Share

93

Author: Fikul 07
last update Last Updated: 2021-12-29 00:27:58

Nayaka yang telah memakan sepotong daging yang di ambil dari tubuh Gentala, membuatnya yang tadinya telah kehabisan tenaga, tiba-tiba memiliki kekuatan baru.  Berbanding balik dengan Gentala yang semakin  terbaring lemah, sebab, setengah  kekuatannya telah di ambil oleh tuan nya sendiri.

Dengan kekuatan baru di tubuhnya, Nayaka pun menghampiri tubuh sahabatnya  lalu merapalkan sebuah mantra yang kemudian di ikuti oleh  cahaya kuning yang mengitari tubuh sahabatnya itu.

Sebelum tubuhnya tersegel sepenuhnya, ia mendengar bahwa segelnya hanya bisa di buka oleh  darah dari keturunan Raden Brama Wijaya, ke dua kelopak matanya nya perlahan menutup, tubuhnya pun akhirnya tersegel di sebuah buku kosong. Buku itu terus terombang ambing  tanpa arah selama ratusan tahun, hingga akhirnya ia bertemu dengan Juan.

" Jadi, tuan Nayaka mengatakan bahwa segel guru hanya bisa di buka oleh keturunan Raden

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pria Sampah Tak Terduga   94

    Wulandari adalah salah satu murid paling berbakat di Akademi Kancah Nangkub yang memiliki kekuatan element tumbuhan. Element ini adalah element terlemah dari ke empat element lain nya. Meski begitu, tak banyak yang tahu bahwa dengan element yang milikinya ini Gadis ini mampu membunuh monster dan iblis tingkat tinggi seorang diri dengan mudah.Karena sisi kuat yang di milikinya jarang terlihat oleh orang lain, membuatnya tetap di pandang lemah baik itu di luar Akademi maupun di dalam Akademi. Namun seluruh murid Akademi Kancah Nangkub sangat menghormatinya, sebab, dengan kemampuannya dalam mengobati segala macam luka dan tak pernah pandang bulu, siapa pun datang padanya dengan luka? Maka ia langsung mengobatinya sebisa mungkin.Karena sikapnya yang tak pernah pandang bulu, membuatnya mendapat julukan sebagai Ibu Perinya Akademi Kancah Nangkub,Sebelum Wulandari menjadi murid Akademi Kancah Na

    Last Updated : 2021-12-30
  • Pria Sampah Tak Terduga   95

    " Juan, aku kecewa padamu, bagaimana bisa kamu tak mempercayai ku bahwa aku adalah murid di sini. " Ucap Kerta Putra yang di penuhi nada kecewa setelah melihat raut wajah yang di berikan Juan padanya." Maafkan aku Kerta, aku tak bermaksud menyakiti perasaan mu, hanya saja aku sedikit terkejut. " ungkap Juan penuh sesal.Kedua tangan Kerta Putra terlipat di depan dada seraya mendengus, ia menyadari bahwa dirinya memang lah lemah, apalagi ia masuk ke Akademi ini berkat koneksi yang di mliki kakaknya, Wulandari.Terkadang memiliki seorang teman yang terlalu jujur membuat hatinya terasa sakit dengan sikapnya, salah satunya teman nya ini, yang langsung memberinya raut terkejut ketika dirinya mengatakan bahwa dirinya adalah murid di Akademi ini.Hal yang di alaminya ini bukan sekali dua kali, tapi sangat sering, apalagi ketika semua orang tahu bahwa ia masuk ke Akademi berkat koneksi yang di milikin

    Last Updated : 2021-12-31
  • Pria Sampah Tak Terduga   96

    Sesampainya di rumah, Kerta Putra langsung di hadang oleh kakaknya yang sudah berkacak pinggang di depan gerbang, namun, bukannya takut atau merasa bersalah seperti biasanya, ia malah langsung berlari terbirit-birit menuju ke tempat Nenek nya berada, melewati kakaknya begitu saja.Sesampainya di kamar Sang Nenek, tanpa berpikir panjang Kerta Putra langsung menyuntikkan obat itu ke dalam tubuh Sang nenek,Jantung nya semakin berpacu, antara habis berlari atau karena dirinya merasa harap-harap cemas, takut jika dirinya terlambat menolong sang nenek, setelah menunggu beberapa saat, kedua kelopak Sang Nenek terbuka perlahan, dan sekali lagi lebam hitam di tubuhnya menghilang sepenuhnya,Kedua sudut bibir Kerta Putra tertarik ke atas, air matanya mengalir begitu saja di antara ke dua pipinya, tubuhnya merosot ke bawah dengan perasaan lega dan juga lelah, Wulandari yang awalnya berniat marah

