"Ternyata kau sudah di sini! Bayar hutangmu padaku!" Ucap Gu Ping seraya melenggang masuk dengan santainya."Kemampuan apa, hah! Ayo ceritakan padaku, kalian sedang melakukan ap--" terhenti seketika saat melihat Zhou Ning."Tu-tuan Zhou!" Ucapnya dengan terbata. Dia segera mendatangi Zhou Ning dan menyatukan kedua tangannya dengan hormat.Hal itu membuat semua orang terheran, Gu Ping seorang ahli formasi hebat yang dihormati semua orang, sekarang sedang menyatukan kedua tangannya dengan penuh hormat pada seorang pemuda yang bahkan belum genap 20 tahun."Gu ping kau ....?""Ini ...."'Hyyyh!' Yan Luo menggeleng, 'sebenarnya apa yang sedang dia lakukan?' Pikirnya.'Kalian lihat apa hah! Dia adalah seseorang yang seharusnya kupanggil senior, aku begini memangnya kenapa?' Gerutu Gu Ping dalam hatinya.Gu Ping lalu bicara pada Yan Luo, "tuan Zhou adalah seorang ahli formasi hebat! Apa kau tidak bisa percaya saja padaku!""Tuan Gu tidak apa-apa, aku akan menunjukkannya," Zhou Ning lalu memb
Pagi hari pun tiba. Lu Ze yang baru saja bangun mendatangi kamar Wu Xia untuk melihat keadaanya, "hmmm syukurlah dia baik-baik saja," ucapnya seraya menutup pintu."Entah bagaimana keadaan anak lain yang dibawa oleh Gu Ping tadi malam, tuan juga belum datang sampai sekarang," gumamnya.Tok! Tok! Tok!"Apa itu tuan? Tapi kenapa tuan mengetuk pintu?" Gumamnya seraya mendatangi pintu dan membukanya."Senior Gu Ping? Senior Gu Jian?" Lu Ze bergegas menyatukan kedua tangan dengan penuh hormat."Lu Ze, Apa tuan Zhou sudah datang, aku khawatir, tadi malam dia pergi tanpa mengatakan apapun," sahut Gu Ping."tidak tuan belum data--" Saat Lu Ze menjawab dengan gelengan pelan, matanya nampak kaget, dia melihat Zhou Ning yang baru saja datang.Zhou Ning nampak berjalan dengan sulit, dan tubuhnya penuh dengan darah.Lu Ze bergegas mendatanginya, "Tuan! Apa anda terluka?" Tanyanya dengan cemas.Brak!Zhou Ning tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri, "Tuaaan!" Teriak Lu Ze seraya bergegas, begitu juga de
Melihat Zhou Ning bangun, semua orang spontan kaget, setelahnya mereka menjadi lega."Tu-tuan Zhou anda ternyata sudah bangun," ucap Gu Ping, wajahnya nampak tak menyangkanya."Tuan!" Ucap Lu Ze yang juga terlihat kaget, dia lalu menghembuskan nafas lega, "syukurlah anda sudah bangun, bagaimana perasaan anda sekarang.""Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Zhou Ning, dia lalu melihat ke arah Wu Xia, lalu melanjutkan "kenapa gadis ini sangat lemah?" Zhou Ning lalu berbicara di dalam hatinya, 'Tubuhku juga dipenuhi dengan energi suci, sama seperti ketika aku menyerap darah suci kuno waktu itu, perbedaan adalah energi suci ini lebih murni dan lebih kuat.'"Tuan tadi--" sebelum Lu Ze menyelesaikan perkataannya, pintu tiba-tiba saja terbuka, Brak!Di pintu Yan Luo bergegas masuk dengan cemas, "energi suci yang begitu besar! Sebenarnya apa yang terjadi di sini!"Langkah Yan Luo memelan, dia lalu berhenti saat sudah ada di dekat Gu Ping, "ini ...?" Yan Luo melihat dengan penuh kebingungan,
Raja Iblis Levanoor, penguasa malam yang paling kejam. Dua tanduk di kepalanya seperti kristal api yang dingin, matanya seperti lautan badai malam yang menenggelamkan cahaya. Aura di seluruh tubuhnya bergitu menakutkan dan mematikan.Tekanannya langsung menindih Zhou Ning dengan sangat kuat."Raja iblis Levanoor ... sekuat inikah tekanan seorang raja iblis? Rasanya tubuh dan jiwaku dihantam oleh ratusan ribu palu petir yang ganas! Lalu bagaimana dengan kekuatan kaisar iblis, aku bahkan tak bisa membayangkannya," gumam Zhou Ning, dia berusaha sekuat tenaga menahan tekanan itu."Berlutut!"Basssh!Meski tekanan Raja Iblis Levanoor semakin kuat dan menakutkan. Zhou Ning masih dapat menahannya dengan kedua kakinya."Berlutut!" Sekali lagi raja iblis memerintahkannya. Kedua matanya menatap Zhou Ning lekat."Heh! Berlutut katamu? Meski aku mati, aku tidak akan pernah berlutut di hadapan iblis sepertimu! Hiyyyaaaaah!" Begitu Zhou Ning mengerahkan seluruh kekuatan spiritualnya, kekuatan iblis
