Home / Fiksi Remaja / RESTU / Pertemuan

Share

RESTU
RESTU
Author: No Vel Crystal

Pertemuan

last update Last Updated: 2021-08-24 09:10:45

Seorang gadis berlari sambil sesekali memandang arloji di pergelangan tangannya, dengan napas yang ter engah engah gadis ini berhenti di depan sebuah ruang kelas.

Dari papan kecil yang tertera di sana tertulis kelas 12 IPA 1, dengan langkah yang di iringi napas yang masih ter engah engah gadis ini menghampiri bangku nya.

selang beberapa detik setelah gadis itu duduk di bangkunya , ia di kejutkan dengan teriakan heboh dari ke 5 sahabatnya.

"ALOERA ANAK BIAWAK," teriak mereka serentak.

sontak saja mengundang perhatian siswa lain yang tengah berlalu lalang, aloe yang malu dengan tingkah kelima sahabatnya hanya bisa menutupi wajah manisnya dengan ke dua tangannya.

"apa sih pagi pagi udah heboh aja kalian," kesal aloe. Namun hanya di tanggapi dengan cengiran dari ke lima sahabatnya

"sabar Al!! lo kan tau sendiri gimana sahabat sahabat lo ini yang gak ber-akhlak kalau udah heboh." seru seorang gadis manis dengan pipi tembem namanya RENIA YOSMA FREEZYA.

hembusan napas keluar dari bibir mungil Aloe pertanda jika ia tertekan dengan tingkah heboh sahabat sahabatnya.

Bel sekolah berbunyi pertanda jam pelajaran di kelas itu akan di mulai, kelas yang tadinya sibuk dengan tingkah hiruk pikuknya kini tenang.

seorang guru paruh baya memasuki kelas tersebut, masuk dengan anggun dan ber karisma.

pelajaran saat ini adalah pelajaran yang sangat tidak di sukai oleh Aloe, SEJARAH pelajaran yang membosankan menurutnya. Meski manusia semuanya memiliki sejarahnya masing masing tapi bagi aloe tetap saja ia akan membenci sejarah.

Angin yang berhembus semakin membuat Aloe terhanyut perlahan dalam lamunannya, mata nya mulai sayup sayup pertanda gadis ini akan segera memejamkan matanya dan menuju ke alam mimpi. Dina yang melihat sahabatnya itu sudah hampir tertidur, kini dengan sengaja melempar penghapus ke arah Aloe.

/plok

yaps tepat sekali penghapus itu mendarat sempurnah di jidat Aloe, sontak membuat nya kaget.

Mata Aloe langsung menatap tajam ke arah Dina karena penghapus ber motif unicorn itu khas milik Dina, tatapan tajam itu membuat Dina lagi lagi mengeluarkan cengiran tanpa dosanya.

QUEENY ALDINA DIRGANTARA, gadis termuda dari grup mereka

yang terkenal jahil dan maknae yang paling bandel.

Aloe hanya bisa sabar lagi dan lagi, mau bagaimana pun modelan seperti Dina pasti langkah di muka pluto.

Beralih dari area sekolah

di sisi lain namun di waktu yang sama, seorang pria tampan mengenakan jas mahal yang terkesan mewah namun simple. Sesekali ia mengangguk anggukan kepalanya sambil mebalikan lembaran data yang ia terima, matanya mengisyaratkan kalau dirinya tengah merasa kelelahan. Namun tetap berusahan profesional dalam melaksanakan pekerjaan nya, LION CASSANOVA LAYZEN putra semata wayang dari keluarga LAYZEN yang sejak kecil hidup dalam aturan aturan yang keras.

Bak hidup dalam lingkungan kerajaan, segala sesuatu dalam hidupnya selalu di atur.

Lion pria yang terkenal arogan dan sangat ambisius namun memiliki sisi lain yang sulit di tebak oleh orang sekitarnya

hembusan napas terus menerus berhembusan dengan kasar.

beralih kembali ke Tempat awal

sekolah Aloe...

kini sudah jam bebas dari pelajaran, siswa siswi berhamburan ke arah kantin sekolah itu. Tak terkecuali dengan Aloe and the geng, Aloe jalan mengekori mereka. Sementara di pimpin oleh Yosma di depan bersama dengan Mikes, AXIELLA MIKESI XAVIER gadis yang tak kalah cantik dari ke 5 lainnya. Yosma dan Mikes bertugas untuk mencarikan meja bagi mereka, sedangkan Zilla dan Caca bertugas memesan makanan.

AELITA ZILLA HUANG gadis terheboh dengan suara cetar menggemparkan gendang telinga setiap manusia yang mendengar teriakannya.

