Beranda / Fantasi / Prince Love Maze / Bertemu Teman Baru

Share

Bertemu Teman Baru

Penulis: lathery_sphere
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-10 22:03:43

Querry yang celingak-celinguk ke arah pepohonan di mana tadi Morgan menghilang.

Tiba-tiba bahu Querry ditepuk tidak terlalu keras oleh perempuan itu. Querry menampilkan senyuman dan mengangguk ramah.

"Apakah Kau ini ... Putri Rexa?" lontar perempuan itu setengah kaget.

"Putri Rexa!" seru perempuan itu dan langsung memeluk erat tubuh Querry.

Di posisi itu, Querry merasa sangat-sangat senang bagai keliling dunia sampai ke kutub bertemu beruang putih. Sedikit seram juga bertemu beruang.

Pokoknya Querry senang, baru kali ini dipeluk oleh sosok perempuan selain ibundanya.

Pelukan hangat yang diselimuti sinar panas dari sang surya. Diiringi pula angin semilir dari arah belakang. Rambut yang terurai panjang milik perempuan itu menyeruak ke wajah manis Querry.

Bukan menyeruak, lebih dikenal menepis lembut.

"Iya, Kamu ini ... adik sepupu Morgan ya?" tanya Querry.

"Kurang tepat, Putri," jawab perempuan yang belum diketahui namanya.

"Ini adik aku, paling suka cabai. Dia pacarnya cabai!" celetuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Prince Love Maze   Berawal dari Pertolongan

    "Aku tidak bisa menerimamu, tolong! Jangan memaksa!"Rintihan dari seorang gadis berparas cantik nan terhormat. Dia memojokkan diri di pojok ruangan lusuh, seorang lelaki memiliki postur badan bak kesatria itu mengerumuninya dengan maksud meminta jawaban yang pasti tentang sebuah pertanyaan.Seorang Putri anak Raja di Istana Xuerayl, ia bernama Querry atau sering dipanggil Rexa. Dia menutupi wajahnya dengan tangan, merasa dirinya terpojokkan oleh seorang lelaki prajurit istana yang menginginkan dirinya untuk dijadikan seorang istri.Tentu Querry menolak keras, ia tidak pernah memikirkan dengan hal-hal yang berbau dewasa. Dirinya masih ingin menikmati masa remajanya. Karena, di pulau ini ... aktivitasnya seperti khalayak di bumi. Bedanya, kalau di sini semua peri atau orang sakti memiliki kekuatan masing-masing yang berbeda-beda.Namun, berbeda dengan Querry yang belum menemukan kekuatan sejatinya. Beginilah nasibnya, ia tidak bisa melindungi diri."Tuan Putri....

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Prince Love Maze   Bohong yang Terbalik

    "Rexa! Kamu dari mana saja? Raka cari-cari dari tadi," sontak kakaknya yang bernama Raka Edars.Tubuh Querry sangat lemas, dadanya sesak. Osha langsung menghampirinya dan menangkap tubuh yang tak berdaya itu.Edars menatap tajam kepada Osha, namun tak ada pilihan lain. Karena dirinya masih berjarak jauh dari posisi adiknya."Pergi! Prajurit! Tolong kumpulkan para penduduk desa ini ke lapangan. Kita menunggu berita yang sebenarnya," perintah tegas dari Edars.Langkahnya berlari dan cepat-cepat menutup pintu kamar adiknya yang terbuka lebar. Dia juga melihat dengan mata kepalanya sendiri, kalau tangan kekar prajurit andalannya tengah membawa adiknya.Sekonyong-konyong tubuh Osha kelihatan sangat lemas, sebenarnya ini cuma pura-pura. Osha berpura-pura agar dirinya bisa terjatuh ke atas kasur bersama dengan Querry.BRAK!"Kamu jangan macam-macam kepada adik saya ya! Dia Puteri kerajaan, ingat itu!" ucap Edars dan menendang samping tubuh Osha.Niat Osha te