'Sial!' umpat pangeran suci dengan geram."Dasar keras kepala! Kau akan mati!" Ucap pangeran suci sebelum kesadarannya kembali diselimuti oleh energi spiritual yang hebat.Setelah itu Zhou Ning pun tersadar kembali, energi spiritual dan iblis di tubuhnya masih saling melahap dan bertarung tanpa henti, membuatnya sangat kesakitan.Dengan setengah kesadaran yang masih ada Zhou Ning pun kembalike penginapan.Begitulah dia berakhir dengan tubuh yang luka parah sebelum dia disembuhkan oleh Wu Xia tadi."Apa! Kau bertemu dengan raja iblis Levanoor?" Tanya Yan Luo, sulit mempercayainya."Mhm, itulah kenapa energi iblisku kembali terbangun, aku juga tak tahu apa yang terjadi begitu kesadaranku hilang, raja iblis Levanoor sudah pergi," jelas Zhou Ning. Dia tak memberitahukan mereka dengan cerita yang lengkap.'Tentang pangeran suci kekaisaran iblis seharusnya aku rahasiakan saja,' pikir Zhou Ning saat itu."Tu-tunggu dulu, sebenarnya apa yang terjadi di sini? Lalu tadi, aura iblis? Apa maksudn
"Kau mengetahuinya? hahaha! Mana mungkin, bahkan para kaisar iblis pun tidak mengetahui itu, bagaimana kau mengetahui--""Tetesan salju bulan dewi air," sela Zhou Ning."Kau! Bagaimana kau mengetahuinya! Siapa kau ini! Pangeran suci adalah aku, lalu bagaimana kau mengetahuinya!""Aku mengetahuinya karena ...."Pangeran suci iblis menunggu jawaban dengan tidak sabar."Aku tidak akan memberitahumu," ucap Zhou Ning dengan wajah puas."Kau! Beraninya kau mempermainkan pangeran suci kekaisaran iblis!" Celoteh pangeran suci kekaisaran iblis kesal."Mhm, terimakasih," ucap Zhou Ning seraya memasukkan kotak-kotak kue itu ke dalam cincin dimensi miliknya. Dia tak menghiraukan celotehan pangeran suci kekaisaran iblis itu."Kau tidak menghiraukan aku, berani sekali, selama aku hidup tidak ada yang perna--""Kau harus mengerti satu hal, sekarang kau menumpang di tubuhku, kau hidup dengan energi milikku, pangeran suci iblis heh! Kulihat kau hanya parasit yang hidup di tubuhku, jadi bisakah kau per
Begitu Zhou Ning dan yang lainnya datang Segera tatapan dan bisikan datang dari berbagai arah."Raja Perang Yan Luo sudah datang.""Siapa mereka, bahkan membuat raja perang Yan menjemputnya secara langsung!""Entahlah, kudengar raja perang Yan merekrut banyak murid di kota besar!""Apa itu mereka?""Luar biasa, mereka semua adalah ahli roh perantara, lihat orang itu, auranya begitu mengagumkan," seseorang menunjuk ke arah Zhu Phi."Apa kalian tidak mendengarnya, mereka semua diterima sebagai muridnya luar karena lolos dalam ujian tekanan Thunderous Eagle tingkat tinggi!""Apa! Itu tidak mungkin! Tekanan Thunderous Eagle tingkat tinggi? Tekanan Thunderous Eagle tingkat awal saja sangat kuat, bagaimana bisa mereka bertahan!""Entahlah, tapi mereka berhasil dalam ujian itu, bahkan kudengar mereka semua naik dari ranah ahli roh muda ke ranah ahli roh perantara!""Luar biasa!""Cih!""Bukankah menjadi seorang ahli roh perantara membutuhkan sebuah teknik kultivasi lanjutan yang resmi, selai