ARASYA CANTIKA NARENDRA yang di sapa caca anak nya sebelas duabelas dengan oknum bernama Zilla

tingkah petakilan heboh dan tak bisa tenangnya membuat hal ini jadi ciri khas mereka. sekaligus mood booster L.Queen

Hari ini adalah giliran Aloe dan Dina mengurus bagian minuman

mereka masing masing melakukan kegiatan mereka, seketika  pesanan mereka telah tiba.

saat sedang menikmati makanan masing masing tiba tiba saja Aloe tersedak,

sontak membuat panik 5 gadis lainnya.

uhukkk....uhukk....

"eh kenapa ini oiii" heboh caca

"air air airrr!!!" teriak zilla. Heboh namun tidak bergegas mengambil minuman di dekatnya.

yosma dan mikes serentak memberikan minuman secara asal kepada Aloe,

aloe mengambil dan meneguknya hingga berada di posisi tengah tengah gelas itu.

dengan rasa sakit yang masih ia rasakan di lehernya Aloe sesekali memijat lembut lehernya.

"lo kenapa?" tanya Dina yang kepo.

Di balas gelengan oleh Aloe,

semuanya kembali ke posisi semula sambil menikmati lagi makanan mereka. Saat akan kembali ke kelas Dina,Zilla dan Caca mengajak Yosma,Aloe dan Mikes menuju Ruang Dance

di sana mereka beristirahat sambil melihat ke 3 manusia yang tengah asik menari, siapa lagi jika bukan oknum yang mengajak mereka tadi. sementara itu Aloe tengah bergelut dengan pikirannya, dengan apa yang baru saja ia temui beberapa saat lalu saat tengah berada di kantin.

"gak... gak mungkin itu dia gak mungkin," Aloe berbicara sendiri untuk meyakinkan dirinya.

Yosma dan Mikes menatap ke arah Aloe yang tengah berbicara seorang diri, dengan lembut yosma menepuk pundak Aloe.

"lo kenapa? ada masalah?" Tanya Yosma hati hati.

"iya lo punya masalah kah Al?" timpal Mikes juga.

Akhirnya Aloe memilih untuk menceritakannya pada ke 2 sahabatnya itu, sambil menyodorkan telephone genggam-nya.

Mata Yosma dan Mikes langsung saja membulat sempurnah dan shock dengan apa yang mereka lihat.

"WHAT? WAIT A MINUTE.. ini beneran Alvaro?" tanya Yosma lagi.

Hanya di berikan anggukan serta di ikuti deheman oleh Aloe.

"Sadis yah ... segitu Baik nya lo buat dia tapi kayak gini balasannya, Dasar pria sialan," umpat mikes yang terbawa rasa kesal.

yah ALVARO CHRISTIAN ATLANTHA pria yang kini ber status mantannya Aloe yah tepatnya beberapa menit lalu sih. di putusin sepihak oleh Aloe tanpa mau mendengarkan alasan brengsek pria itu lagi. Aloe sangat sayang Alvaro tapi rasa sayangnya itu seketika hilang hanya dengan melihat Alvaro yang tengah bercumbuh mesra dengan Seorang gadis yang tak lain adalah sahabat alvaro sendiri, ANNETHA GLIANCHA ARIESTA yang selama ini berkedok sahabat ternyata main belakang.

video berdurasi 15 detik itu bagai bell aktif yang terus terngiang ngiang dalam benak Aloe.

"Malam ini ke Club yuk," tawar Aloe.

Seakan akan mengisyaratkan untuk mencari hiburan dan di Setujui oleh ke lima gadis itu. Entah sejak kapan ke 3 oknum itu berhenti menari.

"cabut lah malam ini bonyok juga lagi ada acara jadi gue bebas," jawab zilla.

"i am free anytime," jawab mikes.

"gas lah," timpal Dina dan caca serentak.

"ikut lah gue yakali tinggal!" tambah Yosma.

"ok lah di club yang dekat sama N corp aja, bagus sih di sana," jelas Aloe.

"sabi lah kemana aja asal sama sama gue ngikut," jawab Yosma antusias.

Setelah selesai melakukan musyawarah mufakat demi perkunjungan ke club malam ini, mereka kembali ke kelas.

Saat tiba di kelas Aloe di kejutkan dengan kehadiran Alvaro disana eits jangan lupakan Netha yang menempel pada Alvaro bagai prangko kantor pos, tatapan jijik dan sinis jelas terlihat dari mata tajam Aloe.

Dengan sikap acuh Aloe melewati mereka dan duduk di sebelah Dina, melihat hal itu ALVARO mengikuti Aloe.

"Al gue mau ngomong-" perkaraan Alvaro terpotong oleh ucapan pedas dari Zilla.

"GAK USAH KAU BAWA BAWA CONGORMU ITU KE SINI BALIK KE HABITAT MU SANA!" ngegas ala Zilla.

Semua yang ada di sana menatap horor ke zilla.

