Share

BAB 19 Memanas

"Om sudah bangun?"

Andina yang baru saja berhasil membuka mata, sedikit terkejut dengan Bram yang keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah. Sepagi ini Bram sudah bangun?

"Sudah. Kamu cepet mandi. Kita pergi pagi-pagi aja, sekalian cari sarapan di luar."

Seulas senyum tergambar di wajah Andina, bagaimana tidak? Itu adalah sebuah ide yang sangat bagus! Tanpa membuang banyak waktu, Andina bangkit dari tempat tidur, ia hendak merapikannya ketika Bram mencekal tangan Andina dan memberi kode melalui gerakan kepala.

"Mandilah. Ini biar aku yang urus." Titah Bram dengan nada tak ingin dibantah.

Tanpa banyak bicara, Andina segera mengangguk dan melangkah menuju kamar mandi. Sepeninggal Andina, Bram mendengus perlahan, ia menjatuhkan tubuh di tepi ranjang, duduk sambil memijit pelipisnya dengan kedua tangan.

Bram sama sekali tidak bisa tidur! Aroma tubuh dan rambut Andina, makin membuat sakit kepalanya terasa menyiksa. Sebuah alasan yang akhirnya membuat Bram memutuskan untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
@gothil
wow, makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status