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Prince Love Maze   Terungkap, tapi salah

    Querry menatap sendu kepada kakaknya, apa yang akan ia lakukan kalaupun menolong pasti membuat pihak kerajaan murka."Cepat katakan! Apa yang kamu lakukan kepada adikku!" sontak Edars penuh keringat panas."Raka, sebaiknya—" Querry mencoba menyela."Diam! Raka sedang bertanya dengannya atau ... kamu yang akan jujur?" ucap Edars kepada Querry."Walaupun aku jujur, Raka pasti tidak percaya. Lebih baik tanyakan saja kepadanya!" jawab Querry pasrah."Iya, hamba akan menjawabnya! Hamba pastikan, jawaban ini adalah kejujuran yang muncul dalam diri hamba," lirih Bintang ingin memberikan penjelasan."Baguslah,""Tadi malam, hamba merasakan lelah yang luar biasa. Pikiran hamba langsung berpendapat untuk bersatu dengan—"BRAK!"Apa! Kamu lanjutkan ceritamu yang bodoh itu, akan aku habisi!" ucap Edars, kerisnya tepat menunjuk ke leher Bintang."Rexa! Mulai detik ini, kamu tidak boleh keluar dari kamar! Dan Raka akan menyiapkan hukuman untuk dia!" tegas E

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Prince Love Maze   Pernyataan Pahit

    Dia benar-benar menancapkan pedang tajam nan tipis ke badan prajurit itu. Dengan perasaan tega, ia langsung menarik kembali pedangnya dan mengambil kunci yang terdapat di saku samping.ARGH!"Aku tidak peduli dengan lumuran darahnya! Sebaiknya nyawanya cepat-cepat pergi, agar aku tidak ketahuan," ucap Querry dan pergi dari dalam ruang penjara.Querry cepat-cepat berjalan menuruni anak tangga yang begitu curam. Berpuluh-puluh anak tangga yang dibuat pada jaman raja ketiga di istana.Penjara bawah tanah adalah penjara yang paling ditakuti oleh semua orang. Begitu juga dengan Querry.Dirinya sangat takut dan tidak ingin berurusan dengan penjara bawah tanah. Namun, gegara ia begitu sangat kasihan dengan Bintang, itu membuatnya tidak peduli dengan rintangan yang akan menghadang nantinya."Stop! Aku harus menyamar, tapi bagaimana!" serunya dalam hati.Dirinya bersembunyi di balik dinding penjara bawah tanah. Mula-mula, ia melepas semua ikat rambut kecil yang pa

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Prince Love Maze   Hukuman Untuk Bintang

    "Apa maksudmu? Aku tidak mengerti," Bintang berpura-pura tidak mengerti dengan hal itu."Aku ingin terkena hukuman sama sepertimu! Aku yakin, hukuman itu akan melepaskanku dari terkaman Osha. Aku lelah dikejar-kejar dia terus,"Bintang semakin banyak bertanya di benaknya sendiri. Kenapa harus berhubungan? Memang tidak ada cara lain?Meskipun Bintang termasuk seseorang yang penurut terhadap atasan, apalagi dari pihak istana.Tetapi maaf, dirinya tidak ingin berurusan dengan permasalahan menampakkan aset pribadi."Tentu aku tidak setuju Querry, marah boleh asalkan tidak membahayakan. Aku tidak tega, baiklah. Ambil pedangmu, semoga kekuatanku masih cukup," ucap Bintang, ia menyerah. Akhirnya Bintang berbicara jujur, tidak ada lowongan lagi untuknya berbohong kepada Querry. Ekspresi wajahnya seketika tajam kepada Querry, sedikit sinis juga.Sedangkan Querry, ia tidak menampakkan senyuman, melainkan cemberut. Mengambil pedang yang sudah jadi miliknya, lalu ia pun

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Prince Love Maze   Seuntai Peribahasa