"Ya Tuhan kaget gue oi," seru caca yang hampir jantungan dengan suara zilla.

emang the power Of nge-Toa

Beralih dari kehebohan yang di ciptakan oleh zilla,

akhirnya Aloe angkat bicara.

"gak ada yang perlu di omongin lagi varo!!! thanks aja buat semua," ucap Aloe acuh dengan keberadaan mereka.

"TAPI LO HARUS DENGARIN DULU PENJELASAN GUE ALOERA!" Bentak Alvaro.

Aloe naik pitam karena tidak suka di bentak, akhirnya terbawa emosi.

"MAKSUD LO APA HA? MAU APA SIH LO? LO HARUSNYA NGACA VARO NGACA SEMUANYA HANCUR KARENA SIAPA? LO TOLOL!!! LO YANG HANCURIN SEMUANYA. DENGAN GAMPANGNYA LO DATANG MINTA GUE DENGERIN PENJELASAN LO, YOU THINK I AM STUPID? GAK AKAN PERNAH KAYAK DULU LAGI GUE HARAP LO BISA PERGI!" Bentak Aloe yang sudah tak tahan dengan Alvaro. Apalagi melihat netha yang sok sok an memasang wajah sok lugu nya itu.

Semuanya seketika menjadi sunyi akibat ledakan dari Aloe tadi,

Alvaro dan netha yang merasa malu karena tatapan semua orang akhirnya pergi dari kelas tersebut.

Hembusan nafas legah terdengar dari Aloe and the geng,

mereka kembali ke kondisi awal.

singkatnya pelajaran hari ini selesai, bell pulang adalah hal yang paling di tunggu oleh seluruh penguhini sekolah. Seperti sekarang ini seluruh kelas bagaikan pasar yang sangat heboh, karena waktu belajar hari ini telah selesai.

Aloe,Mikes,Caca,Yosma,Zilla dan Dina membereskan perlengkapan sekolah mereka, saat semua sudah beres Mereka pergi ke area parkiran untuk mengambil kendaraan masing masing.

Sampai ke parkiran Aloe bungkam seribu bahasa, sahabat sahabatnya tau dengan keadaannya jadi membiarkan Aloe asik dengan dunianya. Masing masing mereka pergi dari area sekolah.

Seorang gadis kini tengah menikmati hangatnya air di bath tub, berendam dan sambil menikmati wangi bunga Mawar yang menenangkan. Gadis ini sesekali memainkan kuku nya, sesekali juga helaan napas gusar pun turut mengambil bagian dalam kesunyian itu.

Setelah rasa sudah cukup lama berendam akhirnya Aloe bangkit dan menuju Ruang ganti, memilah outfit yang akan di gunakannya malam ini.

Saat Aloe tengah membongkar bangkir isi lemarinya tiba tiba saja handphonenya berdering

nada dering "Hello future" dari NCT dream bergema mengisi seluruh ruangan, dengan langkah santai Aloe menghampiri handphone-nya yang ia letakan di atas nakas.

saat melihat nama si penelephone Aloe buru buru menjawab panggilan itu.

"5 menit lagi," jawab Aloe.

Panggilan terhentikan,

dengen cepat Aloe mengambil outfit serba hitam dan buru buru mengambil handphone dan pergi.

Saat tiba di parkiran apartement nya ternyata 5 gadis lainnya sudah menunggunya.

"huh katanya 5 menit lagi apaan ini lama tau," ucap Dina asal.

"bacot kali lah kau Din, apa perlu gue lama lama in lagi?" tanya Aloe mengumpan Kekesalan Dina.

"hey stop it...mau jalan jalan apa mau bertengkar ini?" tanya yosma sambil menghentikan adu bacot antara mereka.

Singkatnya kini 3 mobil lamborghini Aventador sedang dalam perjalanan menuju ke club yang telah di rencanakan,

Lamborghini pertama di isi oleh Yosma dan Mikes,

di susul lagi oleh Caca dan Zilla

dan yang terakhir ada Aloe dan Dina.

Mobil mereka bertengger manis di parkiran club tersebut,

dari luarnya saja terkesan sangat mewah dan menarik.

Dentuman Musik yang keras terdengar dengan jelas,

pengunjung yang berlalu lalang menambah kesan yang ramai. Ya masa club malam sepih itu mah kuburan.

Ke 6 gadis itu memasuki area club, dengan langkah yang santai dan menjadi daya tarik semua yang menatap mereka.

mereka tetap santai dan pergi ke ruangan VIP yang telah di booking terlebih dahulu.

Pelayan yang melihat tamu VIP telah tiba kini masuk ke ruangan dan menanyakan apa yang di inginkan tamu mereka itu

"whisky, vodka dan tequila," sahut caca.

Saat ini Aloe tercengang bahkan shock karena es batu kini mengguyur dirinya.

"maaf maafkan saya nona....saya minta maaf," ucap pelayan itu dengan penuh rasa bersalah.