"Apa yang kau lakukan, berdirilah!" Tegas Zhou Ning seraya membantunya berdiri.Kedua mata Gu Ping yang saat itu berlutut nampak berkaca, 'dengan begini Nian-Nianku akan bisa berlatih, dia akan selamat, di-dia akan selamat.' "Tuan Gu, kau ini sedang apa, cepat berdirilah, kau tidak perlu melakukan ini!"Gu Ping menggeleng, "Tidak tuan Zhou, biarkan saya melakukan ini, saya tidak tahu bagaimana saya berterimakasih kepada anda, saya benar-benar berhutang Budi pada anda.""Gu Ping kau," Zhou Ning tak mengerti apa yang membuat Gu Ping sampai seperti itu."Tuan Zhou, teknik kultivasi ini akan melahirkan banyak sekali ahli roh yang hebat.""Iya aku tahu itu, tapi tidak perlu bagimu sampai berlutut seperti ini," sahut Zhou Ning."Kak Lu Ze, kenapa orang itu berlutut?" Wu Xia bertanya dengan heran."Wu Xia, shhhtt.""Tuan anda tidak tahu, entah seberapa banyak pun usaha yang dilakukan, tapi itu tetap mustahil menjadi seorang ahli roh jika tak memiliki bakat itu, bahkan anak saya Nian-Nian, s
Langit di Dimensi Eternal Void yang sebelumnya suram tiba-tiba bergetar hebat. Kabut ungu pekat melesat dari kehampaan, menggulung langit dan bumi, membawa suara gemuruh yang mengguncang dimensi. "Apa yang terjadi?!" Yao Tian menoleh ke atas, ekspresi wajahnya berubah drastis. "Kekuatan macam apa yang dapat memunculkan fenomena langit seperti ini? Entah kenapa perasaanku tidak enak." pikirnya, khawatir.Dewa rubah telah datang, memperlihatkan siluet rubah raksasa dengan bulu hitam pekat yang memancarkan aura kegelapan yang mendalam. Aumannya menggema di udara, ke enam ekornya menjulang seperti tombak bayangan, sementara mata merah darahnya menyala dengan kemarahan membara. "Siapa yang berani menyentuh kakakku?!" suara Xiao Bai menggelegar, penuh otoritas.Aura luar biasa menyelimuti ruang, membuat semua orang di kapal menahan napas. Master Huang dan Shusan Ni terpaku, sementara Yao Tian merasa tubuhnya lemas melihat eksistensi mengerikan itu.Xiao Bai menatap Yao Tian tajam, dia seg
Sama seperti Zhou Ning dan yang lainnya, Yao Tian juga bergegas pergi dari sana. Ledakan dapat dia dengar di kejauhan. Memikirkan bahwa kutukan itu juga berada di dalam tubuhnya, membuatnya merinding.Dia mengepalkan tinjunya, rahangnya mengeras. "Jadi ini rencana Raja? Menanamkan kutukan dan mengirim kami ke kematian tanpa harapan kembali? Tujuannya sejak awal hanya menguji pemuda itu.""Dia sudah membunuh saudara kelima dan ketiga, selanjutnya pasti aku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku akan mati seperti ini? Aku sudah berusaha keras sampai saat ini, aku tidak bisa menerima ini!" pikirnya dengan kesal.Yao Tian menoleh ke belakang, memeriksa apakah Zhou Ning ada di sana. Dia berusaha untuk terbang lebih cepat, berharap Zhou Ning tidak akan menyusulnya. Tapi Yao Tian sebenarnya sadar, bahwa Zhou Ning tidak akan melepaskannya. Kenyataan itu membuatnya semakin cemas."Apa aku bisa melarikan diri dari orang seperti itu?" Dia meragukannya, melihat kemampuan Zhou Ning, Yao Tian
"Le-lepaskan ..." Rintih Hu Wan. Udara yang tersisa di paru-parunya mulai menipis, matanya melebar dalam kepanikan. Dia meronta sekuat mungkin, tangannya mencoba meraih lengan Zhou Ning, tetapi cengkeraman di lehernya terlalu kuat, hingga membuatnya tak berdaya untuk melawan.Zhou Ning mengangkatnya lebih tinggi, membiarkan tubuhnya menggantung di udara. Dengan suara yang mencekam Zhou Ning menanyainya, "katakan, siapa yang mengirim kalian?""A-Aku ..." Hu Wan menjadi resah, rasa takut memenuhi isi kepalanya. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Raja tidak akan melepaskanku jika aku memberitahukan tentangnya. Tapi, jika aku tidak mengatakannya, aku pasti mati di tangannya." Hu Wan penuh kebimbangan, pilihan apapun yang dia buat, semuanya mengarah pada kematian.Hu Wan mengerahkan seluruh energinya, mengaktifkan teknik pelarian rahasia, berharap bahwa itu akan berhasil. Aura biru menyelimuti tubuhnya, perlahan berubah menjadi kabut yang mulai menghilang.CRACK!"Urghh!" Hu Wan memekik.