    Last Updated : 2022-01-01
  • Pria Sampah Tak Terduga   97

    " Kenapa kamu tidak bilang dari tadi? " ucap kesal Gentala, ia pun beranjak bangkit dari kursinya, tak lupa sebelumnya ia merapihkan terlebih dahulu satu set pakaian itu dengan hati-hati, merapihkan nya dengan penuh kasih sayang, serta memperlakukan nya layaknya sebuah harta yang sangat berharga.Ke dua iris mata Juan menatap iri pada satu set pakaian itu, sebab ia tak pernah mendapatkan perlakuan istimewa seperti yang di dapat pakaian itu dari gurunya.Menyadari bahwa murid nya tak berada di belakangnya, Gentala pun menghentikan langkahnya lalu berbalik, menyadarkan muridnya yang masih termenung. " Apa yang sedang kamu lakukan? Cepat bawa aku ke sana. "Dengan mencebikkan bibirnya, Juan pun memimpin gurunya, membawanya ke tempat Wulandari di mana bunga itu berada.Alis Gentala naik sebelah, memperhatikan sikap aneh dari muridnya, namun ia tak ambil pusing sebab ad

    Last Updated : 2022-01-02
  • Pria Sampah Tak Terduga   98

    " Se. . .Dengan buru-buru, jari Sekar menghentikan gerak bibir Juan, kepalanya celingak celinguk mengamati keadaan. Tanpa berbicara, tangan gadis itu menarik tangan Juan membawanya ke jalan gang-gang sempit nan gelap, padahal sinar matahari telah menyinari beberapa tempat di sana.Meski kepalanya tengah penuhi oleh sejuta pertanyaan, namun Juan memilih membungkam mulutnya, ia terus mengikuti langkah kaki Sekar yang entah kemana gadis itu membawanya pergi?Setelah melewati banyak gang sempit, Sekar pun membawanya ke sebuah kedai makanan sederhana, tapi, meski dari luar tampak sederhana dan juga kecil, namun begitu masuk ke dalam kedai itu memiliki banyak ruangan dengan berbagai gaya dan juga ukuran yang beragam.Salah satunya adalah ruangan yang berada tetap di depan Juan saat ini, dari depan ruangan itu tampak biasa saja, namun begitu pintu ruangan itu di buka, ruangan

    Last Updated : 2022-01-04
  • Pria Sampah Tak Terduga   99

    Sepulangnya dari kota, Juan langsung berlari ke ruangan tempat kakeknya berada, beruntung saat itu tak ada siapa pun di sana, dengan antusias ia kemudian menceritakan tentang pertemuan nya dengan ibunya tadi pagi di kota, ia juga mengungkapkan kekecewaan nya terhadap Sang Kakek, karena tak memberitahukan tentang keberadaan ibunya yang sudah berada di rumahnya.Uhuk! uhuk! Tiba-tiba Yodha Wisesa terbatuk hingga menyemburkan air yang berada di dalam mulutnya, dirinya terkejut, begitu mendengar penuturan dari cucunya yang mengatakan bahwa putrinya sudah berada di rumahnya, di rumah apanya? Dia bahkan belum mengetahui jelas di mana keberadaan putrinya. Ia pun terdiam seraya menimang-nimang apakah ia harus memberitahu cucunya atau merahasiakan nya?" Ada apa Simbah? " tanya Juan penasaran dengan sikap terdiamnya sang kakek seraya membantu menyeka air yang berada di sudut bibirnya menggunkan sapu tangan yang selalu di bawan