    Edars menatap dari kejauhan, dari atas sini terlihat sebuah kerumunan prajurit tengah mengikat kedua tangan dan kaki Bintang mengunakan rantai. Mereka tidak segan-segan melempari batu dan air es ke tubuh Bintang. Pertanda apakah ini?Merasa masih di dalam jalur tenang, dirinya menyadari semua yang terjadi. Tidak ada salahnya menghukum seseorang yang berani mendekati adik kesayangannya itu.Dia menoleh, pandangannya terkunci ke wajah manis yang keningnya mengerut. Begitu sakit kah? Edars menghampirinya ketika ia mendengar ucapan lirih terlontar dari kedua bibir terluka itu.Wajah Querry sendu, itu dikarenakan terlalu khawatir memikirkan Bintang. Begitu juga dengan tampilan kerut keningnya. Sudah pasti dirinya sedang menahan sakit disertai kekhwatiran."Kamu baik-baik saja?" tanya Edars sambil duduk di atas ranjang ditambah memegang tangan adiknya."Ra—ka ada di—sini? Lalu, di mana Bin—tang?" pertanyaan yang keluar dengan terputus-putus. Querry mengatur napasnya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-11
  • Prince Love Maze   Ucapan Yang Cukup Berarti

    "Kau benar-benar terhipnotis dengannya. Buktinya mana! Aku akan menolongnya kalau kamu memberitahu siapa yang melukaimu, menyakitimu dan membuat air matamu jatuh," ucapan Edars sedang diaduk rata oleh Querry."Ini semua salah Raka! Raka yang telah terhipnotis jawaban dari prajurit bodoh itu!"Jawaban Querry membuat Edars sangat tersentak serta membekas di hatinya. Apakah selama ini dirinya salah kepada Querry?Edars memeluk erat tubuh Querry dan membiarkan air matanya jatuh ke rambut hitam pekat itu.Menyadari semuanya yang terjadi, akhirnya ia bisa tahu mana yang salah dan keliru.Dirinya yang salah! Dan pikirannya yang keliru!Sejauh ini, ia memendam semua rahasia. Kini terungkap. Ayahanda yang telah menitipkan pesan kepadanya untuk selalu menyayangi adik satu-satunya serta memberi pengertian setiap hari. Sekaligus menjadi teman untuk adiknya yang sedang kesepian.Bodoh! Dirinya sangat bodoh!"Rexa, aku salah. Ayahanda sudah bilang kepadaku, agar se

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-11
  • Prince Love Maze   Hati Yang Berbalik Arah

    Tidak berpikir banyak lagi, Osha menuntunnya untuk bisa ke bawah. Hari yang buruk, rencana telah kacau. Sebetulnya ia emosi kepada Edars karena telah menghalangi pedang yang ingin menebas leher Bintang.Kenapa jadi salah?Namun di sisi lain, Osha beruntung karena bukan dirinya yang melakukan. Lagipula pihak kerajaan pasti akan memutuskan untuk memberi pertanggungjawaban kepada Querry, karena satu-satunya anak kandung raja dan ratu asli dari keturunan kebangsawanan."Bintang! Kamu tak apa-apa?""Osha, apakah kamu diam saja? Cepat dan tolong bukakan rantai ini,"Bukannya peduli terhadap kakaknya sendiri yang sebentar lagi dibawa ke tempat perkuburan, anehnya Querry khawatir dengan keadaan Bintang yang bisa dibilang tidak apa-apa.Tangannya membuka kain yang menutupi kedua mata Bintang, sedangkan Osha dan prajurit lainnya membuka rantai. Sesuai dengan apa yang diperintahkan.Pejabat itu harus nurut.Tidak hanya Osha yang matanya terbelalak melihat Querry