Zhou Ning tetap berdiri di tempatnya, tatapannya masih setenang sebelumnya. Ia menatap Liu Xing yang kini membatu di udara, lalu mengangkat telapak tangannya perlahan."Apa kau tidak penasaran, kenapa racun itu begitu murni? Karena ada kekuatan spiritualku di dalamnya. Jika tadi kau menyerah padaku, energi spiritualku akan membantumu naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kesempatan yang begitu bagus, tapi kau menolaknya.""Sudah kubilang sebelumnya, jangan menyesal." Zhou Ning berbicara dengan mata yang dingin, tangannya mencengkram kuat, menghancurkan setiap bagian dari tubuh Liu Xing dari dalam.Kedua mata Liu Xing membelalak, menatap wajah Zhou Ning yang dingin. Padahal dia mengira kemenangan berada di telapak tangannya, tapi dari awal dia sudah dikalahkan. Dia sadar bahwa dengan kekuatannya, tak ada kesempatan menang melawan sosok seperti itu."Arrrgggh!" Teriakannya menggema sebelum tubuhnya pecah dan berubah menjadi butiran energi spiritual di udara."Apa?! Saudara Kelima… kalah?
Di langit, Zhou Ning dan Liu Xing saling tatap dalam kesenyapan, atmosfer di antara mereka penuh dengan ketegangan. Liu Xing penuh percaya diri, dan Zhou Ning masih dengan ketenanganya yang tajam."Aku akan memberimu kesempatan, menyerahlah dan serahkan inti jiwamu. Mungkin aku masih bisa mengampuni nyawamu," Zhou Ning memperingatinya sebelum melakukan sesuatu.Perkataan Zhou Ning membuat Liu Xing tertawa terbahak-bahak, "apa, hanya dengan kau? Jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri? Tanpa bantuan Dewi Perang Selatan, apa yang bisa kau lakukan. Mudah bagiku untuk menghancurkanmu, semudah membunuh semut.""Jadi itu jawabanmu, kuharap kau tidak menyesal," sahut Zhou Ning dengan tatapan tegasnya."Teruslah berpura-pura, hari ini, aku pasti akan membunuhmu!" Liu Xing melirik ke arah Hu Wan, memberinya kode untuk melakukan sesuatu. Hu Wan tidak mengecewakanya dengan lansung memahami dan menyetujui rencananya. Walaupun Hu Wan sendiri tidak bisa melihat ranah Zhou Ning, ia merasa yakin bahw
“Shusan Ni! Jangan biarkan siapapun pergi dari sini,” Zhou Ning berbicara tegas, perintahnya mutlak. Dalam sekejap, sosok Gao Na muncul di depan Yao Tian, menghadangnya dengan tatapan dingin.“Mau ke mana kau?” ucap Shusan Ni sambil menyeringai. “Kalian semua, jangan harap bisa pergi dari sini,” ancamnya.Kemunculan Shusan Ni, memberikan ketakutan yang lebih besar di mata Yao Tian. Dari aura kuat yang merembes dari tubuh Shusan Ni, dia sudah mengetahui, sosok macam apa yang tengah berada di hadapannya sekarang."Aura ini? Dia adalah Dewi Perang Laut Selatan, Shusan Ni!" Seru Hu Wan, penuh keterkejutan. "Putri kesembilan dari Penguasa Klan Naga Jiwa yang bermartabat. Kenapa menuruti perintah seorang dewa rendahan?" Kebingungan semakin meliputi Hu Wan. Ketika dia menoleh ke arah Zhou Ning yang berekspresi datar, seolah segala sesuatu sudah berada di dalam kendalinya. Perasaan Hu Wan menjadi tidak enak, dia berpikir bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi.Hu Wan kembali memikirkan
