Beranda / Lain / Pria Super Kaya / Tamat Sudah Riwayat Resti

Share

Tamat Sudah Riwayat Resti

Penulis: Megumi
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-04 15:07:01

Jegrek!

Ternyata ruangan itu memang tidak kosong, seorang pria sedang duduk di kursi kebesaran sambil berbicara di telepon. Mungkin ini penyebab dia tidak menjawab Resti.

Masalahnya Resti bisa melihat jelas wajah pria itu yang tak lain adalah Aldo, jelas membuatnya mematung sekarang dengan sepasang Retina membulat.

“Baiklah, Rio … aku tunggu kamu di ruanganku sekarang juga,” tutup Aldo sambil menatap serius Resti.

“J-jadi ….” Resti bahkan tidak mampu meneruskan ucapannya yang hendak mengatakan, “Jadi kamu memang Tuan Morgan?”

Ia justru menambahkan kalimat lain, “Ini nggak mungkin! Atau kamu yang tidak tau malu udah membujuk Tuan Morgan seperti biasa supaya bisa mewakilinya menghakimiku?”

Aldo tersenyum singkat mendengar kalimatnya itu. Ia sudah tidak heran akan mendengar tuduhan seperti ini, yah … di balik dia sering mengalami tudingan demikian, dia memang terlalu sering me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pria Super Kaya   Friska Diberi Kehormatan

    Sella yang sedari tadi berusaha mencari cara agar memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Tuan Morgan akhirnya dia berhasil menemukan sebuah cara juga.Entahlah … terdengar konyol pastinya … ia berpikir akan menemui Aldo dan mengambil alih tugasnya mengantarkan minuman ke ruangan presdir. Saat ini Sella sedang melangkah penuh semangat menuju dapur.Tiba di sana, ia pastinya tidak menemukan sosok Aldo, yang ada hanya Friska, salah satu teman sekerja Aldo selama menjabat sebagai OB.“Eh, kamu liat Aldo si miskin itu nggak?” tanyanya tanpa ada sopan-sopannya sama sekali.Friska tentu tahu Sella sedang berbicara dengannya, tapi dia berpura-pura tidak dengar karena tidak menyukai sikap perempuan itu, hingga Sella pun murka.“Heh! Kamu tuli?! Aku lagi ngomong sama kamu!” bentaknya sambil membalikkan bahu Friska.“Oh … maaf Mbak …,” santai Friska menanggapi, bahkan sambil tersenyum ma

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-05
  • Pria Super Kaya   Iri Hati

    Ting nong!Selang 2 detik saja pintu lift terbuka, dan dia telah berada di lantai paling atas. Sella buru-buru keluar dari lift. Dia melanjutkan langkah menuju ruangan presdir tapi dengan langkah pelan saja sekarang. Terlebih saat ia mendengar suara pembicaraan samar di sekitar sana. Sella berjalan mengikuti suara itu, dan semakin jelas pula suara itu terdengar.“Friska, mulai hari ini Tuan Morgan akan mengangkatmu sebagai sekretaris menggantikan Resti.”Deg!Kalimat tersebut berhasil menghentikan gerakan Sella. “Friska, maksudnya si OB miskin itu?”Sella buru-buru mengintip dari balik tembok, dimana di depan sana ada yang sedang berbicara. Dia seperti mengenal suara perempuan yang kemudian menyahut, sepertinya memang suara Friska si babu itu, tapi dia tidak ingin menebak-nebak. Lebih baik melihat secara langsung saja.Selalu melongo, mengintip sedikit saja, dan ternyata memang benar perempuan itu adalah Friska si OB

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-05
  • Pria Super Kaya   Hadiah Kecil Untukmu

    “Memangnya ada urusan apa dengan kamu?”“Bu-bukan apa-apa, hanya tidak pantas rasanya seorang OB diangkat menjadi seorang sekretaris. Bukannya seorang sekretaris itu harus berpendidikan tinggi? Sedangkan dia ….”“Kurang tinggi apa memangnya? Nona Friska tamatan S2,” beber Rio.“Apa? S2?”Sella tentu saja terbelalak. Friska tamatan s2 kenyataannya dia hanya seorang OB selama ini. Benar-benar tidak bisa dipercaya.“Anda tidak sedang bercanda kan, Pak Rio?” cecar Sella masih dengan wajah terkejutnya.“Apa saya kelihatan sedang bercanda? Lagipula ini hal serius, tidak patut dibuat bercanda. Nona Friska memang tamatan s2, dan dia pantas untuk diangkat menjadi seorang sekretaris menggantikan Resti.”“Baiklah, mari Nona Friska ikut saya … kita ngobrol di dalam ruangan Pak Morgan saja,” alih Rio kemudian.“Oh … i-iya, Pak.&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-05
  • Pria Super Kaya   Menguji Kesabaran

