Share

Bab 30.b

Paginya, Suamiku berdandan rapi. Penampilan ini yang aku sukai. Dia memakai kemeja yang pas di badan. Lalu memasang dasi.

"Bisa, tak, Adik pakaikan." Aku coba membuat simpul, seperti dulu waktu sekolah.

"Bukan begitu, Comel."

"Dulu waktu saya sekolah begini kok."

"Bukan." Dia melihat cermin dan memakai dasinya sendiri. "Hari ini Abang tugaskan awak belajar simpul dasi. Understand?"

"Siap."

Setelah memasang dasi, Bang Rasya memakai rompi. Mengambil jas dan menenteng tas. Dia memberikan dua benda itu lalu kami turun.

Sarapan beberapa suap saja. Lalu beranjak ke depan rumah. Dia meminta dipakaikan jas. Segera kupakaikan dan memastikannya rapi.

"Baik-baik di rumah, Comel. Bila nak pergi awak minta bantu Satria. Dia belum punya lesen jadi awak naik taxi je, but harus dengan penjaga awak. Oke?" Abang mencium kening.

"Oke, Abang."

Pria keren ini masuk ke mobil dua pintu. Mesinnya menyala, lalu atapnya terbuka. Bang Rasya memakai kacamata hitam.

"Assalamualaikum." Mobil keren itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status