Share

77. Budak Iblis dan Candunya

Leon berdiri di atas atap gedung. Matanya menatap lurus ke depan di mana pandangan malam kota terlihat begitu mempesona.

Sesekali ia menghela napas, membuang penat yang bertumpuk memenuhi kepala dan hatinya.

“Tuan Panglima, apa sebenarnya yang terjadi?” desah Leon sembari menyugar rambut frustasi.

Sungguh sampai detik ini ia belum bisa menerima jika Panglima Kuning adalah sosok bertopeng misterius yang menjadi musuh mereka.

Ia ingin percaya namun bayangan-bayangan kebersamaan mereka terus merongrong, menolak sosok Panglima Kuning yang culas dan jahat.

Hal tersebut sebenarnya tak mengherankan. Bagi Leon, Panglima Kuning adalah sosok yang teramat penting.. Dia adalah penolong sekaligus pelindungnya. Dia adalah guru sekaligus tuan yang tegas namun baik hati dan bijaksana.

Berkat Panglima Kuning Leon dan para dedemit gedung yang sebelumnya begitu liar menjadi lebih beradab dan memiliki arah dalam menjalani hidup.

Karakteristik pembimbing seperti itu mustahil melakukan hal-hal buruk kecua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status