhenti dan diganti dengan senyuman yang hangat dari Rama.

"Aku mau kenalin kamu ke seseorang yang special di hidup aku" 

DEG! 

Entah mengapa saat Rama berkata seperti itu, hati Rachel menjadi sesak. Fikiran negative pun mulai bermunculan di otak Rachel dan segala kemungkinan yang ia belum tahu selama ini 

Saat pintu kamar itu terbuka, terlihat lah sebuah kamar yang berwarna putih dan dipenuhi oleh banyak sekali boneka dan....seorang anak perempuan kecil yang sedang duduk manis menghadap ke jendela dengan....kursi roda nya.

Rama pun langsung menarik tangan Rachel untuk mendekati anak perempuan kecil itu. Saat mereka sudah mendekat, perempuan kecil itu pun menoleh ke arah Rama dan Rachel namun setengah terkejut 

"Eh kak Rama, sejak kapan kaka dikamar aku?" Tanya gadis kecil itu.

"Baru sih, pantes aja kamu gak sadar kakak kesini, pake earphone sih" Cibir Rama sambil Mencubit pelan hidung Gadis kecil itu.

"Ah kakak, sakit tau kak...ehmm...ini siapa kak?" Tanya gadis cilik itu sambil melihat ke arah Rachel.

Rama pun langsung menoleh ke arah Rachel dan Rachel pun membalasnya dengan senyuman.

"Kenalan dong kalo mau tau" Ejek Rama pada gadis kecil itu.

Rachel yang peka itu pun langsung berinisiatif untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

"Halo cantik, nama kaka Rachel, nama kamu siapa?" Sapa Rachel dengan lembut 

"Aku Arabella, kakak cantik banget, kayak barbie punya Ara" Jawab Ara dengan ceria 

"Oh ya? Hmm kamu suka barbie? Dirumah kakak banyakkk banget barbie, kapan-kapan Ara main ya kerumah kakak" 

Ara yang mendengar itu pun langsung mengangguk dengan semangatnya. Di sisi lain Rama terus mengembangkan senyumnya, melihat adik kesayangannya bisa langsung akrab dengan Rachel

" Ara, kak Rama mau ke kamar dulu ya. Kamu temenin kak Rachel dulu disini oke " Kata Rama sambil mencium pipi adik kecilnya itu

"Kakak! Jangan cium mulu, aku kan udah gede kak! Lagian aku malu sama kak Rachel" Rajuk Ara sambil menyilangkan tangannya di dadanya 

     Namun tiba-tiba...

CUP! 

Rama pun mencium pipi Rachel dengan tiba-tiba 

"Tuh sekarang dua duanya dicium jadi gaada yang malu malu deh haha" Tawa Rama sambil berlari keluar kamar takut-takut Rachel meneriaki nya 

Rachel pun hanya bisa mengumpat dalam hati karna tidak mungkin ia teriak-teriakan dirumah orang 

"Kakak, Ara mau ke kasur" 

"Ah...iya sayang sini kakak gendong" Tawar Rachel dan langsung mendapat anggukan dari Ara 

Rachel pun menggendong Ara untuk naik ke kasur miliknya yang besar. Saat Rachel sudah menaruh Ara di kasur dan berniat turun, tangan Rachel malah di tahan sama Ara 

"Kak Rachel bobo di sebelah Ara ya kak" Pinta Ara dengan puppy face andalannya 

Rachel pun mengangguk dan tersenyum sambil bergerak untuk tidur disamping Ara. Namun tiba-tiba Ara bangun dan mengambil sebuah album foto yang berada di nakas samping kasur nya 

"Ini album foto waktu aku kecil kak" 

"Oh ya? Coba sini kakak liat" 

Rachel dan Ara pun membuka album foto itu satu persatu, disana terlihat Ara kecil yang masih di gendong oleh bunda dan ayahnya, foto Rama kecil saat sedang berenang dan... 