Oh God help him...

semuanya menatap iba pada pelayan itu.

"hubungi bos lo!" ucap Aloe terdengar tak ingin di bantah.

Dengan segera pelayan itu membuka handphonenya, tak luput dari tangan yang gemetaran.

Karena melihat gerakan pelayan itu yang lama, akhirnya handphonenya di ambil alih oleh Aloe.

Terdengar suara dari seberang sana,

Aloe segera berbicara.

"staff anda tidak kompeten dalam bekerja saya harap anda bisa bertanggung jawab atas kecelakaan yang ia buat,"

ketus Aloe.

Kini bos dari club itu tengah berhadapan dengan Aloe,

tatapan datar tanpa satu emosi pun hanya menyodorkan selembar kertas kecil yang berisikan nama dan nomor telephone nya.

Lalu pergi dari sana,

aloe hanya bisa melongo dengan kepergian pria itu.

"cih sombong," umpat Aloe.

Karena kecelakaan kecil itu Aloe dan sahabat sahabatnya pergi dari sana, kini Aloe tengah terbaring tanpa suara di ranjang king size milik nya. Kamar bernuansa hitam Putih itu adalah tempat yang sangat ia sukai, dari luar terdengar suara gaduh bahkan di susuli dengan bunyi pecahan. Mata Aloe membulat sempurnah saat melihat kejadian di bawah, bagaimana tidak shock kalau vas bunga dan kaca jendela rumahnya sudah dalam keadaan pecah. Padahal rumahnya penuh dengan sistem keamanan yang tinggi.

Hal ini juga menarik perhatian ayah dan bunda nya.

"Al ada apa ini sayang?" tanya sang bunda.

Aloe memberikan gelengan pertanda ia tak tau dengan kejadian ini.

Dengan segera para pelayan rumah membersihkan kekacauan itu, Aloe kembali ke kamar tatapannya kosong menatap ke arah langit langit kamarnya.

sambil memikirkan kejadian tadi.

"ko bisa yah kejadian modelan kayak tadi," herannya.

Dengan segera Aloe membuka ponselnya mengetuk ikon Grup chat yang tertera "Lion Queen"

@Al_oemah

:> oii curut

@Dina_Dino

:> ape? Queen lagi sibuk

@Yo_yos

:> sok sibuk

@mi_istri.echan

:> 2^In

@ca_cangtip

:> di 2^In itu sakit

@go_dzilla

:> HALLO CURUT CURUT UBAB NYA ZILLA

@Al_oemah

:> mw crht

@go_dzilla

:> jangan singkat singkat ih gue gak paham

@ca_cangtip

:> di 2in

@Al_oemah

:> gw mw crht klw td rmah gw d trr g tw sm spa udh gt aj

@go_dzilla

:> martin mana martin sini ambil nih human buat darah tinggi aja kerjaan nya

kan udah di bilang jangan singkat typing

udah tau otak gue pas pasan hadeh

@mi_istri.echan

translate : gue mau curhat kalau tadi rumah gue di teror gak tau sama siapa udah itu aja (nah seperti ini rupanya)

@Yo_yos

pinter lah mikes

gak kaya go_zilla otaknya ngegas mulu

@go_dzilla

gimana gak ngegas kan gak paham siti

@ca_cangtip

sapa atuh yang namanya siti di sini?

@Dina_Dino

tak tau dan tak nak tau

mengpusing sama para orang tua

@Yo_yos

atas gue ngajak baku hantam

@mi_istri.echan

atas gue dan atasnya lagi jangan baku hantam dulu gue beli popcorn dulu

@ca_cangtip

cuma gue yang waras udah diem

@go_dzilla

UDAH JANGAN BERISIK

ALOE lanjutkan nak

@Al_oemah

gk ush lnjutin aj klian

@Yo_yos

pantang diem sebelum pala dina di geprek

@mi_istri.echan

baku hantam oi jangan lama lamain

@Al_oemah

eh gw lpar

@go_dzilla

makan Lah

@ca_cangtip

yah emang harus makan zilla yakali dia kudu dangdut an

@Dina_Dino

udah udah bye saja

@mi_istri.echan

oi kalian udah tau belum suami gue CB

huwaa echan tambah cakep aja

@Yo_yos

mulai nih mulai

@Al_oemah

dhlh gw mo ngebo

@ca_cangtip

mimpi indah jangan lupa mimpiin caca yg manis ini

@mi_istri.echan

pengen julid ih

@Yo_yos

bye bye jumpa lagi @Al_oemah

@go_dzilla

gue juga deh udah gak sanggup buka nih mata

@Dina_Dino

Bubar grak

Read by : @go_zilla dan 4 lainnya

begitulah isi pesan mereka

entahlah semuanya no have akhlak.