    Aldo mengangguk-angguk walau tidak mengetahui apa alasan Sella mencarinya, setidaknya dia mengerti siapa yang dicari perempuan itu, yakni Aldo seorang OB, bukannya Aldo sebagai Morgan.“Baiklah, Rio … kamu tolong selesaikan urusan pengangkatan jabatan. Aku akan keluar buat temui Sella,” kata Aldo sambil beranjak.“Baik, Tuan.”Maksud Aldo adalah mengenai segala sesuatu yang harus dijelaskan pada Friska, misalnya apa saja yang harus dia kerjakan, di mana ruangannya sekarang dan lain sebagainya.Selanjutnya Aldo berjalan mendekati pintu, Friska memperhatikan dia secara seksama. Friska terlihat menatapnya heran, perempuan itu sedang menilai penampilan Aldo yang mengenakan pakaian biasa saja, sehelai t-shirt dengan celana panjang casual, sama sekali tidak mirip dengan penampilan seorang bos.Friska sampai memutar wajahnya mengikuti pergerakan Aldo yang terus melangkah tanpa merasa terganggu sedikitpun oleh tatapannya. Per

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-06
  • Pria Super Kaya   Lagi-lagi Ada yang Aneh dengan Dave

    Dia kemudian memilih berbalik hendak pergi meninggalkan Sella saja, daripada dia semakin emosi dan melakukan hal yang tidak diinginkan. Namun, Sella justru menahannya.“Heh! Aku tau kenapa kamu tidak mau membantuku, pasti kamu iri kan? Aku terus naik jabatan sedangkan kamu … hanya bisa terus menjadi OB,” julid Sella.Aldo seketika menghentikan pergerakannya, hatinya jadi panas sekali. Sedangkan Sella masih bisa tersenyum penuh kemenangan di belakangnya. Seandainya Aldo melihat ekspresi Sella saat ini mungkin dia akan semakin murka terhadap perempuan itu.“Benar kan apa kataku? Ngaku aja,” cecarnya.Pada detik ini dia berhasil membuat Aldo membalikkan lagi wajah menghadapnya.“Setelah semua yang pernah aku lakukan terhadapmu selama ini, apa kau pikir ini pembalasan yang pantas untuk kamu lakukan terhadapku?”Jujur, Aldo tak ingin membahas semua ini, ia tidak pernah mengungkit kebaikan apapun yang per

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-07
  • Pria Super Kaya   Hal Fatal yang Dilakukan Dave

    “Baiklah, aku harus bertemu Dyta sekarang,” alih Aldo kemudian sambil beranjak.“M-mau kemana, Tuan?”Aldo mengerutkan dahi melihat ekspresi Dave yang berubah cemas. Entahlah … Aldo merasa ada yang aneh dengan Dave, setiap membicarakan perihal Dyta dia akan bertingkah sedikit di luar batas kewajaran.“Memangnya kenapa, kok kamu sampai kaget gitu?”“Bukan apa-apa, Tuan. Hanya ingin tau saja. Barangkali ada yang perlu saya siapkan buat Tuan dan Nona.” Begitu Dave berkilah.Aldo bukan orang yang mudah dibodohi pastinya, jawaban Dave sama sekali tak masuk akal. Aldo menatap asistennya itu intens sehingga Dave memilih menundukkan kepala.Sejak kapan memangnya Dave perlu menyiapkan segalanya? Sekalipun Aldo akan mengajak Dyta pergi berlibur keluar negeri. Sebab Aldo sangat mandiri, dia tidak pernah meminta asistennya mengerjakan hal-hal seperti kebanyakan tuan muda lainnya, harus menyiapkan ko

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • Pria Super Kaya   Hampir Celaka

