Share

89

Gentala, Raden Brama Wijaya beserta yang lainnya pun mulai membangun kembali Kota Tanah Merah dari awal. Mereka membangun rumah, menyuburkan kembali  tanah agar mereka bisa menggunakannya untuk bercocok tanam.

Setelah melakukan kesepakatan dengan Patih Wijiana, tiba-tiba Nenek Asih menemui Gentala dan juga Nayaka, membawa mereka berdua ke tempat yang sangat sunyi, di sana, Nenek Asih tiba-tiba berlutut bahkan bersujud meminta tolong untuk membunuhnya, sebab ia tak bisa menahan gejolak hitam di dalam tubuhnya lagi, ia juga berkata bahwa dirinya tak mau jika sang  cucu, kelak  melihatnya menjadi mayat hidup, maka dari itu ia lebih memilih untuk mati saja.

Ke duanya saling bertukar pandang, tak tahu harus berbuat apa?

Di tengah keraguan mereka, Agri Brata datang entah dari mana, ke dua bola matanya terbeliak melihat Sang Nenek yang tengah  menjadi setengah mayat, kaki kecilnya berjalan lalu berlari meren

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status