Related chapters

  • RESTU    Mr.Layzen

    Pagi ini aktifitas yang di lakukan oleh Aloe dan yang lainnya berjalan seperti biasanya, seperti sekarang ini Aloe tengah sarapan bersama ke dua orang tuanya.Ayah aloe menoleh dan bertanya pada nya." Al ada hal hal aneh gak semalam?" Tanya ayah aloe dengan nada khawatir.Hanya gelengan yang di berikan Aloe."Bunda ko khawatir ya yah," tutur sang bunda.Sebagai suami yang menyadari ke khawatiran sang istri, mengelus pundak sang istri bermaksud menenangkannya."Udah gak papa kok bun," terang ayah Aloe.Aloe menghabiskan sarapannya dan menatap ponselny,Yang benar saja sudah banyak yang berkoar koar.《 ℒí◊ᥒ ℚᥙᥱᥱᥒ ི ྀྀ》@Yo_yos WOIIIII PIPIPIPIPIPIPBANGOONNN KALIANNNN BANGOONNNNNNNNNKEBENARAN MACEM APEKAH NIIII SAIA BOSS BANGUN LEBIH AWAL DARI TUYUL TUYULNYAAAAAAAAABANGOOOOOOOONNNNNN@go_dzil

    Last Updated : 2021-08-24
  • RESTU    Pergi

    Pagi ini suasana di kelas Aloe dan lainnya seperti biasanya, hanya sedikit beda nya yaitu jam kosong karena guru dan kepala sekolah sedang rapat."Woi! balikin gak saos sambal gue?" teriak seorang siswa yang paling heboh. Namanya Raga Dirgantara"Yaelah cuma saos sambal doang, lo ngekoar bagai gak di kasih makan bertahun tahun," celetuk Caca sambil memainkan handphonenya."Heh, kutu kupret gak usah ikutan Lo! " umpat Raga."Dih selow ae, sensian amat PMS lo?" Tanya zilla yang keheranan.Lagipula ada ada saja Raga kan cowok mana bisa kedatangan tamu bulanan."Lo goblok apa pura pura gak pinter sih zilla?" kata Mikes yang merasa panas dengan tingkah zilla."Goblok, sama pura pura gak pinter 11 12 lah yah, jangan boros boros in kata kata," kata Yosma sambil memutar bola mata nya malas."Bisa diem gak lo semua? Ini gue lagi b

    Last Updated : 2021-08-24
  • RESTU    Kunjungan

    Seperti kesepakatan mereka kemarin, hari ini adalah hari kunjungan ke makam Arvin.Saat ini mereka semua sudah berdiri di sebuah nisan, yang terteran Nama almarhum Arvin Aldebaran."Sebelum kita melakukan kegiatan lainnya, kita berdoa bersama dulu," ajak Revan.Suasana hening masing masing mereka berdoa sesuai ajaran mereka, setelah selesai memanjatkan doa kegiatan mereka selayaknya ziarah pada umumnya."Bang, gak kerasa udah dua tahun lo pergi ninggalin kita semua, lo tau gak? gue puyeng sama nih anak anak semuanya. Gak ada lo, semua serasa runyem bang, pala gue mau pecah aja rasanya, " curhat Revan."Gue harap, lo bahagia di sana bang," kata kata ini bersumber dari Lion."Lo ngomong pake bahasa non formal?" tanya Zilla."Kenapa?" tanya Lion balik."Ya kan biasanya Lo make bahasa formal, rasanya beda aja gitu," Jelas Zilla.Aloe pun

    Last Updated : 2021-08-25
  • RESTU    Dekat

    Pagi ini Lion dengan mobilnya sudah nangkring di depan Mansion mewah milik Aloe, sesekali mengecek handphonenya pasalnya Aloe tadi katanya 5 menit lagi tapi tetap saja belum tiba.Ketukan di kaca mobil Lion menyadarkannya dari lamunannya, di sana terpampang jelas Aloe dengan seragam sekolahnya. Kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil milik Lion, Lion melihat Aloe yang diam saja sejak tadi, bahkan tak memasang sabuk pengamannya.Tanpa pemberitahuan Lion mendekat ke ALoe dan menarik safety belt nya, dengan jarak yang menipis bahkan parfum pria itu menyeruak ke seluruh hidung Aloe karena saking dekatnya membuat Aloe menjadi salah tingkah."Bernapas jangan lupa," tegur Lion."I-iya gue napas kali," elak Aloe.Mobil Lion melaju menerobos jalanan, sambil sesekali melihat ke Arah Aloe.Aloe yang merasa di tatap pun menatap balik ke arah Lion, merasa dirinya di ciduk Lion segera kembali memandang ke