"Ini siapa?" Tanya Rachel 

"Ini kak Raja, dia lagi kuliah di singapore" Jelas Ara dengan semangatnya 

Rachel pun hanya mengangguk 

"Kak, Ara ngantuk nih" 

"Yaudah tidur sayang" 

"Tapi Ara biasanya tidur di peluk dulu kak" 

"Yaudah sini kak Rachel peluk" 

Rachel pun memeluk Ara yang juga memeluknya, tak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus dan nafas yang teratur yang menandakan bahwa Ara sudah tertidur. Rachel ingin sekali beranjak dari kasur, tapi entah mengapa rasa kantuk malah menyerangnya dan tak lama Rachel pun tertidur bersama Ara 

Saat Ara dan Rachel sudah tertidur pulas, Rama pun masuk ke kamar Ara dan menemukan mereka berdua sudah tertidur dengan berpelukan. Rama pun tersenyum dan mengambil selimut untuk menyelimuti Ara dan Rachel 

CUP! 

CUP!

Rama pun mencium kening Rachel dan Ara bergantian

"Aku sayang kamu Chel" Bisik Rama di telinga Rachel 

Rama pun langsung keluar kamar dan kembali ke kamarnya sambil menunggu mereka berdua bangun.

-•••- 

"Hoammm" Rachel pun terbangun dari tidurnya 

Saat nyawa-nyawa nya sudah berkumpul, mata Rachel terus menjelajahi kamar ini, dan ia baru menyadari kalau ia tertidur di kamar Ara.

Rachel pun melirik jam tangan yang menunjukkan pukul 5 sore dan itu berarti Rachel tidur selama 2 jam.

Dengan langkah gontai Rachel langsung mencari keberadaan Ara dan Rama. Akhirnya Rachel menemukan Rama dan Ara yang sedang bermain ps di ruang TV, Rachel pun langsung mendekati mereka.

"Udah bangun putri tidur?" Tanya Rama sambil tetap fokus ke depan layar

"Belum, ya udah lah Ram, ini buktinya bisa kesini" Jawab Rachel asal 

"Masih ngantuk ya?" Tanya Rama 

Rachel pun mengangguk lemas " iya masih" Jawabnya dengan suara yang parau.

"Sini tidur di paha aku aja, nanti kalo udah selesai main, aku bangunin kamu" Tawar Rama.

Lagi-lagi Rachel pun hanya mengangguk saking ngantuknya. Dengan cepat Rachel langsung tertidur di paha Rama dan rasa nyaman membuat Rachel tersenyum dalam tidurnya.

Rama yang melihat Rachel tertidur pun hanya tersenyum sambil sesekali mengusap ujung kepala Rachel.

Ara yang melihat nya pun ikut tersenyum bahagia, apalagi melihat Rama yang lebih bahagia dari hari-hari sebelumnya.

Bab terkait

  • Rachel&Rama   Mereka lupa tentang mimpi buruk

    "Chel, bangun udah malem nih kamu gamau pulang?"Ucap Rama sambil menepuk pelan pipi RachelRachel pun langsung terbangun dan masih sedikit linglung"Daritadi aku tidur disini?"Tanya Rachel sambil menunjuk paha Rama. Rama pun mengangguk sambil tersenyum"Hoamm...sekarang jam berapa?"Tanya Rachel sambil merentangkan tangannyaRama yang sedang bermain playstationitu pun langsung melirik Rachel"jam 8"Jawab Rama yang masih fokus kedepan layar Tv"Hah? Seriusan kamu? Berarti aku tidur di paha kamu em.....3 jam lebih dong? Pegel gak? Mau aku pijitin gak?"Rama yang mendengar ocehan Rachel pun langsung menyeringai dan meng

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   Hopefully you are not just sad song

    Pagi ini Rachel berangkat ke sekolah dijemput oleh Rama, sebenarnya dariawal Rachel tidak mau. Alasannya karna ia takut kabar pacarannya dengan Rama tersebar luas dan Shafira tau, namun Rama pun meyakinkan Rachel bahwa semuanya akan baik-baik sajaRama Alfanio : Aku udah di bawah nihRachelA : Bentar lagi catok hehe, ngobrol aja dulu sama IbuRama Alfanio : Tadi udah ngobrol, aku sendiri gaada temen, nanti kalo aku kesepian trus aku depresi gimana?:(RachelA : Lebay. Jijik ewhTak lama Rachel pun keluar dari kamar nya dan menemui Rama yang sedang fokus dengan game di handphone nya. Rama yang menyadari keberadaan Rachel langsung memasukkan handphone nya ke saku celana dan menarik tangan Rachel keluar rumahDi perjalanan Rachel hanya diam, diam nya bukan tanpa alasan, melainkan Rachel sedang memikirkan apa yang akan terjadi bila satu sekolahnya tau ia dan Rama berpacaran. Dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   Again and Again

