Share

Kenyataan yang Sesungguhnya

    "Harusnya tadi kau tidak bicara seperti itu," ucap Andrew yang duduk di pinggir ranjang dan menatap Kiana yang berbaring memunggunginya.

    "Aku tidak mau membahasnya, tolong pergi."

    "Kiana, Ayahmu mungkin saja masih hidup dan dia tidak benar-benar berniat meninggalkanmu." Andrew mengusap lengan Kiana dengan lembut. Dia sadar kalau wanita itu kini menjadi jauh lebih emosional. Meski tetap saja, Andrew kesal saat memikirkan kalau sikap Kiana mulai berubah padanya.

    "Andrew, jangan ganggu aku. Aku ingin tidur."

    Kiana berniat mengambil selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya. Namun Andrew dengan cepat menepisnya dan merangkak naik ke atas tubuh Kiana. "Aku belum selesai bicara. Kau juga belum menjelaskan kenapa tiba-tiba melarikan diri dari sini."

    "An-andrew, menyingkirlah." Ditahannya dada bidang Andrew yang hendak mengurung tubuhnya. Kiana dibuat gugup sampai tidak sanggup menguca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status