    Last Updated : 2022-01-05
  • Pria Sampah Tak Terduga   100

    Sejak Juan yang pernah menghilang waktu lalu, membuat Rengganis maupun Ling ling semakin menempelinya, mereka berdua bahkan diam-diam menyuruh bawahan mereka untuk mengawasi dan memperhatikan gerak gerik dari Juan, serta melaporkan jika ada orang yang mencurigakan yang berusaha mendekati Juan.' Dasar kurang kerjaan. ' batin GentalaMenyadari kelakuan ke dua gadis itu yang menurutnya sangat berlebihan, membuat kepala Gentala terasa pening, ia tak mengerti kenapa kedua gadis itu sangat terobsesi dengan muridnya yang bodoh, padahal masih ada banyak pria yang lebih baik dan lebih tampan dari muridnya itu salah satunya Raden Rahadyan, tak hanya seorang putra mahkota dengan kehidupan yang menjanjikan, dia juga memiliki paras yang tampan, meski tak setampan dirinya. Ada pula Bajra Mahesa, meski pria itu menyebalkan, tapi dia merupakan salah satu pria yang menurutnya memiliki paras yang tak jauh berbeda dari saudaranya.&nb

    Last Updated : 2022-01-05
  • Pria Sampah Tak Terduga   101

    Sudah ratusan tahun yang lalu sejak Gentala menginjakkan ke dua kakinya di kota tanah merah ini.Kota yang dulunya hanya berisikan puluhan gubuk yang di bangun menggunakan pohon bambu sebagai penompang gubuk tersebut dengan atap yang hanya menggunakan daun kelapa kering, tapi sekarang, kota ini sudah kembali menemukan kejayaannya.Dengan rumah-rumah yang berdiri kokoh nan mewah, tak hanya itu saja, kota Tanah merah ini masih membudidayakan warisan leluhur mereka dengan masih menggunakan serta memproduksi alat alat makan seperti piring serta barang lainnya dengan menggunakan tanah merah sebagai bahan dasar .Tepat di alun-alun kota, terdapat sebuah patung manusia yang di perkirakan sudah ada di sana ratusan tahun yang lalu, meski patung tersebut sudah termakan usia, namun Gentala masih mengenali sosok dari patung tersebut yaitu Nayaka Gantari. Jika di pikir kembali, sejak dirinya keluar dari segel it

    Last Updated : 2022-01-06

Latest chapter

  • Pria Sampah Tak Terduga   Ucapan Terima Kasih.

    Tidak terasa, akhirnya aku bisa namatin ini buku, padahal sebelumnya aku bingung mau menamatkan buku ini bagaimana? Terlebih lagi karena kesehatan aku yang kemarin-kemarin sempat drop yang mengharuskan istirahat full. Buat kalian yang sudah setia baca cerita ini dari awal hingga akhir, terima kasih karena sudah mau mampir ke cerita aku yang notabenya masih acak-acakan baik itu dari segi penulisan, alur cerita dan masih banyak lagi kekurangannya, sungguh aku sangat, sangat berterima kasih pada kalian. Di lain cerita, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat di buku ini. Semoga kalian bisa sabar menunggu cerita baru ku. see you next time ^3^ <3 <3 Love you.

  • Pria Sampah Tak Terduga   154

    Perburuan malam itu membuat setidaknya beban yang berada di pundak Juan terangkat sedikit. Ia menatap sebuah batu giok yang merupakan milik dari Gentala, tangannya menggenggam batu itu lalu membawanya ke dadanya, berharap gurunya yang sudah di alam sana bisa merasakan kerinduannya.Juan tak pernah menyangka bahwa dirinya yang dulunya selalu di hina dan di kucilkan kini berbalik menjadi sosok yang disegani dan di hormati bahkan di takuti oleh banyak kalangan karena kekuatannya yang sudah melegenda.Dirinya tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Gentala akan merubah nasib sepenuhnya, tak pernah terpikirkan olehnya bahwa dirinya akan menjadi seorang Raja.Keesokkan paginya, Juan pun meminta kepada semua mahapatih untuk berkumpul di aula rapat. Sebab ada hal yang ingin dia katakan.Tentunya setelah mendengar titah tersebut para Mahapatih pun berbondong-bondong menuju aula untuk menghadiri rapat.Setibanya di sana, semua mahapatih ya