    Sepulang sekolah Rama dan Rachel mengunjungi taman belakang yang jarang diketahui oleh siswa maupun siswi di sekolahSelain karna mereka ingin membicarakan hal penting, alasan mereka juga karna mereka ingin menunggu sampai sekolah kosong, dan mereka pun bisa pulang berdua"Tadi Shafira ngeliat kita di kantin"Ucap Rama membuka obrolan diantara merekaMata Rachel pun langsung membulat mendengar perkataan Rama "Hah? Te..terus gimana? Aku bilang juga apa! Kita jauh-jauhan aja dulu" Jawab Rachel sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Rama yang melihat kelakuan Rachel pun menjadi gemas"Apasih aduduu gemay anet"Ejek Rama sambil mencubit hidung Rachel"Hah? Apa apa? Coba ucapin lagi""Gemay""HAHAHHAHAHAHA""Dih kenapa sih?"Tanya Rama sambil mengernyitkan dahi nya"Gemay HAHAHA gemay, dasar terong-terongan!"Cibir Rachel sambil memeletkan lidahnya"Gapapa jadi terong, kamu tau gak kepanjangan

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   Shafira, Please.

    "Shaf, Shafira"Ucap Miranda, sahabat Shafira yang duduk satu bangku dengannyaShafira yang sedang membenamkan wajahnya diatas meja pun langsung mengangkat wajahnya dan membentak Miranda"Apaan sih? Ganggu lo"Omel Shafira"Lo kenapa sih? Ngantuk banget kayaknya, nge ronda ya lo" Cibir Miramda sambil menyisirkan rambutnya"Ada HOT NEWS loh disekolah, eh tapi lo pasti udah tau ya"Jelas Miranda yang membuat Shafira mengangkat wajahnya lagi"Ada apaan emang?" Tanya ShafiraMiranda yang sedang menyisir itupun langsung menengok ke arah Shafira dan menaruh sisirnya"Lo gatau? Kemana aja lo kemaren?" Tanya Miranda dengan memasang ekspresi kaget"Gue? Pulang sekolah langsung ke mall, abis itu clubbing dan baru balik tadi jam 4 shubuh, makanya gua ngantuk, dan buat lo please banget jangan berisik!""Shaf, lo beneran engga nge check apapun gitu di handphone lo?"Shafira pun mengernyitkan dahinya "handphone y

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   Aku harap ini menjadi awal yang baik

    Siang ini sekolah tampak riuh, beberapa murid mengerubuni lapangan. Rama yang sedang bersantai dengan teman-temannya di bangku itu pun langsung penasaran dan berjalan ke arah lapangan"Misi-misi ada apaan nih misi"Rama pun mencoba masuk ke dalam gerombolan pada murid"Woi ini ada apaan?"Tanya Rama lagi pada salah satu murid"Itu Ram ada yang ribut"Jawab salah satu murid itu dengan nada yang ngeri karna melihat RamaRama pun mengernyitkan dahinya "Ribut? Adek kelas?" Tanya Rama sambil memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya"Bu...bukan Ram itu anak kelas 11 ribut sama---"Belum selesai perkataan salah satu murid tiba-tiba Andri murid kelas 11 berteriak memangil nama Rama"Ram, Rama tolong! Tolongin temen gue Ram"Pinta Andri dengan nafas yang ngos-ngosan sambil setengah berjongkokRama pun langsung menahan Andri dengan tangannya "Masalah apaan emang? Siapa yang ribut?" Tanya Rama"Lo--lo mending

