Share

Bab 31.a

Resepsionis melihat aku dan Satria secara bergantian. Lalu gadis ber-name tag Soraya itu mengangkat telepon.

“Ya, Mr ...

“Ya ...

“I’m sorry, Mr ...

“Oke ...

“ya ....”

Ekspresi wajah Soraya langsung berubah pucat. Satria mengangkat dagu semakin pongah. Gadis itu berbisik dengan temannya, lalu mereka keluar dari meja resepsionis dengan menunduk.

“I’m sorry. Kami tak tahu bila Miss istri Mr. Rasya.” Mereka membungkuk di depanku.

“Tidak apa-apa.”

“Mari saya antar," kata salah satu di antara mereka.

Gadis yang ternyata sangat manis itu mempersilahkan, lalu aku berjalan ke arah yang dia tunjuk. Masuk ke elevator. Satria mengikuti, terus berdiri di belakangku. Gadis dengan rok span di atas lutut ini menekan tombol angka sepuluh. Elevator pun naik.

Aku langsung di antarkan ke meja sekretarisnya Bang Rasya. Kupikir sekretaris harus perempuan, ternyata ada laki-laki juga.

“Mr. Kelvin, Miss ini istrinya Mr. Arasya,” kata Soraya pada laki-laki berjas itu.

“Oke thanks, you boleh balik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status