Pagi hari pun tiba. Lu Ze yang baru saja bangun mendatangi kamar Wu Xia untuk melihat keadaanya, "hmmm syukurlah dia baik-baik saja," ucapnya seraya menutup pintu."Entah bagaimana keadaan anak lain yang dibawa oleh Gu Ping tadi malam, tuan juga belum datang sampai sekarang," gumamnya.Tok! Tok! Tok!"Apa itu tuan? Tapi kenapa tuan mengetuk pintu?" Gumamnya seraya mendatangi pintu dan membukanya."Senior Gu Ping? Senior Gu Jian?" Lu Ze bergegas menyatukan kedua tangan dengan penuh hormat."Lu Ze, Apa tuan Zhou sudah datang, aku khawatir, tadi malam dia pergi tanpa mengatakan apapun," sahut Gu Ping."tidak tuan belum data--" Saat Lu Ze menjawab dengan gelengan pelan, matanya nampak kaget, dia melihat Zhou Ning yang baru saja datang.Zhou Ning nampak berjalan dengan sulit, dan tubuhnya penuh dengan darah.Lu Ze bergegas mendatanginya, "Tuan! Apa anda terluka?" Tanyanya dengan cemas.Brak!Zhou Ning tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri, "Tuaaan!" Teriak Lu Ze seraya bergegas, begitu juga de
Melihat Zhou Ning bangun, semua orang spontan kaget, setelahnya mereka menjadi lega."Tu-tuan Zhou anda ternyata sudah bangun," ucap Gu Ping, wajahnya nampak tak menyangkanya."Tuan!" Ucap Lu Ze yang juga terlihat kaget, dia lalu menghembuskan nafas lega, "syukurlah anda sudah bangun, bagaimana perasaan anda sekarang.""Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Zhou Ning, dia lalu melihat ke arah Wu Xia, lalu melanjutkan "kenapa gadis ini sangat lemah?" Zhou Ning lalu berbicara di dalam hatinya, 'Tubuhku juga dipenuhi dengan energi suci, sama seperti ketika aku menyerap darah suci kuno waktu itu, perbedaan adalah energi suci ini lebih murni dan lebih kuat.'"Tuan tadi--" sebelum Lu Ze menyelesaikan perkataannya, pintu tiba-tiba saja terbuka, Brak!Di pintu Yan Luo bergegas masuk dengan cemas, "energi suci yang begitu besar! Sebenarnya apa yang terjadi di sini!"Langkah Yan Luo memelan, dia lalu berhenti saat sudah ada di dekat Gu Ping, "ini ...?" Yan Luo melihat dengan penuh kebingungan,
Raja Iblis Levanoor, penguasa malam yang paling kejam. Dua tanduk di kepalanya seperti kristal api yang dingin, matanya seperti lautan badai malam yang menenggelamkan cahaya. Aura di seluruh tubuhnya bergitu menakutkan dan mematikan.Tekanannya langsung menindih Zhou Ning dengan sangat kuat."Raja iblis Levanoor ... sekuat inikah tekanan seorang raja iblis? Rasanya tubuh dan jiwaku dihantam oleh ratusan ribu palu petir yang ganas! Lalu bagaimana dengan kekuatan kaisar iblis, aku bahkan tak bisa membayangkannya," gumam Zhou Ning, dia berusaha sekuat tenaga menahan tekanan itu."Berlutut!"Basssh!Meski tekanan Raja Iblis Levanoor semakin kuat dan menakutkan. Zhou Ning masih dapat menahannya dengan kedua kakinya."Berlutut!" Sekali lagi raja iblis memerintahkannya. Kedua matanya menatap Zhou Ning lekat."Heh! Berlutut katamu? Meski aku mati, aku tidak akan pernah berlutut di hadapan iblis sepertimu! Hiyyyaaaaah!" Begitu Zhou Ning mengerahkan seluruh kekuatan spiritualnya, kekuatan iblis
'Sial!' umpat pangeran suci dengan geram."Dasar keras kepala! Kau akan mati!" Ucap pangeran suci sebelum kesadarannya kembali diselimuti oleh energi spiritual yang hebat.Setelah itu Zhou Ning pun tersadar kembali, energi spiritual dan iblis di tubuhnya masih saling melahap dan bertarung tanpa henti, membuatnya sangat kesakitan.Dengan setengah kesadaran yang masih ada Zhou Ning pun kembalike penginapan.Begitulah dia berakhir dengan tubuh yang luka parah sebelum dia disembuhkan oleh Wu Xia tadi."Apa! Kau bertemu dengan raja iblis Levanoor?" Tanya Yan Luo, sulit mempercayainya."Mhm, itulah kenapa energi iblisku kembali terbangun, aku juga tak tahu apa yang terjadi begitu kesadaranku hilang, raja iblis Levanoor sudah pergi," jelas Zhou Ning. Dia tak memberitahukan mereka dengan cerita yang lengkap.'Tentang pangeran suci kekaisaran iblis seharusnya aku rahasiakan saja,' pikir Zhou Ning saat itu."Tu-tunggu dulu, sebenarnya apa yang terjadi di sini? Lalu tadi, aura iblis? Apa maksudn
"Kau mengetahuinya? hahaha! Mana mungkin, bahkan para kaisar iblis pun tidak mengetahui itu, bagaimana kau mengetahui--""Tetesan salju bulan dewi air," sela Zhou Ning."Kau! Bagaimana kau mengetahuinya! Siapa kau ini! Pangeran suci adalah aku, lalu bagaimana kau mengetahuinya!""Aku mengetahuinya karena ...."Pangeran suci iblis menunggu jawaban dengan tidak sabar."Aku tidak akan memberitahumu," ucap Zhou Ning dengan wajah puas."Kau! Beraninya kau mempermainkan pangeran suci kekaisaran iblis!" Celoteh pangeran suci kekaisaran iblis kesal."Mhm, terimakasih," ucap Zhou Ning seraya memasukkan kotak-kotak kue itu ke dalam cincin dimensi miliknya. Dia tak menghiraukan celotehan pangeran suci kekaisaran iblis itu."Kau tidak menghiraukan aku, berani sekali, selama aku hidup tidak ada yang perna--""Kau harus mengerti satu hal, sekarang kau menumpang di tubuhku, kau hidup dengan energi milikku, pangeran suci iblis heh! Kulihat kau hanya parasit yang hidup di tubuhku, jadi bisakah kau per