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   Fresh day, Fresh air

    Pagi ini Rachel sudah bersiap-siap untuk pergi bersama Rama, berhubung hari ini adalah hari sabtu, Rama dan Rachel berniat pergi ke puncak.08:00 Rachel sudah siap menunggu kedatangan Rama di ruang tamunya, sambil memainkan game yang ada di handphone nya ia pun sesekali bersenandung ria. Pasalnya ini adalah pertama kalinya ia dan Rama akan berlibur bersama. Tak lama kemudian bunyi bell rumah pun terdengar, dengan semangat Rachel pun beranjak dari ruang tamu dan langsung berlari kecil ke arah pintu"Morning ayang"Sapa Rama yang langsung di sambut senyuman oleh Rachel"Morning""Ayuk jalan sekarang kan?"Tanya Rama sambil mengambil handphone nya di saku celana"Enggak, masuk aja dulu"Rama yang heran itupun hanya bisa memandangi Rachel"Nunggu apa lagi? Biasanya semangat banget"Celetuk Rama sambil mencubit hidung Rachel"Aw sakit! Udah masuk dulu"Rachel pun langsung menarik tangan Rama dan menutup pintu

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   No right to love you

    Sinar pagi yang terang membangunkan Rachel dari tidurnya yang lelap. Rachel pun terus menggeliat dalam tidurnya, setelah itu ia mulai mencari-cari handphone nya 07:10Mata Rachel pun membulat saat melihat jam yang tertera di handphone nya, dengan sigap ia pun langsung bangun dan berlari ke arah kamar mandi, ia telat. Lelah setelah kemarin berlibur.Tanpa perduli penampilannya, Rachel pun tak sempat untuk berdandan bahkan untuk memoles bedak pun rasanya buang-buang waktu, akhirnya setelah semua nya rapih Rachel langsung berlari kecil ke luar rumahnya dan langsung menjalankan mobilnya menuju sekolahKenapa Rama ga jemput ya?-Batin RachelUntunglah hari ini jalanan tidak terlalu macet sehingga cukup 20 menit saja ia sudah sampai di sekolah. Setelah memakirkan mobilnya Rachel pun langsung berlari ke arah gerbang sekolah, dan disana sudah ada satpam dan 2 guru piket yang sudah menunggunya dengan tatapan yang tajamPerlah

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22
  • Rachel&Rama   I don't belong here

    Sejak kejadian kemarin dan keputusan Rachel yang memutuskan hubungan, Rama terus saja menghubungi Rachel entah itu telfon atau datang langsung kerumah. Hari ini pun Rachel tidak bersekolah karna trauma yang masih ia rasakanSaat ia sedang menonton film, tiba-tiba suara ketukan pintu pun terdengar. Rachel pun heran karna jam segini biasanya mommy nya sudah berada di kantor, akhirnya ia pun berjalan dengan gontai ke arah pintu. Saat pintu terbuka telihat lah sosok Dania yang sedang berdiri di depan pintu sambil membawa pie buah kesukaan Rachel"Ngapain kesini?""Yee sensi aja lo! Boleh masuk gak?""'Yaudah masuk deh"Dengan cepat Dania pun langsung berlari kecil masuk kedalam kamar dan langsung melompat ke kasur. Rachel yang suda

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-22

Bab terbaru

  • Rachel&Rama   I don't belong here

    Sejak kejadian kemarin dan keputusan Rachel yang memutuskan hubungan, Rama terus saja menghubungi Rachel entah itu telfon atau datang langsung kerumah. Hari ini pun Rachel tidak bersekolah karna trauma yang masih ia rasakanSaat ia sedang menonton film, tiba-tiba suara ketukan pintu pun terdengar. Rachel pun heran karna jam segini biasanya mommy nya sudah berada di kantor, akhirnya ia pun berjalan dengan gontai ke arah pintu. Saat pintu terbuka telihat lah sosok Dania yang sedang berdiri di depan pintu sambil membawa pie buah kesukaan Rachel"Ngapain kesini?""Yee sensi aja lo! Boleh masuk gak?""'Yaudah masuk deh"Dengan cepat Dania pun langsung berlari kecil masuk kedalam kamar dan langsung melompat ke kasur. Rachel yang suda