    Masalahnya, bepergian dengan Dyta juga hal yang sangat penting, dia tidak bisa seenaknya saja membatalkan kegiatan tersebut, apalagi sepihak. Pastinya Dyta akan marah besar karena mereka bukan hanya sekedar jalan-jalan saja. Lagian Aldo juga tak ingin membuat kekasihnya itu kecewa.Aldo menyetir sambil melamun, ia tidak menyadari laju mobilnya semakin ke tengah. Hingga sejenak kemudian suara klakson yang berasal dari kendaraan yang berlawanan dengannya berbunyi keras mengejutkan dia.Mata Aldo seketika melotot besar terkejut melihat posisinya saat ini yang hampir menabrak mobil di depannya, wajahnya sontak memucat, detak jantungnya juga berpacu cepat sekali. Beruntung sikap refleknya masih bekerja, dengan cekatan ia memutar setir ….Ban mobil berdecit kencang karena bergesekan dengan aspal menambah suasana tegang, Aldo membanting setir ke arah kiri, dua detik kemudian ia berhasil menghindari kecelakaan tersebut.Glek!Ia menelan ludah kelega

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Pria Super Kaya   Perang Batin

    Masalahnya, bepergian dengan Dyta juga hal yang sangat penting, dia tidak bisa seenaknya saja membatalkan kegiatan tersebut, apalagi sepihak. Pastinya Dyta akan marah besar karena mereka bukan hanya sekedar jalan-jalan saja. Lagian Aldo juga tak ingin membuat kekasihnya itu kecewa.Aldo menyetir sambil melamun, ia tidak menyadari laju mobilnya semakin ke tengah. Hingga sejenak kemudian suara klakson yang berasal dari kendaraan yang berlawanan dengannya berbunyi keras mengejutkan dia.Mata Aldo seketika melotot besar terkejut melihat posisinya saat ini yang hampir menabrak mobil di depannya, wajahnya sontak memucat, detak jantungnya juga berpacu cepat sekali. Beruntung sikap refleknya masih bekerja, dengan cekatan ia memutar setir ….Ban mobil berdecit kencang karena bergesekan dengan aspal menambah suasana tegang, Aldo membanting setir ke arah kiri, dua detik kemudian ia berhasil menghindari kecelakaan tersebut.Glek!Ia menelan ludah kelega

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-10

Bab terbaru

  • Pria Super Kaya   Bab 311

    “Anda tidak terlihat seperti badut, Nona … tapi sangat cantik, gaun ini benar-benar cocok untuk Anda,” puji si perias. “Ayo Nona kita turun sekarang!”“Tapi aku nggak mungkin berpenampilan begini, apa yang akan dikatakan orang-orang? Di rumah sakit tapi mengenakan pakaian begini.”“Tidak perlu menghiraukan ucapan orang lain, karena mau seperti apapun kita tetap saja akan ada yang nyiyirin hidup kita, kayak saya,” lirih sang perias yang merupakan janda itu. Dia telah menceritakan semuanya pada Dyta selama prosesi berdandan berlangsung, Dyta jadi ikut prihatin.“Mbak benar, jangan dengarkan nyinyiran orang lain, toh mereka juga tidak menghidupimu. Semangat ya, Mbak!”Si perias tersenyum mendengarnya, lain yang dipikirkan Dyta lain pula yang dipikirkan sang perias, “Kalau begitu ayo kita turun sekarang!”Ia bergegas menarik tangan Dyta agar beranjak dari posisi duduk.

  • Pria Super Kaya   Bab 310

    Sekuat apapun Aldo berusaha menahan diri untuk tidak terlihat lemah di hadapan Dyta, tetap saja dia tidak dapat melakukannya. Terlalu sulit melewatinya, Aldo tak sanggup. Keadaan Dyta sangat mengkhawatirkan, bagaimana bisa dia menyembunyikan perasaannya itu.Akhirnya tetap meledak, Aldo justru menangis histeris di hadapan Dyta yang terbaring lemah, menangisi kekasihnya itu sambil sesekali melontarkan kalimat berikut secara berulang-ulang."Dyta … kamu nggak boleh ninggalin aku, aku nggak akan bisa hidup tanpamu. Kamu harus bangun, Dyt! Bangun!""Bangunlah, aku mohon, Dyt!"Siapapun jika mengalami kondisi demikian kemungkinan besar akan seperti Aldo pastinya, ini merupakan cobaan paling berat seumur hidupnya, terancam kehilangan separuh napas adalah yang paling menyakitkan. Jika ditinggal selingkuh saja mampu membuat Aldo hampir gila, apalagi ditinggal pergi selamanya, rasanya jauh lebih menyakitkan. Aldo tak siap, dia benar-benar tidak siap.