    Last Updated : 2021-09-22
  • RESTU    Ceroboh

    Setelah diskusi yang tak menghasilkan jawaban apa apa kemarin, saat ini Lion Queen tengah menatap mikes dengan tatapan mengintimidasi. Semua jelas gara gara aksa yang lanang mengecup pipi mikes tadi saat semuanya sedang berada di tempat parkir, sejak 15 menit lalu mikes di interogasi namun tetap ngeyel tidak ingin jujur."Ngaku ajalah!""Apa susahnya Lo ngaku,""Si anjir pacaran, gak bilang bilang,""Takut di mintain PJ kali, sama kita,""Atau, kantong lo sama aksa lagi kosong?"Semua itu adalah kata kata ke lima manusia kepo di hadapan mikes, mikes menatap horor ke arah mereka."Apaan sih lo ber lima rada gila yah, lagian siapa yang pacaran coba, dan kantong gue lagi full kalik, yakali gue kere," jawab Mikes masih dengan nada greget."Awas Lo, gue mau langsung interogasi Aksa aja," greget Aloe tak mau kalah."Aksa gak bakal jawab Al, kan sama sama janjian," tambah Yosma."Gue punya ide!!!" dengan senyum mis

    Last Updated : 2021-09-22
  • RESTU    Teror

    Pagi ini Lion tengah bersiap siap sarapan bersama keluarganya, tetap dalam suasana dingin dan mencekam. "Saya tidak suka kamu dekat dengan anak anak gak jelas itu!" Tegas sang mama.Lion masih tetap diam dan menyantap makanannya. "Sudah berapa kali di bilangin, kamu tidak pantas sama sama dengan berandalan berandalan sialan itu," Kali ini suara bariton yang menyelimuti ruangan itu.Kali ini Lion sudah tidak bisa tinggal diam ia tak ingin terus di jadikan boneka oleh mereka. "Lebih baik saya jadi berandalan! dari pada saya jadi manusia tanpa hati," kata Lion sambil melongos pergi. "LION BERHENTI KAMU!!" perintah sang ayah. Lion sontak menghentikan langkahnya dan berbalik menatap ke dua orang yang di sebut orang tua itu. "SEMAKIN KURANG AJAR KAMU YAH. SAYA TIDAK INGIN MEMILIKI ANAK SIALAN! DAN BERANDALAN SEPERTI KAMU! ANGKAT KAKI DARI RUMAH INI!" "Dan satu lagi! Anda bukan bagian keluarga ini lagi dan tinggalkan

    Last Updated : 2021-09-26
  • RESTU    TUNANGAN

    Seorang gadis kini menatap kosong ke arah jendela kamarnya, sesekali mendengus kesal."Ayah sama bunda kemana sih kok gak balik balik dari kemarin," dengus Aloe.Tiba tiba pintu ruang rawat Aloe terbuka, di sana menampakan ke dua orang tuanya yang sedang menatap nya."Ayah... bunda... dari mana aja sih kan Al sendirian," keluh Aloe.Ke dua orang tuanya mendekati Aloe. Setelah diam cukup lama mereka mulai berbicara menyampaikan maksud mereka."Al sayang gak sama ayah dan bunda?" tanya sang bunda dengan raut wajah tak bisa di artikan."Sayang lah kan kalian orang tua Al, lagi pula bunda kok ada ada aja pertanyaannya," greget Aloe."Kalau ayah sama bunda minta sesuatu sama Aloe boleh gak?" tanya sang ayah lagi.Aloe semakin bingung apa yang akan terjadi ini? Kenapa ke dua orang tuanya seperti ini."I-iya ayah! ini kenap

    Last Updated : 2021-10-03
  • RESTU    KECEWA

    "Jika hal terbaik dalam hidup adalah rasa cinta maka hal terburuknya adalah rasa tak terbalaskan" -By. LionPandangan Lion kosong dan lurus ke depan, sesekali memetik gitarnya merenungi kejadian saat ini."Bang lo gak papa?" tanya Dirga.Yang jelas tau kalau Lion tak baik baik saja.Tak ada jawaban apapun dari Lion."Kita semua bakal usahain balikin Aloe,Lo jangan sedih terus men," kata Revan ikut nimbrung."Kadang kepergian itu meninggalkan luka, tapi segala sesuatu jika berjodoh tak akan kemana kan? Lo pasti bisa bang," kali ini Aksa mencoba menguatkan Lion.Lion tetap terdiam tanpa sepatah kata pun.Helaan napas gusar terdengar jelas.Pintu markas terbuka dengan kasar.Menampakan yosma dan ke empat sahabatnya.Mereka duduk dengan raut wajah kesal dan sedih bercampur menjadi sati."Kenapa? Hey muka

    Last Updated : 2021-10-03

Latest chapter

  • RESTU    Pergi? Lagi?