Begitu Zhou Ning dan yang lainnya datang Segera tatapan dan bisikan datang dari berbagai arah."Raja Perang Yan Luo sudah datang.""Siapa mereka, bahkan membuat raja perang Yan menjemputnya secara langsung!""Entahlah, kudengar raja perang Yan merekrut banyak murid di kota besar!""Apa itu mereka?""Luar biasa, mereka semua adalah ahli roh perantara, lihat orang itu, auranya begitu mengagumkan," seseorang menunjuk ke arah Zhu Phi."Apa kalian tidak mendengarnya, mereka semua diterima sebagai muridnya luar karena lolos dalam ujian tekanan Thunderous Eagle tingkat tinggi!""Apa! Itu tidak mungkin! Tekanan Thunderous Eagle tingkat tinggi? Tekanan Thunderous Eagle tingkat awal saja sangat kuat, bagaimana bisa mereka bertahan!""Entahlah, tapi mereka berhasil dalam ujian itu, bahkan kudengar mereka semua naik dari ranah ahli roh muda ke ranah ahli roh perantara!""Luar biasa!""Cih!""Bukankah menjadi seorang ahli roh perantara membutuhkan sebuah teknik kultivasi lanjutan yang resmi, selai
"Apa yang kau lakukan, berdirilah!" Tegas Zhou Ning seraya membantunya berdiri.Kedua mata Gu Ping yang saat itu berlutut nampak berkaca, 'dengan begini Nian-Nianku akan bisa berlatih, dia akan selamat, di-dia akan selamat.' "Tuan Gu, kau ini sedang apa, cepat berdirilah, kau tidak perlu melakukan ini!"Gu Ping menggeleng, "Tidak tuan Zhou, biarkan saya melakukan ini, saya tidak tahu bagaimana saya berterimakasih kepada anda, saya benar-benar berhutang Budi pada anda.""Gu Ping kau," Zhou Ning tak mengerti apa yang membuat Gu Ping sampai seperti itu."Tuan Zhou, teknik kultivasi ini akan melahirkan banyak sekali ahli roh yang hebat.""Iya aku tahu itu, tapi tidak perlu bagimu sampai berlutut seperti ini," sahut Zhou Ning."Kak Lu Ze, kenapa orang itu berlutut?" Wu Xia bertanya dengan heran."Wu Xia, shhhtt.""Tuan anda tidak tahu, entah seberapa banyak pun usaha yang dilakukan, tapi itu tetap mustahil menjadi seorang ahli roh jika tak memiliki bakat itu, bahkan anak saya Nian-Nian, s
Takdir langit, etintas tertinggi yang ada di semesta, siapapun yang melawannya pasti hancur.Domain tertinggi, kemurkaan surga yang tak tertandingi yang mengatur segalanya, keberuntungan, kemalangan, kematian, dan kehidupan.Para dewa, peri, manusia, semuanya ada di bawah kendalinya. Jangankan manusia biasa, jika dia seorang dewa terkuat sekalipun, tidak akan berdaya melawannya. "Hati kalian yang penyayang ini, aku benar-benar tidak tahan lagi! Aku--" Lu Kang menggertakkan gigi geram lalu menghempaskan nafas kasar, "seharusnya aku tak mengizinkannya memasuki tempat terlarang kuno itu! Dia nekat pergi setelah raja iblis itu memancingnya dengan buku kuno ini! Sial!" Lu Kang membuang buku itu ke tanah, raut wajahnya nampak sangat kesal."Dia bahkan tak membatalkan niatnya walau tubuhnya terluka seperti itu, sekarang dia akan sangat menderita selama sisa hidupnya, karena pembukaan terlarang itu, langit akan menghukumnya setiap waktu, jiwa dan tubuhnya akan terkikis sedikit demi sedikit l
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju
Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini
Zhou Ning memejamkan kedua matanya, penuh konsentrasi untuk membiarkan energi Pil Raja Surgawi menyatu dengan tubuhnya. Energi pil dengan tenang menyerbu jantungnya, memperkuat setiap denyut yang memompa kekuatan luar biasa ke seluruh tubuh. "Gelombang energi dari jantung yang mengalir ke dalam pikiranku menjadi semakin murni, menyapu bersih batasan lama. Aku bisa merasakan kesadaranku meluas hingga mencapai dimensi baru. Inikah kehebatan pil raja surgawi, pantas saja kemunculannya membawa bencana petir yang dahsyat, siapa yang tidak iri dengan kekuatan besar," pikir Zhou Ning, terus berkonsentrasi untuk mengendalikan tubuhnya agar tidak jatuh dalam jurang kematian."Pil raja surgawi seperti pedang bermata dua, di sisi lain adalah kehidupan baru, sedangkan di sisi lain adalah kematian yang bisa membunuhku kapan saja. Sedikit saja lengah, energi ini akan berubah menjadi energi kematian, membunuh dalam sekejap. Untung saja tubuhku dibentuk kembali oleh energi ilahi, jiwa dan pikiranku