Share

Bab 27.a

Pov Teuku Arasya

Agustus 2004.

Aku kembali menginjakkan kaki di Aceh, setelah dua tahun mengejar study di Amerika. Aba adalah seorang pebisnis yang perusahaannya bercecer di Malaysia dan Indonesia. Aku tidak perlu pusing menentukan masa depan. Sudah pasti ujung-ujungnya akan duduk di belakang meja kebesaran Aba.

"Apa rencana selanjutnya, Rasya? Apa kamu siap handel satu perusahaan sendiri?" Aba berkata santai. Pria berwibawa itu menghentikan suapannya. Saat ini kami sedang merayakan kepulanganku dengan makan malam keluarga di salah satu restoran.

Aku tersenyum. Melihat pada lilin yang berada di tengah meja kami.

"Bila Aba percaya, Rasya tak masalah."

"Lulusan Harvard mana mungkin Aba tak percaya. Kau handel lah yang di Malaysia. Aba sudah lelah ke sana-kemari terus." Aba mengusap bibirnya dengan sapu tangan.

"Menurut Umma sebaiknya menikah dulu. Dari pada awak simpan syahwat pada wanita." Umma memang selalu mengerti apa yang bujangnya butuhkan ini. Dua tahun di Amerika, berbaur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status