    Hari ini adalah hari yang berharga bagi Lion pasalnya ia akan liburan bersama ke dua orang tua nya.Kini anak anak RAWRR ikut mengantarkan Lion ke bandara, jangan lupa anak L.Queen dan sasa juga."Harusnya lo pada nyantai di markas lagi pula ini juga cuma ke amerika nyet ngapain di antar antarin," kata Lion sambil menatap seluruh anak anak RAWRR."Gila sih bang harusnya ente bahagia di antar bagai pangeran," cibir Dirga."Nah setuju tuh sama si Dirgong, kita tuh turut bahagia kalau lo bahagia kek gini," timpal Revan menyetujui ucapan Dirga."Ok lah! Tapi gue rasa kayak pertemuan terakhir..."Sebelum Lion menyelesaikan ucapannya sudah di potong terlebih dahulu oleh Yosma."Lo kalau ngomong mikir onta!! Omongan itu doa jangan buat kita semua gak rela biarin lo berlibur yah onta, panas nih tangan gue pengen nonjok," tegas yosma yang tau kema

  • RESTU    WARNING

    Decitan sebuah mobil mengagetkan seorang gadis yang hendak menyebrang, mobil yang tengah melaju cepat pun dengan cepat menghantam tubuh gadis itu.Sontak membuat tubuh gadis itu terpental jauh, bahkan gadis itu terpental jauh dari mobil yang menabraknya. Setelah terpental lumayan jauh kepala gadis itu terbentur mengenai trotoar, darah segar mengalir dari pelipis nya. Hancur adalah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaannya saat ini, gadis itu samar samar menunjukan senyuman nya. Dengan ringisan pelan ia menahan rasa sakit yang menjalar hebat di seluruh tubuhnya, di ujung mata gadis itu tampak bulir air mata yang merembes turun."Tuhan jika ini sudah jalannya, hamba siap menerimanya." Ucap gadis itu terbata bata.Pintu mobil terbuka dan menampakan seorang pria yang samar samar berlari mendekati gadis itu."ALOERAAAAAAA"Kaget Lion yang berteriak dengan keringat yang bercucuran. Bahkan keringatnya seperti orang sehabis mandi, napasnya mem

  • RESTU    GONE

    Pagi ini apartement milik Lion di penuhi oleh sahabat sahabatnya jangan lupakan L.Queen dan sasa.Revan menatap iba ke arah sahabatanya itu, semenjak Aloe bertunangan sahabatnya itu menjadi kacau tak karuan.Helaan napas kasar silih berganti dari mereka semua yang tengah menatap seorang pria yang asik menutup matanya sejak pulang dari hotel."Dia kacau amat" kata Feljun yang tengah asik memegang tangan zilla.Zilla yang mendengar perkataan feljun pun mengangguk menyetujui nya."By nanti jangan tinggalin aku yah" lirih feljun lagi.Zilla menatap sewot ke arah feljun."Apaan sih nyet kan gue di sini" greget zilla.Kevlar dan caca yang mendengar celotehan zilla pun menegurnya untuk diam."Zil silltent please!!" Tegur caca memperingati sambil matanya menunjuk ke arah Lion yang masih asik terlelap.Zilla paham dengan maksud caca akhirnya memilih sibuk dengan handphoneya.Saat mereka tengah asik dal

  • RESTU    Lepas landas

    "Gue kecewa ama lo!"Kalimat itu adalah kalimat terakhir Dina. Entahlah apa yang akan terjadi lagi setelah ini, mereka sudah pasrah dengan Takdir.Bukankah manusia hanya bisa mengikuti alur takdir?*****"Woi! balikin sempak gue Dirga!" teriak kevlar."Epaaaaannnn, kan itu ayam nya masih kecil, jangan di cemplungin nanti bisa mati!" yosma ikut bersuara saat melihat kelakuan Revan yang terlewat aktif."Ih zil, catokan gue itu!" gerutu Dina saat melihat Zilla yang dengan sengaja menendang box catokan milik Dina."Susu gue mana oi!" heboh Aksa mencari susu nya."Ih, itu haechan kenapa bisa seganteng itu? Aaaaaa mau nikah sama haechan tapi saingan ku banyak," rengek Mikes yang tengah melihat foto-foto idolanya."Susu strobery gue, di habisin sama siapa hah? ngaku lo pada!!" Kesal caca saat melihat kotak susu nya sudah kosong."DIAM G

  • RESTU    SaSa

    "Ruang rindu tanpa pertemuan"-By.Lion Kali ini Lion tengah menatap gedung besar di depannya, beberapa menit lalu Lion menemani seorang gadis yang bertanya sebuah alamat padanya.Yang benar saja kalau yang di tujui adalah cafe yang di dalamnya ada Aloe dan varo.Kepedihan semakin di rasakan Lion, princess nya ternyata sudah jadi milik orang lain."Kamu kenal mereka?" tanya SasaTepatnya ARSASA CLARISA."saya gak kenal." singkat Lion."Eum kita belum kenalan, kak boleh kenalan gak?" tanya Sasa ragu.Tepat saat itu Aloe melihat siluet Lion, dan bertepatan juga saat Lion menjabat tangan Sasa."Lion cassanova! " tutur Lion."Arsasa clarisa panggil aja sasa," balas Sasa dengan senyum yang terus terukir.Setelah Itu Lion pergi meninggalkan sasa namun sasa terus mengikutinya, jujur