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-11

Bab terbaru

  • Prince Love Maze   Bertemu Teman Baru

    Querry yang celingak-celinguk ke arah pepohonan di mana tadi Morgan menghilang.Tiba-tiba bahu Querry ditepuk tidak terlalu keras oleh perempuan itu. Querry menampilkan senyuman dan mengangguk ramah."Apakah Kau ini ... Putri Rexa?" lontar perempuan itu setengah kaget."Putri Rexa!" seru perempuan itu dan langsung memeluk erat tubuh Querry.Di posisi itu, Querry merasa sangat-sangat senang bagai keliling dunia sampai ke kutub bertemu beruang putih. Sedikit seram juga bertemu beruang.Pokoknya Querry senang, baru kali ini dipeluk oleh sosok perempuan selain ibundanya.Pelukan hangat yang diselimuti sinar panas dari sang surya. Diiringi pula angin semilir dari arah belakang. Rambut yang terurai panjang milik perempuan itu menyeruak ke wajah manis Querry.Bukan menyeruak, lebih dikenal menepis lembut."Iya, Kamu ini ... adik sepupu Morgan ya?" tanya Querry."Kurang tepat, Putri," jawab perempuan yang belum diketahui namanya."Ini adik aku, paling suka cabai. Dia pacarnya cabai!" celetuk

  • Prince Love Maze   Bersama Morgan, Querry Berubah

    Wajah Querry benar-benar kesal, dia sengaja mencubit pipi kiri Morgan demi dihargai.AAA!Morgan hanya meringis, pura-pura kesakitan. Yang paling lucu, pipinya sekarang dipenuhi bekas hitamnya arang. Querry langsung tertawa."Wajahmu ganteng banget, Gan," cetus Querry cengar-cengir."Haha, tumben. Kamu juga cantik banget, kalah sama gulali," ucap Morgan sekedar senyum."Aku kalah sama gulali?" tanya Querry sedikit serius."Iya, karena aku belum merasakan," jawab Morgan cuek."Huh! Emang aku tidak tahu," lirih Querry.Di balik wajah Morgan yang cuek, dia juga romantis. Karena mau memasak untuk Querry. Terlebih lagi masaknya dihadiri hati.Aroma sup sayur tercium oleh indra penciuman Querry. Ia yang tengah duduk di bawah pohon langsung menuju ke sumber aroma.Matanya berbinar-binar melihat sup yang sepertinya enak."Kalau boleh ya. Aku mau lamar Kau dengan harta sup sayur dan jiwa ragaku," ucap Morgan menyodorkan sendok berisi sup."Temanku, ragaku. Sup sayur itu tidak ada manfaatnya,"

  • Prince Love Maze   Ujaran dari Kakek

    "Seharusnya aku jadi prajurit," celetuk Querry."Buat apa?""Ya ... karena aku jadi Putri malahan minim pengetahuan,"Morgan auto cengengesan, dia menatap Querry dengan penuh gembira. Bagaimana tidak, dengan keberadaan Querry membuatnya tenang, damai khalayak es batu terus mencair tiba-tiba.Saking gembiranya Morgan, dia hampir jatuh menubruk Querry. Untungnya hampir dan tidak sengaja. Kalaupun terjadi nantinya juga berakhir enak.Bercanda."Kau tahu Osha?""Yah," jawab Querry malas."Dia tampan melebihi—""Melebihi Bintang? Kamu salah, Morgan,"Morgan langsung menatap malas kepada Querry, barusan mau memberi penjelasan. Kenapa tiba-tiba dipotong terus dilanjutkan dengan nyosor.Querry tidak pernah peduli, perempuan harus menang. Kalau kalah harus menentang.Itu moto asli dari Querry.Querry cepat-cepat memeluk Morgan dari belakang, dia ingin bermain. Sesekali seharusnya bermain, seorang Putri perlu kegembiraan."Lepas, Querry ... Kau ingin minta maaf? Aku tolak," ucap Morgan yang ter