  • Pria Sampah Tak Terduga   153

    Di temani oleh Dewi Ayu dan juga Sekar, kini adalah kali pertama Juan mengunjungi pemakaman gurunya, meski masih terasa berat, namun kini dia sudah baik-baik saja, ia pun meletakkan beberapa dupa serta satu kendi berisi air keras. Menangkupkan kedua tangannya lalu mulai berdo'aSetelah selesai mengirim do'a dan mengutarakan perasaannya, Juan berserta ibunya, memilih untuk kembali ke istana, namun di tengah perjalanan dirinya bertemu dengan Rengganis yang baru pulang dari ekspedisinya.Wanita itu memberi salam, lalu berjalan bersama-sama serta berbagi cerita tentang ekspedisinya membantu Sang ayah memusnahkan para bandit yang selalu meresahkan para warga.Meski tak selalu bisa berada di sisi Juan terus menerus, namun Rengganis sebisa mungkin menyempatkan waktu untuk menemui Juan tentunya ia selalu pulang tanpa tangan kosong.Kendati begitu, Rengganis tak pernah tahu tentang perasaan Juan terhadapnya, apakah dia menganggapnya sebagai teman saja? Atau pria i

  • Pria Sampah Tak Terduga   152

    Perkataan Rengganis membuat Juan tersadar, apa yang dilakukannya selama ini tak akan membuat gurunya kembali ke sisi nya.Ia pun menarik Rengganis ke dalam dekapannya, membuat wanita itu terlonjak kaget akan tindakan yang di lakukan oleh Juan." Maaf. " Kata itu terlontar begitu saja dari mulut Juan, tangannya semakin erat mendekap tubuh wanita itu.Tangan Rengganis yang berniat membalas pelukan itu tiba-tiba berhenti ketika ibu Juan, Dewi Ayu datang bersama Sekar." Ekhem! Maaf ibunda mengganggu kalian. "Rengganis yang terkejut pun langsung bangkit dari posisi ambigunya, ia berdiri seraya merapihkan diri. " Sama sekali tidak bibi. " ujarnya.Seketika suasana di dalam sana berubah menjadi canggung. Semua orang yang berada di dalam sana terdiam, menambah suasana semakin canggung." A-ah kebetulan, Ibunda baru saja memasak wajik kesukaan mu. Apa kamu ingin memakannya putraku? " kata Dewi Ayu memecah kecanggungan di antara mereka.

  • Pria Sampah Tak Terduga   151

    Beberapa bulan setelah peperangan itu, kerajaan Nemu pun mulai menemukan kembali cahayanya.Namun selama itu kursi tahta itu masih kosong, Sebab Juan menolak untuk mengisinya. Karena mereka tak mungkin memaksa Jaraka yang mentalnya masih hancur. Tapi hanya tinggal Juan saja yang memiliki darah dari Raden Brama Wijaya.Meski sudah di bujuk oleh teman-temannya. Bahkan oleh ibunya sendiri, Juan tetap berkata tidak.Hingga suatu ketika, Gentala memintanya sembari berkata bahwa dirinya ingin melihatnya menjadi seorang raja di sisa akhir hidupnya.Karena gurunya sudah berkata seperti itu, Juan pun mau tak mau harus mengisi kursi itu, dengan syarat bahwa gurunya tak boleh jauh dari dirinya.Gentala pun memutar bola matanya malas.Sungguh merepotkan!" Terserah pada mu saja. Sekalian saja kamu pasangkan tali kekang di leher ku, dan jadikan aku binatang piaraan mu! Kau pikir aku ini Widura! Yang selalu mengikuti mu kemana pun

  • Pria Sampah Tak Terduga   150

    Setelah berhasil memenangkan peperangan tersebut, Juan maupun Gentala dan Juga Nura sama sama kehabisan tenaga. Ketiganya langsung tak sadarkan diri. Beruntung posisi mereka tak jauh dari Rengganis dan lainnya.Mereka pun berbondong-bondong menghampiri ketiganya.Meski Rengganis dan Ling ling sempat berebut siapa yang akan membawa tubuh Juan? Tapi pada akhirnya Yodha Wisesa lah yang membawanya selaku kakeknya.Sesampainya di camp militer, Ayu Dewi pun langsung memburu tubuh putranya dan langsung memberinya pertolongan pertama.Walau terbilang sangat terlambat, namun ayah Rengganis sebisa mungkin membantu, karena sebelumnya ia terkurung di rumahnya sendiri dan tak bisa melepaskan diri.Alhasil, ia tak membantu sama sekali saat perang berlangsung. Demi menebus dosanya, ia bekerja dua kali lipat di banding yang lain, seperti menyediakan makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya.Saat tahu Ranu adalah Nura yang merupakan seorang