  • RESTU    KECEWA

    "Jika hal terbaik dalam hidup adalah rasa cinta maka hal terburuknya adalah rasa tak terbalaskan" -By. LionPandangan Lion kosong dan lurus ke depan, sesekali memetik gitarnya merenungi kejadian saat ini."Bang lo gak papa?" tanya Dirga.Yang jelas tau kalau Lion tak baik baik saja.Tak ada jawaban apapun dari Lion."Kita semua bakal usahain balikin Aloe,Lo jangan sedih terus men," kata Revan ikut nimbrung."Kadang kepergian itu meninggalkan luka, tapi segala sesuatu jika berjodoh tak akan kemana kan? Lo pasti bisa bang," kali ini Aksa mencoba menguatkan Lion.Lion tetap terdiam tanpa sepatah kata pun.Helaan napas gusar terdengar jelas.Pintu markas terbuka dengan kasar.Menampakan yosma dan ke empat sahabatnya.Mereka duduk dengan raut wajah kesal dan sedih bercampur menjadi sati."Kenapa? Hey muka

  • RESTU    TUNANGAN

    Seorang gadis kini menatap kosong ke arah jendela kamarnya, sesekali mendengus kesal."Ayah sama bunda kemana sih kok gak balik balik dari kemarin," dengus Aloe.Tiba tiba pintu ruang rawat Aloe terbuka, di sana menampakan ke dua orang tuanya yang sedang menatap nya."Ayah... bunda... dari mana aja sih kan Al sendirian," keluh Aloe.Ke dua orang tuanya mendekati Aloe. Setelah diam cukup lama mereka mulai berbicara menyampaikan maksud mereka."Al sayang gak sama ayah dan bunda?" tanya sang bunda dengan raut wajah tak bisa di artikan."Sayang lah kan kalian orang tua Al, lagi pula bunda kok ada ada aja pertanyaannya," greget Aloe."Kalau ayah sama bunda minta sesuatu sama Aloe boleh gak?" tanya sang ayah lagi.Aloe semakin bingung apa yang akan terjadi ini? Kenapa ke dua orang tuanya seperti ini."I-iya ayah! ini kenap

  • RESTU    Teror

    Pagi ini Lion tengah bersiap siap sarapan bersama keluarganya, tetap dalam suasana dingin dan mencekam. "Saya tidak suka kamu dekat dengan anak anak gak jelas itu!" Tegas sang mama.Lion masih tetap diam dan menyantap makanannya. "Sudah berapa kali di bilangin, kamu tidak pantas sama sama dengan berandalan berandalan sialan itu," Kali ini suara bariton yang menyelimuti ruangan itu.Kali ini Lion sudah tidak bisa tinggal diam ia tak ingin terus di jadikan boneka oleh mereka. "Lebih baik saya jadi berandalan! dari pada saya jadi manusia tanpa hati," kata Lion sambil melongos pergi. "LION BERHENTI KAMU!!" perintah sang ayah. Lion sontak menghentikan langkahnya dan berbalik menatap ke dua orang yang di sebut orang tua itu. "SEMAKIN KURANG AJAR KAMU YAH. SAYA TIDAK INGIN MEMILIKI ANAK SIALAN! DAN BERANDALAN SEPERTI KAMU! ANGKAT KAKI DARI RUMAH INI!" "Dan satu lagi! Anda bukan bagian keluarga ini lagi dan tinggalkan

  • RESTU    Ceroboh

    Setelah diskusi yang tak menghasilkan jawaban apa apa kemarin, saat ini Lion Queen tengah menatap mikes dengan tatapan mengintimidasi. Semua jelas gara gara aksa yang lanang mengecup pipi mikes tadi saat semuanya sedang berada di tempat parkir, sejak 15 menit lalu mikes di interogasi namun tetap ngeyel tidak ingin jujur."Ngaku ajalah!""Apa susahnya Lo ngaku,""Si anjir pacaran, gak bilang bilang,""Takut di mintain PJ kali, sama kita,""Atau, kantong lo sama aksa lagi kosong?"Semua itu adalah kata kata ke lima manusia kepo di hadapan mikes, mikes menatap horor ke arah mereka."Apaan sih lo ber lima rada gila yah, lagian siapa yang pacaran coba, dan kantong gue lagi full kalik, yakali gue kere," jawab Mikes masih dengan nada greget."Awas Lo, gue mau langsung interogasi Aksa aja," greget Aloe tak mau kalah."Aksa gak bakal jawab Al, kan sama sama janjian," tambah Yosma."Gue punya ide!!!" dengan senyum mis

DMCA.com Protection Status