  • Prince Love Maze   Cuma Teman

    "Jangan jadi bawahan, Querry," celetuk Morgan."Maksudnya?""Iya, Kau harus menjadi pemimpin. Nadimu tetap mengalir darah keturunan bangsawan," ujar Morgan.Apa yang dibilang Morgan sangatlah benar. Querry harus menyadari hal itu semua. Namanya kerajaan juga harus dipimpin keturunan Raja, itu benar. Namun Querry juga tidak bisa memaksa penduduk untuk memberi dukungan. Menjadi Putri Mahkota pasti butuh dukungan para rakyat.Berita terkait kenaikan tahta kerajaan, Querry tahu tentang berita tersebut. Sosok prajurit yang ia takuti, nanti malam sudah bisa dipanggil Raja. Mau tidak mau harus terima.Pada aslinya menaikan tahta kerajaan harus dihadiri Raja sebelumnya. Sayangnya Raja sebelum ini atau ayahanda Querry telah tiadaApa kenaikan tahta malam ini akan sah?Tidak ada yang tahu kecuali Raja sebelumnya. Sesuai dengan Kitab Xuerayl yang berisi tentang semua aturan dan hukum istana."Nanti malam kenaikan tahta," Querry bersuara memecah kesunyian.Morgan menoleh, benaknya dipenuhi pertan

  • Prince Love Maze   Bahkan Morgan Itu Baik

    "Tidak perlu, aku yang seharusnya merawat Kamu. Ini hanya keringat, bau dan asin. Kamu tidak berhak," ucap Morgan menatap kepada Querry.Anehnya, tatapan Morgan begitu tulus. Apalagi dengan posisi tangannya, tangan kiri memegang pinggang dan tangan kanan memegang kepala Querry dari belakang.Ini bahaya, Morgan dicap sebagai tersangka dalam kasus perebutan cintanya Querry dengan nomor urut tiga.Bercanda, ya."Bau, asin. Kita semua sama. Maaf apabila aku salah. Bintang memang sosok yang aku cintai dan dia adalah separuh napasku," ujar dengan jelas Querry."Seandainya ada seseorang yang menanti dirimu selain Bintang. Kamu akan menerimanya?" Morgan bertanya dengan hati-hati.Querry hanya melirik Morgan, dia langsung melepas tangannya. Hatinya tiba-tiba panas.Berapapun lamanya pelukan tadi bertahan, Querry sama sekali tidak merasa nyaman. Lebih baiknya menjauh karena itu yang membuat nyaman.Napas Querry begitu sesak, sangat ingin bersama Bintang. Dia merindukan sosok Bintang. Sangat rin

  • Prince Love Maze   Harapan Morgan

    Harapan Morgan adalah ingin cepat-cepat menyembuhkan Querry. Masa sekarang jadi kacau balau cuma gegara kehadiran sang nenek."Nenek bisa buat ramuan, iya?" tanya Morgan menatap tajam."Ramuan apa?" neneknya Morgan linglung.Morgan mengendus kesal, dia duduk di samping Querry. Tangannya membelai rambut Querry dengan harapan itulah sentuhan yang membuat jiwa kembali sehat.Jangan berharap aneh-aneh.Mana bisa cuma dibelai terus siuman, itu adanya hanya di film-film keajaiban atau horor."Nenek ke belakang dulu, misal pengin dibuatkan ramuan. Kamu harus menikahinya dulu, Gan," celetuk nenek.Morgan melempar pandangan sinis dan berapi-api ke arah neneknya. Kesal sangat kejam. Menikah tidak semudah membalikkan selendang.Tak lama kemudian, Morgan bisa merasakan tangannya diraih Querry dan dipegang kuat-kuat.Morgan juga melihat Querry menangis dengan mengigau. Rasanya pengin dibelah dua hatinya ini."Bintang, jangan pergi. Aku butuh Kamu," lirih Querry."Siapa, Bintang? Maksud Querry itu