  • Rachel&Rama   No right to love you

    Sinar pagi yang terang membangunkan Rachel dari tidurnya yang lelap. Rachel pun terus menggeliat dalam tidurnya, setelah itu ia mulai mencari-cari handphone nya 07:10Mata Rachel pun membulat saat melihat jam yang tertera di handphone nya, dengan sigap ia pun langsung bangun dan berlari ke arah kamar mandi, ia telat. Lelah setelah kemarin berlibur.Tanpa perduli penampilannya, Rachel pun tak sempat untuk berdandan bahkan untuk memoles bedak pun rasanya buang-buang waktu, akhirnya setelah semua nya rapih Rachel langsung berlari kecil ke luar rumahnya dan langsung menjalankan mobilnya menuju sekolahKenapa Rama ga jemput ya?-Batin RachelUntunglah hari ini jalanan tidak terlalu macet sehingga cukup 20 menit saja ia sudah sampai di sekolah. Setelah memakirkan mobilnya Rachel pun langsung berlari ke arah gerbang sekolah, dan disana sudah ada satpam dan 2 guru piket yang sudah menunggunya dengan tatapan yang tajamPerlah

  • Rachel&Rama   Fresh day, Fresh air

    Pagi ini Rachel sudah bersiap-siap untuk pergi bersama Rama, berhubung hari ini adalah hari sabtu, Rama dan Rachel berniat pergi ke puncak.08:00 Rachel sudah siap menunggu kedatangan Rama di ruang tamunya, sambil memainkan game yang ada di handphone nya ia pun sesekali bersenandung ria. Pasalnya ini adalah pertama kalinya ia dan Rama akan berlibur bersama. Tak lama kemudian bunyi bell rumah pun terdengar, dengan semangat Rachel pun beranjak dari ruang tamu dan langsung berlari kecil ke arah pintu"Morning ayang"Sapa Rama yang langsung di sambut senyuman oleh Rachel"Morning""Ayuk jalan sekarang kan?"Tanya Rama sambil mengambil handphone nya di saku celana"Enggak, masuk aja dulu"Rama yang heran itupun hanya bisa memandangi Rachel"Nunggu apa lagi? Biasanya semangat banget"Celetuk Rama sambil mencubit hidung Rachel"Aw sakit! Udah masuk dulu"Rachel pun langsung menarik tangan Rama dan menutup pintu

  • Rachel&Rama   Aku harap ini menjadi awal yang baik

    Siang ini sekolah tampak riuh, beberapa murid mengerubuni lapangan. Rama yang sedang bersantai dengan teman-temannya di bangku itu pun langsung penasaran dan berjalan ke arah lapangan"Misi-misi ada apaan nih misi"Rama pun mencoba masuk ke dalam gerombolan pada murid"Woi ini ada apaan?"Tanya Rama lagi pada salah satu murid"Itu Ram ada yang ribut"Jawab salah satu murid itu dengan nada yang ngeri karna melihat RamaRama pun mengernyitkan dahinya "Ribut? Adek kelas?" Tanya Rama sambil memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya"Bu...bukan Ram itu anak kelas 11 ribut sama---"Belum selesai perkataan salah satu murid tiba-tiba Andri murid kelas 11 berteriak memangil nama Rama"Ram, Rama tolong! Tolongin temen gue Ram"Pinta Andri dengan nafas yang ngos-ngosan sambil setengah berjongkokRama pun langsung menahan Andri dengan tangannya "Masalah apaan emang? Siapa yang ribut?" Tanya Rama"Lo--lo mending

  • Rachel&Rama   Shafira, Please.

    "Shaf, Shafira"Ucap Miranda, sahabat Shafira yang duduk satu bangku dengannyaShafira yang sedang membenamkan wajahnya diatas meja pun langsung mengangkat wajahnya dan membentak Miranda"Apaan sih? Ganggu lo"Omel Shafira"Lo kenapa sih? Ngantuk banget kayaknya, nge ronda ya lo" Cibir Miramda sambil menyisirkan rambutnya"Ada HOT NEWS loh disekolah, eh tapi lo pasti udah tau ya"Jelas Miranda yang membuat Shafira mengangkat wajahnya lagi"Ada apaan emang?" Tanya ShafiraMiranda yang sedang menyisir itupun langsung menengok ke arah Shafira dan menaruh sisirnya"Lo gatau? Kemana aja lo kemaren?" Tanya Miranda dengan memasang ekspresi kaget"Gue? Pulang sekolah langsung ke mall, abis itu clubbing dan baru balik tadi jam 4 shubuh, makanya gua ngantuk, dan buat lo please banget jangan berisik!""Shaf, lo beneran engga nge check apapun gitu di handphone lo?"Shafira pun mengernyitkan dahinya "handphone y