"Dia hanyalah pemuda berusia dua puluh tahunan, begitu muda, dan dia sudah menguasai teknik pemurnian racun tingkat tinggi, apakah ini mungkin?" Liu Xing membatin, kecemasannya semakin besar. Kini, racun di tangan Zhou Ning telah dipadatkan seluruhnya. "Racunmu ini, bukankah kau juga harus mencobanya, ini ku kembalikan padamu!" serunya, melemparkan racun di tangannya. Racun tersebut melesat dengan cepat, menghantam Liu Xing tepat di dadanya. Liu Xing terlempar jauh ke belakang, racun di tubuhnya menjalar dengan sangat cepat. Keganasan racun, membuat Liu Xing menjerit hebat, tampak urat-urat ungu muncul di permukaan kulitnya, bahkan matanya menggelap oleh racun. "Saudara Kedua!" seru Hu Wan dan Yai Tian serentak. Di tengah kecemasan mereka, Liu Xing justru tertawa jahat. Tubuhnya tampak sedang menyerap racun tersebut, menjadikannya jauh lebih kuat dari sebelumnya. "Hahaha! Racun yang begitu murni! Seumur hidupku, baru kali ini aku merasakannya!" Matanya berkilat penuh kegembiraan,
"Ada apa denganmu, bahkan kalah dari seorang dewa rendahan. Dasar tidak berguna!" Gerutu Hu Wan saat Yao Tian datang padanya. Tangan Yao Tian hampir hancur karena bertarung dengan Zhou Ning sebelumnya.Yao Tian memalingkan wajahnya dengan kesal, "kau mengatakannya dengan mudah. Dia jelas bukan dewa biasa, bahkan dari matanya aku bisa melihat, dia telah menjalani ribuan pertarungan hidup dan mati. Kau akan tahu jika bertarung dengannya, formasinya tidak bisa dihancurkan.""Hemmph! Ribuan pertarungan hidup dan mati? Aku sudah memeriksa daging dan tulangnya, dia hanya pemuda berusia dua puluh tahunan. Tingkatan apa yang bisa dia capai dengan waktu kultivasi sesingkat itu.""Apa? Tidak mungkin! Dengan kemampuannya, paling tidak dia adalah seorang dewa bintang 3, bahkan lebih tinggi."Hu Wan terkekeh, "Dewa bintang 3? Sungguh konyol. Coba kau lihat di sana, dia mungkin sudah mati di bawah racun saudara kedua."Mereka kembali memperhatikan racun kabut yang telah menutupi keseluruhan kapal m
Zhou Ning tetap berdiri tegak di hadapan tekanan besar yang melanda seluruh kapal. Meskipun ketiga dewa itu jelas memiliki kekuatan yang jauh di atas mereka, wajahnya tetap tenang tanpa sedikit pun ketakutan. Berbeda dengan Zhou Ning dan Shusan Ni, Master Wang, Zhou Lou, dan yang lainnya mulai merasakan beban luar biasa di tubuh mereka. Melihat itu, Zhou Ning hanya mengangkat tangannya sedikit, dan sebuah formasi transparan langsung terbentuk, menahan tekanan itu sepenuhnya. "Menarik ... Jadi ini adalah kekuatan dewa peringkat bintang 2? Setidaknya setara dengan Kaisar Dewa Puncak!" Zhou Ning bergumam, matanya berbinar penuh perhitungan. Liu Xing mengangkat alisnya, terkejut melihat betapa mudahnya Zhou Ning menahan tekanan yang seharusnya bisa membuat para dewa biasa berlutut. "Oh? Sepertinya kau bukan semut biasa," ucapnya mulai sedikit tertarik.Hu Wan tertawa keras, suaranya menggema di udara. "Hanya beberapa semut rendahan, kalian tidak perlu melakukan apapun. Aku sendiri