Share

Bab 181 Alan 3

Dua pria bersaudara itu saling pandang. Ferry yang lebih dulu mengalihkan perhatian karena merasa bersalah. Bu Rika diam dengan dada berdebar-debar.

"Ini juga salahku. Harusnya sejak menikah aku membawanya pergi dari Surabaya. Sekarang semua sudah terlambat, nggak seharusnya aku terus terjebak masa lalu. Harusnya aku bangkit seperti keinginan kalian. Tapi aku nggak bisa. Mungkin Mas Ferry dan Mama nggak percaya. Kalian mengira aku nggak berusaha. Jujur aku sendiri lelah dengan perasaan ini. Sangat lelah. Tapi hanya dia yang kucintai sejak dulu, yang tidak bisa kubuang dari hatiku." Bre berhenti bicara karena terbatuk-batuk. Ferry mengambilkan air minum.

"Aku ingin tiduran sebentar." Bre merebahkan diri setelah minum air.

Bu Rika dan Ferry keluar kamar.

"Ma, bagaimana kalau aku yang mengambil alih projek kerjasama dengan Alan. Kalau kita terus membiarkan Bre berhubungan secara langsung dengan mereka, makin membuatnya terpuruk." Ferry bicara pada sang mama ketika mereka sudah duduk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Elin Marlina
si bre lama2 nyebelin ya, bangkit dong bre kasian livia kan jdinya klau kaya gitu, jdi cowok kok melow amat
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
salahnya sendiri juga sih terlalu memaksakan kehendak bahkan menggunakan cara licik menjebak Pak Hutama agar bisa menikah dengannya... jadi ya harusnya sudah siap dengan segala resikonya
goodnovel comment avatar
Kessy
kok aq mikir malah kasihan sama mmnya bre . kebayang gak sih berpuluh tahun hidup sama laki² sampai punya ank 2 tp gak dicintai sakitnya kyk apa coba !!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status