  • Rachel&Rama   Again and Again

    Sepulang sekolah Rama dan Rachel mengunjungi taman belakang yang jarang diketahui oleh siswa maupun siswi di sekolahSelain karna mereka ingin membicarakan hal penting, alasan mereka juga karna mereka ingin menunggu sampai sekolah kosong, dan mereka pun bisa pulang berdua"Tadi Shafira ngeliat kita di kantin"Ucap Rama membuka obrolan diantara merekaMata Rachel pun langsung membulat mendengar perkataan Rama "Hah? Te..terus gimana? Aku bilang juga apa! Kita jauh-jauhan aja dulu" Jawab Rachel sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Rama yang melihat kelakuan Rachel pun menjadi gemas"Apasih aduduu gemay anet"Ejek Rama sambil mencubit hidung Rachel"Hah? Apa apa? Coba ucapin lagi""Gemay""HAHAHHAHAHAHA""Dih kenapa sih?"Tanya Rama sambil mengernyitkan dahi nya"Gemay HAHAHA gemay, dasar terong-terongan!"Cibir Rachel sambil memeletkan lidahnya"Gapapa jadi terong, kamu tau gak kepanjangan

  • Rachel&Rama   Hopefully you are not just sad song

    Pagi ini Rachel berangkat ke sekolah dijemput oleh Rama, sebenarnya dariawal Rachel tidak mau. Alasannya karna ia takut kabar pacarannya dengan Rama tersebar luas dan Shafira tau, namun Rama pun meyakinkan Rachel bahwa semuanya akan baik-baik sajaRama Alfanio : Aku udah di bawah nihRachelA : Bentar lagi catok hehe, ngobrol aja dulu sama IbuRama Alfanio : Tadi udah ngobrol, aku sendiri gaada temen, nanti kalo aku kesepian trus aku depresi gimana?:(RachelA : Lebay. Jijik ewhTak lama Rachel pun keluar dari kamar nya dan menemui Rama yang sedang fokus dengan game di handphone nya. Rama yang menyadari keberadaan Rachel langsung memasukkan handphone nya ke saku celana dan menarik tangan Rachel keluar rumahDi perjalanan Rachel hanya diam, diam nya bukan tanpa alasan, melainkan Rachel sedang memikirkan apa yang akan terjadi bila satu sekolahnya tau ia dan Rama berpacaran. Dan

  • Rachel&Rama   Mereka lupa tentang mimpi buruk

    "Chel, bangun udah malem nih kamu gamau pulang?"Ucap Rama sambil menepuk pelan pipi RachelRachel pun langsung terbangun dan masih sedikit linglung"Daritadi aku tidur disini?"Tanya Rachel sambil menunjuk paha Rama. Rama pun mengangguk sambil tersenyum"Hoamm...sekarang jam berapa?"Tanya Rachel sambil merentangkan tangannyaRama yang sedang bermain playstationitu pun langsung melirik Rachel"jam 8"Jawab Rama yang masih fokus kedepan layar Tv"Hah? Seriusan kamu? Berarti aku tidur di paha kamu em.....3 jam lebih dong? Pegel gak? Mau aku pijitin gak?"Rama yang mendengar ocehan Rachel pun langsung menyeringai dan meng

  • Rachel&Rama   Aku harap ini indah

    "Non Rachel, sudah ditunggu mas Rama di depan non" Jelas bibi di depan kamar Rachel.Ya, sore ini Rama kembali menjemput Rachel untuk mengajaknya pergi. Sedari tadi Rachel terus memaksa Rama untuk memberitahu akan kemana, namun bukan Rama namanya bila dengan mudahnya membocorkan rencana yang sudah ia buat sendiri.Setelah mengambil tas d

DMCA.com Protection Status