"Apa sekarang kau takut?" Ucap Zephyr dengan penuh kesombongan. Di tangannya bergumpal aura kegelepan yang kuat.Menanggapi itu Zhou Ning hanya diam. Tubuhnya tidak gemetar, kedua kakinya masih kokoh berdiri, kedua matanya tetap tenang saat menatap Zephyr."Hmmph!" Zephyr mendengus lalu kembali berbicara, "karena kau akan segera mati, jadi tidak apa-apa jika kuberitahukan padamu, setiap 100 pengikut tertinggi raja iblis Levanor punya satu kali kesempatan untuk memakai kekuatan raja iblis, walaupun aku hanya dapat memakai 10 % dari kekuatannya yang dahsyat, kekuatan ini cukup kuat untuk menghabisimu hingga menjadi abu! Hahaha!" Seketika, tali hitam yang berliput aura hitam melesat tajam ke arah Zhou Ning.Aura kegelapan pada serangan itu, berkali-kali lipat lebih cepat dan lebih kuat di bandingkan dengan sebelumnya.Zhou Ning pun segera mengangkat pedang lalu menghunusnya ke bawah dengan tangkas.Di depan Zhou Ning, perisai pedang segera terbentuk dan menahan segala serangan tali-tali h
"Sial! Kita benar-benar tidak punya pilihan lain!" Gumam Bai Ming saat mentransfer kekuatan roh spiritualnya. Bai Ming lalu menoleh ke arah Zhou Ning yang sedang fokus pada mutiara roh, 'Semoga ini bukan keputusan yang salah! Aku benci mengakuinya, tapi anak muda ini benar, jika kami dikalahkan oleh makhluk itu, siapapun tidak akan bisa lari, desa ini pasti habis, akan mengerikan jika para monster-monster mengerikan ini sampai ke kota besar, akibatnya tak terbayangkan!' Pikirnya dengan serius.Setelah Gu Jian beserta tetua lainnya mentransfer energi roh ke dalam mutiara roh. Mereka semua kewalahan karena kehabisan energi.Setelah energi roh spiritual mereka masuk ke dalam mutiara roh. Zhou Ning langsung mengenalikan mutiara roh itu dengan fokus, "menyatulah!" Ucapnya.Segera Mutiara roh bersinar dengan tiga warna yang berbeda.Melihat itu, Gu Jian, Bai Ming serta para tetua keluarga lainnya yang ada di sana ternganga.Energi roh spiritual dari masing-masing tetua yang ada di dalam mut
Hari ketiga setelah pertarungan dengan Zephyr, diam-diam Zhou Ning dan Lu Ze pergi dari serikat dagang."Tuan, apa pelayanan kami kurang baik sampai anda pergi sepagi ini, saya benar-benar minta maaf!" ucap Klove dengan penuh rasa bersalah sambil menyatukan kedua tangannya."Tidak-tidak, pelayanan di sini sangat bagus, aku hanya ingin lekas pergi saja! Ada sesuatu yang harus aku lakukan," sahut Zhou Ning sambil menutupi kedua matanya. Kedua mata Zhou Ning menghitam seperti panda karena tidak tidur selama bermalam di tempat itu. Dia malu menunjukkannya pada Klove."Baiklah, kalau begitu saya akan memanggil ketua," ucap Klove sambil mencoba melihat wajah Zhou Ning yang sedari tadi terus ditutupinya.Mendengar Klove hendak memanggil ketua, kedua mata Zhou Ning melebar, dia nampak kaget, "tidak!" jawab Zhou Ning spontan.'Memanggil wanita itu? Jika dia tahu aku pergi, dia tidak akan membiarkannya. Dengan kekuatanku saat ini, mustahil aku bisa lari darinya, aku sudah membiusnya dengan ramua
Yan Huoqing terbang dengan yakin bersama tinjunya, "hmmph! Lain kali merendahkan bila melihat langit, aku akan membuatmu tidak pernah melupakan ini seumur hidupmu," ucapnya sombong.Saat serangan itu datang, Zhou Ning bergerak naik ke udara, membuat Kesombongan Yan Huoqing hilang seketika saat serangannya meleset begitu saja, "Apa!" Wajahnya mengkerut kesal.Dia segera berbalik, menatap Zhou Ning dengan kekesalan. Dari atas kuda, Zhou Ning terbang melompat ke hadapan Yan Huoqing."Aku juga ingin melihat, bagaimana kau akan membuat aku menyesalinya, hanya saja dengan kekuatanmu itu, jangan terlalu percaya diri," Zhou Ning lalu mendengus remeh, membalasnya dengan seringai tipis tanpa rasa takut sedikitpun."Berani sekali jelata seperti dirimu berbicara seperti itu padaku," perlahan aura ungu merembes keluar dari tubuh Yan Huoqing. Dia lalu menatap Zhou Ning dengan seringai jahat."Karena kau jelata yang tidak tahu diri, maka jangan salahkan aku jika kejam! Hiyyyaaah!" Dalam sekejap tubu
