Share

BAB 11 Menghindar

"Jangan lupa nanti ke optik yang aku sarankan, An. Sudah aku share ke nomor WA-mu."

Andina yang baru saja selesai mengeringkan rambut sontak menoleh. Bram sudah rapi dengan kaos dan celana pendek. Dari bau parfum yang menguar, sepertinya lelaki itu hendak pergi keluar rumah.

"Baik, Om. Nanti aku kesana." Jawab Andina patuh.

"Selain ke optik, kamu ada agenda apa hari ini?"

Mendengar agenda yang ditanyakan Bram, kontan seulas senyum terukir di wajah Andina. Ia segera membetulkan posisi duduknya, membuat Bram yang sudah hendak melangkah keluar kamar kontan membatalkan niatnya.

"Aku mau ke butik temen, Om. Rencana kalau boleh aku mau kerja sama dia. Dia sedang ca--."

"Hah? Apa?"

Andina menghentikan kalimatnya, ia menatap wajah Bram yang nampak terkejut itu.

"Ya aku mau kerja sama temen aku. Dia cari desainer buat butik dan bridal dia, Om." Jelas Andina takut Bram salah tangkap dengan kalimatnya barusan.

"Kenapa harus kerja sama dia?"

Kini kening Andina berkerut. Ia tidak tahu harus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status