  • Pria Sampah Tak Terduga   149

    Setelah berkali-kali bertukar kekuatan dengan Agri Brata, lambat laun Juan pun mulai merasa bahwa seluruh tubuhnya sudah tak bisa menahan rasa sakit lagi. bahkan ia merasa bahwa seluruh tulang di badannya seperti sedang diremukkan secara perlahan, sehingga menimbulkan sensasi rasa sakit yang amat luar biasa.Akan tetapi, dia tak bisa menyerah begitu saja dan melewatkan kesempatan langka, sebab ia menyadari bahwa Agri Brata yang merupakan makhluk setengah abadi itu mulai kehilangan kekuatannya. Membuat Juan tak bisa mundur.Tapi sayangnya kedua kakinya sudah tak bisa di gerakkan lagi, bahkan untuk menopang tubuhnya saja sudah sangat sulit, apalagi mengeluarkan kekuatan untuk menyerang." Ayo gerakkan tubuhmu, hanya perlu satu serangan lagi untuk menunju kemenangan. " gumam Juan pada diri sendiri yang tengah berusaha bangkit seraya mengumpulkan tenga.Akan tetapi, seberapa keras ia memaksa tubuhnya untuk berge

  • Pria Sampah Tak Terduga   148

    Entah siapa yang harus ia salahkan? Apakah ramalan itu? Ataukah karena hasutan istrinya? Maheswara termangu. Hingga sebuah hantaman besar menyadarkannya dari lamunannya.Bledum!! Tubuhnya menghantam sebuah tembok hingga hancur menjadi kepingan yang kecil, dari mulutnya ia memuntahkan banyak kental.Ia terkekeh menerima hantaman tersebut, berkat hantaman itu ia pun menyadari bahwa semua itu karena ambisinya yang terlalu tinggi yang kemudian membutakannya, dirinya bahkan rela mengirimkan ke tujuh saudaranya ke nirwana.Bahkan, ibunya pun ikut menyusul, tak lama setelah ia mengatakan bahwa dia akan menjadi raja.Mungkin ibunya sengaja pergi, agar dirinya tak melihat kehancuran kerajaan di tangan putra sulungnya.Setelah berhasil menduduki tahta, ia mengusir semua selir ayahnya, mengembalikan mereka ke tempat asal mereka. Dan menyisakan mayat ibunya yang sengaja ia awetkan. Supaya dia bisa mendengar dan merasakan bagaimana ia memakmurkan ke

  • Pria Sampah Tak Terduga   147

    Sejak kepergian Wuyang dan juga Burdana, membuat suasana istana menjadi tak terkendali, banyak pertumpahan terjadi di mana-mana, di mana ketiga putra mendiang raja saling membunuh antar sama lain. Karena mereka percaya bahwa salah satu diantara mereka merupakan penyebab semua ini.Selang beberapa hari , kekuatan Jayara dan Mandana menghilang secara bersamaan. Kecuali Jaraka.Mengetahui hal tersebut, kedua saudara itu bekerja sama untuk membunuh Jaraka, sehingga melupakan bahwa diantara mereka masih ada Maheswara.Di sisi lain Maheswara terduduk manis di dalam kediamannya, menyesap teh panas yang telah di sajikan oleh sang istri seraya menatap permukaan danau yang begitu damai nan tenang.Sejak pembantaian keluarga Burdana yang ia lakukan secara diam-diam, serta mengusir keluarga Wuyang, yang kemudian ia bantai di tengah-tengah perjalanan, meski awalnya sulit.Namun karena ia menyuntikkan racun bunga hitam pada adiknya itu, membuat

DMCA.com Protection Status