Kecantikan dan keanggunan Yan Weiyi begitu menakjubkan, seperti salju lembut yang turun dari langit. Lu Ze tak bisa menahan kedua bibirnya untuk berkata, 'woaah.' 'Sungguh wanita yang sangat indah!' Gumam Lu Ze, saat melihatnya. "Nona," sahut Yan Zhuren dengan penuh hormat. Dia segera datang ke sebelah Yan Weiyi. "Tuan, bisakah anda melepaskannya untuk saya," ucap Yan Weiyi dengan suara yang lembut. Lelaki manapun tidak akan bisa menahan diri untuk melakukan sesuai dengan keinginan Yan Weiyi, tapi Zhou Ning berbeda, dia tak tergerak sedikitpun. "Siapa kau!" Tanya Zhou Ning dengan suara dingin. Bahkan tatapannya juga dingin. Matanya melihat Yan Weiyi dengan tatapan tak suka. Yan Weiyi terkejut, baru kali ini seseorang menatapnya seperti itu, Yan Weiyi pun menunduk pelan, bahkan caranya menunduknya sangatlah anggun, seperti angsa putih yang indah, "tuan saya minta maaf atas apa yang terjadi pada kalian! Saya yakin anda bukanlah orang yang membunuh dengan sembarangan," ucapnya denga
"I-ni adalah teknik formasi kuno," Gu Ping terbata. Baru kali ini dia melihat teknik formasi semengerikan itu. Keringat jatuh dari pelipisnya.'Aku tak menyangka kalau ini benar-benar teknik formasi kuno, teknik yang bahkan lebih tinggi dari tingkat kaisar, aku bahkan tak Bernah memegang teknik kaisar, karena di seluruh kekaisaran hanya ada teknik tingkat tinggi saja, penjelasan formasi ini juga menakjubkan! Teknik yang mungkin hanya bisa dikuasai setelah 1000 tahun, dengan penjelasan yang diberikan oleh anak ini-- tidak! Seharusnya aku memang memanggilnya senior, dengan penjelasan yang rapi dan mengagumkan ini, waktu 1 tahun cukup bagiku untuk menguasainya, jika bakat dalam formasi lebih tinggi, kemungkinan besar bisa mempelajarinya hanya dalam waktu 1 bulan saja, benar-benar penjelasan yang menakjubkan!' gumamnya dalam hati."Ada apa?" Tanya Zhou Ning saat melihat tubuh Gu ping yang gemetar."Ti-tidak tuan, tapi ..., Maafkan saya, benda ini terlalu berharga, perlu beberapa waktu bagi
Meski sulit, Zhou Ning tak berhenti. Dia terus membuat garis formasi besar sambil menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya.'Aku harus berhasil! Binatang buas di udara berbeda, mereka tidak mudah di arahkan dan langit itu luas, karena itulah aku memakai formasi ini! Meski daya hisap jiwanya sangat kuat, aku tak punya pilihan lain! Aku harus bertahan!' Gumam Zhou Ning sembari membuat formasi besar di udara. Walau tangannya sudah gemetar, Zhou Ning masih membuat formasi itu.Melihat pengorbanan Zhou Ning, kedua mata Gu Ping menaruh hormat, "Kita harus percaya padanya!" Ucapnya.Formasi pun selesai di buat, Zhou Ning menghapus darah di bibirnya lalu berkata dengan suara lemah, "Tuan Gu naiklah, kita harus segera pergi dari sini! Lebih jauh lebih baik!" Ucapnya seraya menepuk tubuh Phoenix Biru setelah Gu Ping naik. "Kuaaaak!" Phoenix Biru melaju dengan sangat cepat. 'Sangat cepat!' pikir Gu Ping dengan takjub. 'Bu-bukankah ini, Phoenix Biru! Senior sangat luar biasa! Bahkan
"Tuan, apa yang anda lakukan di sini? Saya dengar tiga hari lagi akan di adakan perekrutan murid akademi roh seribu angin, apakah anda di sini untuk melihat pertandingannya?" Tanya Gu Ping."Ya! Sepertinya memang menyenangkan," sahut Zhou Ning. "Tapi, aku kesini untuk mendaftar sebagai murid!" "Apa! Me-mendaftar," Gu Ping terbata dengan keringat di pelipisnya.'Apa dia mau membully murid-murid itu, dengan bakatnya, dia bahkan pantas menjadi seorang guru di akademi itu, benar juga ... Dia masihlah seorang anak muda, siapa yang akan percaya dengan kekuatannya!' pikir Gu Ping."Kenapa?" Tanya Zhou Ning, heran."Ti-tidak tuan, saya hanya berpikir, dengan bakat hebat seperti tuan Zhou, anda bisa masuk ke akademi manapun! Masuk ke akademi roh seribu angin pun tak akan menjadi masalah! Hanya saja, anda begitu hebat! Dengan kekuatan anda, jangan katakan itu murid, anda bahkan pantas menjadi seorang guru!""Guru?"Benar juga, pikir Zhou Ning. Dengan menjadi guru maka lebih mudah baginya untuk
“Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman
Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben
"Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p
Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de
"Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar
"Mereka semua harus membayar seluruh perbuatan jahat mereka." Begitu Zhou Ning memasukkan keempat jiwa ahli Roh Jahat ke dalam roda perputaran, suara teriakan lansung terdengar. Mendengar itu, seringai senang terbit di wajah Lan Yue. Dalam pandangan mata yang dingin, suaranya berdesis, "itulah yang pantas kalian dapatkan, dan jangan berpikir itu cukup. Karena itu tidak akan pernah mengembalikan nyawa dari orang-orang yang telah kalian bunuh."Lan Yue menghadap Zhou Ning, menyatukan kedua tangannya dengan rasa tulus penuh penghormatan, "cendekiawan muda, atas nama rakyat kota Tianluo saya berterimakasih atas bantuan anda, jika bukan karena anda, kami semua pasti mati."Seorang kultivator yang berdiri tak jauh dari mereka mengerutkan kening dan bertanya dengan heran, "bukankah kelima cendekiawan yang menyelamatkan kita, mengapa dia berterima kasih kepada pemuda itu?""Semuanya, sebenarnya cendekiawan mudalah yang membantu kami. Dialah yang menyelamatkan kita semua," ucap Mo Tian dalam
Mo Xuan menggunkaan darahnya sendiri untuk mengaktifkan benda tersebut. Sesaat setelah darah Mo Xuan menyentuh permukaannya, artefak spiritual bersinar tajam. Segel-segel kuno yang terukir di atasnya menyala satu per satu, membentuk pusaran cahaya yang bergetar hebat. "Ingin Kabur?! Semuanya! Hentikan dia!" seru Zhou Ning, gegas bertindak. Dia bersama dengan tiga cendekiawan lainnya berusaha untuk mencegahnya. Akan tetapi terlambat, artefak spiritual telah bangun sepenuhnya, tidak ada yang bisa menghentikannya."Mo Xuan! Apa yang kau lakukan!" Teriak Luo Qinglan dengan penuh kecemasan. Saat artefak spiritual pecah di udara, energi keunguan menyelubungi tubuh Luo Qinglan, membentuk pusaran spasial yang menyedotnya ke dalam."MO XUAN!!" teriakan terakhir Luo Qinglan menggema saat seluruh tubuhnya masuk ke dalam pusaran spasial tersebut.Zhou Ning beserta ketiga cendekiawan mencoba menangkapnya, akan tetapi mereka gagal. Rantai spiritual yang mereka keluarkan hancur begitu masuk ke dal
"Tetua Gu? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Shen Bao saat menemukan Gu Heng di sampingnya.Tanpa menjawab pertanyaan, Gu Heng segera memeriksa denyut nadi petinggi sekte tubuh surgawi itu. Dia menemukan banyak kekacauan di dalamnya, racunnya menyebar dengan cepat, "Guru Shen, Kau diracun!""Mhm, aku tau.""Makan pil ini untuk mencegah racunnya menyebar," Sesaat kemudian dia berucap lagi, "jangan salah paham, cendekiawan muda yang memintaku untuk menyembuhkanmu. Jika bukan karena perintah cendekiawan muda, aku juga malas melakukannya.""Oh.. Jadi Begitu. Cendekiawan muda sangat kuat, dan dia juga memiliki hati yang baik. Beruntung memilikinya di saat seperti ini.""Mhm."Shen Bao berkeringat dingin, proses menetralisir racunnya cukup menyakitkan, dia merenung sejenak lalu kembali bersuara. "Gu Heng kau sangat hebat. Walaupun kita semua mendapatkan bantuan, tapi kau berhasil membangkitkan konsepsi dharma yang lebih kuat. Kami hanya bisa meningkatkan kekuatannya beberapa tingkatan."
Pada gerakan pertama yang dia lakukan, energi pedang yang memancarkan cahaya keperakan bergerak dalam satu waktu, menyayat seluruh ilusi yang ada di sekelilingnya. Dalam sekejap, Alam Bunga Mayat yang tadinya menakutkan mulai retak dan hancur. Kelopak-kelopak hitam dan merah darah yang menjulang tinggi di depannya runtuh. Bisikan-bisikan menyesatkan menghilang, digantikan oleh desingan pedang yang membelah udara. Bai Lian memekik kaget, hancurnya ilusi alam bunga mayat juga memberikan serangan balik yang besar pada dirinya. "Bagaimana bisa? Dia menghancurkan ilusiku secepat ini!" menggertakan gigi geram, wajahnya menjadi pucat, dan sebagian rambutnya memutih dalam sekejap. Sementara itu, kedua mata Lan Yue masih penuh konsentrasi, dia mengangkat pedang di tangannya tinggi, lalu mengarahkannya menuju Bai Lian, sambil berseru, "Tarian Pedang Tak Terpatahkan, gerakan kedua! Sembilan tebasan Nadi Kuno!"Serangannya meluncur dengan kecepatan luar biasa. Sembilan tebasan, sembilan seranga