  • Pria Super Kaya   Bab 309

    Para tim medis saja dibuat terkejut bukan main, barusan keadaan Dyta masih stabil, tapi dalam sekejap sudah seperti ini jelas sangat membingungkan.“Gimana, Dok? Apa yang terjadi dengan Dyta?”“Entahlah … tapi kondisinya benar-benar menurun sekarang.”“Sus, tolong pasangkan lagi semua peralatan tadi!” alih sang sang dokter pada timnya.Perasaan Aldo jangan ditanya lagi, ketakutan dan kepanikannya bertambah berkali-kali lipat sekarang ini.“Tolong, Dok … tolong selamatkan Dyta! Lakukan apa saja, yang penting Dyta harus selamat!” cecarnya.“Kami pasti akan melakukan yang terbaik, itu sudah bagian dari tugas kami.”Sang dokter juga memerintahkan agar Aldo keluar dari ruangan tersebut, para tim medis tentu tidak akan dapat bekerja maksimal jika dia terus-terusan bersikap panik seperti tadi. Pasien pun akan merasa terganggu.“Nggak, Dok! Aku harus menema

  • Pria Super Kaya   Bab 308

    Tanpa disangka sedikitpun, ternyata Cecep bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Kemampuannya melebihi Recky dan Robert, apalagi Aldo sudah sangat kelelahan saat ini jelas membutuhkan perjuangan luar biasa dalam menumbangkan lawannya ini. Aldo sendiri telah babak belur, barulah berhasil menjatuhkan Cecep.“Sekarang terima kematianmu, Bangsat!”Aldo yang awalnya cukup lega berhasil menumbangkan Cecep harus kembali dibuat terkejut, pria itu memang belum mati, Aldo masih harus membereskannya, hanya saja ia membutuhkan jeda untuk mengambil napas. Hal tak terduga lainnya justru terjadi.Pria itu tiba-tiba mendapatkan senjata, dan sedang mengarahkannya ke arah Aldo. Matanya hampir meloncat keluar saking terkejutnya dia. Bagaimana tidak, nyawanya sungguh sedang terancam.Aldo benar-benar kelelahan sampai tidak dapat mengelak saat ini, beranjak dari posisi tersungkur bahkan agak sulit dia lakukan. Dia benar-benar kehabisan tenaga buat menumbangkan Cecep

  • Pria Super Kaya   Bab 307

    Suasana di sana saat ini lumayan mengerikan, mayat tergeletak dimana-mana, baik itu anak buah Aldo maupun para musuh, jumlah mereka hampir sama banyaknya. Ada yang tewas karena luka tembak, maupun baku hantam.Aldo pun baru menyadari ternyata yang satu-satunya yang tersisa hanya dia seorang, tentunya cukup mengejutkan dia. Akan tetapi dia tidak akan mundur, satu lawan satu mana mungkin dia akan menyerah.Aldo baru akan melanjutkan langkahnya, suara tembakan membuatnya seketika mundur. Kurang seinci lagi dia hampir tertembak.“Aku seperti mengenal tembakan ini!” batin Aldo agak panik. Ia juga mengingat sesuatu, “Sniper handal itu!”Yah, dia orang yang terlibat pada kejadian di penjara beberapa waktu lalu. Drama penembakan Recky dan Robert saat itu.“Sial! Jadi dia ada disini!Jelas merupakan sebuah kegawatan. Aldo bergegas mencari tempat persembunyian dan bersikap waspada. Namun hal ini tetap tidak akan mengurung