  • Prince Love Maze   Sosok Misterius

    Mereka berdua berhasil keluar. Morgan memegang kedua lengan sosok misterius dengan penuh hati-hati.Dan berakhir masuk ke rumah salah satu pembantu istana, kebetulan sang pemilik rumah membolehkannya."Kau tidak apa-apa?" tanya Morgan cemas."Aduh, kita harus pergi menjauh dari wilayah ini. Sekarang juga!" cetus sosok yang belum diketahui Morgan."Iya, tapi aku tidak mau ada pelarian. Nanti kerja aku apa?" ucap Morgan, dirinya masih memperdulikan jabatan."Gampang, kita pergi dari sini," ucap sosok itu dan berdiri."Tunggu, Kau belum pulih. Darahmu masih deras, biar aku obati," ucap Morgan melarang sosok itu pergi."Tidak, lebih baik diobati setelah pergi,""Kalau itu maumu, baiklah. Ngomong-ngomong Kau ini siapa? Kenapa menolongku?" tanya Morgan menatap ke lubang topeng tersebut, terlihat dua mata hitam pekat."Aku balas budi kepadamu. Cepatlah kita harus pergi," ujar sosok tersebut dan berlari melihat keadaan dari jendela."Ke mana? Aku bingung,""Ke rumahmu atau siapa. Intinya jauh

  • Prince Love Maze   Tebasan Pedang Osha

    Pintu penjara terbuka kasar. Osha mengayunkan pedangnya dan hampir saja mengenai Morgan.Untungnya Morgan sempat menghindar, akhirnya dia tidak terkena tebasan pedang.Morgan tidak tahu persis apa yang dikira-kira Osha saat ini. Bukankah kejadian tadi adalah salah Querry karena memeluknya sekaligus mengecup bibirnya?Dia ingin sekali meluruskan pemikiran Osha sebelum nanti dirinya yang kena akibatnya. Sungguh ini bagai disayat petir di atas bukit. Sakit dan kecewa.Teman bermain yang baik, ternyata berubah sikap. Morgan sangat kecewa dengan Querry."Asal Kau tahu Osha! Aku dengan Querry hanyalah teman waktu kecil. Kejadian tadi ... jangan dipikirkan! Kau salah paham!" sontak Morgan memberi penjelasan, meski sudah tahu akan gagal."Aku tidak peduli! Dia calon istriku, pagi ini. Dan nanti malam ada pelantikan Raja yang baru dan itu aku!" tegas Osha dengan penuh ekspresi sangar."Aku juga tidak peduli, Osha. Dia yang melakukannya,""Aku tidak peduli, Kau harus mati,"Tidak menunggu lama,

  • Prince Love Maze   Tidak Semudah Membodohi Osha

    "Aku mencintaimu, Morgan," lirih Querry tepat pada waktunya Osha terbelalak melihatnya.Ketika seseorang itu berada di posisi Morgan, kemungkinan akan larut ke dalam dekapan itu. Berbeda dengan Morgan yang terus ingin melepas dekapan itu, namun tidak bisa juga."Morgan, bisa tenang?""Aku hanya ingin terbebas dari Osha. Mohon, kamu jangan kontra,"Harapan Querry kepada Morgan cukup aneh apabila diukur dengan akal sehat. Sayangnya Querry hanya berpura-pura, mana ada dia seenaknya saja mencium bibir orang.Osha berlari menuju mereka berdua, dia sangat murka dan tidak terima dengan semua itu. Tangannya menggunakan ajian untuk melempar keduanya ke tembok.BRAK!"Aduh, sakit banget kena kekuatan Osha. Aduh!" desah Querry setelah terhantam ke tembok."Kamu kira, saya bodoh? Cepat bawa Morgan ke penjara dan aku sendiri akan berurusan dengan Rexa!" ucap Osha dengan lantangnya.Cukup dibilang kesialan telah mendatangi Querry. Apa kira-kira yang akan terjadi apabila dirinya sekarang satu kamar

DMCA.com Protection Status