  • Pria Super Kaya   Bab 306

    Ketika mereka berdua tiba di hadapannya, Aldo justru berhasil menangkap tangan Robert yang hendak menyerang bagian perut, mematahkan tangannya itu tanpa ampun. Suara erangan mengaum keras.Sementara saat tendangan Recky yang mengincar kepalanya hampir menyentuhnya, Aldo juga dengan gesit menangkap kaki bajingan satu ini, lalu turut melayangkan sebuah tendangan mematikan tepat ke arah junior Recky.Sesaat Robert bangkit lagi, awalnya dia hendak menembak Aldo, tapi segera digagalkan Aldo dengan menendang senjata di tangannya hingga terhempas. Selanjutnya pertarungan sengit sempat menghiasi pertempuran seakan mereka seperti tandingan yang seimbang, hingga Aldo kembali berhasil menjatuhkan lawannya itu. Bagaimanapun dia tidak mungkin menang, dia bukanlah lawan Aldo, apalagi tangannya sedang terluka.Aldo bahkan menghajarnya cukup fatal kali ini, melampiaskan seluruh emosi yang menguasai jiwanya, sampai pria itu tak mampu bangkit lagi.Sambut-menyambut silih b

  • Pria Super Kaya   Bab 305

    Perasaan Aldo benar-benar hancur melihat keadaan kekasihnya itu, sedikitpun dia tidak pernah menyangka hal setragis ini akan terjadi terhadap Dyta. Padahal sebentar lagi mereka akan menjadi pasangan paling berbahagia, tapi keadaan justru berbalik seperti ini.Sakit sekali pastinya, Aldo yang tak kuasa menahan diri. Untuk pertama kalinya ia tak memedulikan keadaan sekeliling, tangisannya meledak sudah sambil menggenggam tangan Dyta.“Maafin aku, Dyt … seharusnya aku tidak membiarkan kamu pergi sendirian, aku yang patut disalahkan!”“Dyta, bangunlah! Bangun, Sayang!”Ternyata Aldo sungguh tidak dapat mengontrol dirinya untuk bersikap tenang sehingga dokter harus memperingatkan dia, mengatakan bahwa orang yang sedang koma seharusnya disupport, bukan ditangisi seperti ini. Sebab walau Dyta sedang tak sadar tapi dia bisa mendengar semua yang dikatakan Aldo saat ini.Akhirnya Aldo harus berusaha tegar, menahan emosinya yang

  • Pria Super Kaya   Bab 304

    Betapa terkejutnya Aldo mendapatkan kabar yang disampaikan oleh Dave barusan. Tanpa berpikir panjang dia langsung beranjak dari tempat duduknya dan pergi dari ruangan rapat begitu saja. Dia tentu harus menuju rumah sakit saat itu juga.Aldo pergi seorang diri, lagipula Dave harus mengambil alih meneruskan rapat yang sedang berlangsung. Keadaan Aldo tentu sangat tidak stabil, ia mengemudi dengan sangat brutal. Namun keberuntungan selalu memihak padanya di jalanan. Aldo berhasil tiba di rumah sakit dalam keadaan selamat.Usai memarkirkan kendaraannya secara sembarangan tak memedulikan apapun lagi, Aldo bergegas berlarian menuju ke dalam rumah sakit secepat mungkin.Baru saja dia menginjakkan kaki di pintu lift menuju ruangan VVIP, panggilan untuknya telah terdengar karena mobilnya yang parkir seenak jidat itu, tapi Aldo tetap tak menghiraukannya, bukannya kembali ke depan, Aldo justru melangkah memasuki lift.Mau mobilnya itu diderek atau diapapun, dia tak

  • Pria Super Kaya   Bab 303

    Lain halnya dengan Dave yang segera mengiyakan kalimat Aldo, Dyta justru dibuat terkejut bukan main.“S-sekarang? Kenapa kalian para pria suka sekali seenaknya begini sih?!” rutuk perempuan itu kesal.Bagaimana tidak, barusan menghadapi Cecep yang bertingkah seenak jidat memaksa menikahinya, sekarang giliran Aldo yang melakukan hal serupa.“Kamu kok kayak nggak senang gitu, memangnya kamu keberatan nikah sama aku?”Aldo agak salah mengerti.“Bukan begitu, tapi menikah kan bukan main-main, Do … kita perlu menyiapkannya dengan mateng! Gimana bisa seenaknya aja begini, mau nikah ya nikah aja gitu!”“Kau pikir nggak akan bikin kaget kedua orang tuaku apa? Terus papi sama mami kamu, bisa-bisa mereka jantungan mikirin ide gilamu itu!”Dyta ngambek lagi, ia membuang muka keluar jendela sambil memeluk tangan. Ternyata mereka telah memasuki kawasan mansion Aldo berada.“Oh, ak

DMCA.com Protection Status