Share

Bab 8. Kita sudah menjadi keluarga, kan?

“Paman, aku tidak bisa ikut pulang. Aku harus menunggu ibu Umah pulang ke rumah ini. Aku sama sekali belum menebus kesalahanku pada mereka. Dan yang paling utama, aku ini sudah menikah. Jadi, sebelum orang yang menikahiku yang menceraikan aku, aku tidak akan menggugatnya cerai.”

Amar tertegun mendengar jawaban Azura. Dia tidak menyangka jika Azura akan berkata seperti itu pada Pamannya.

Sementara Riko menaikkan kedua alisnya.

“Azura, meskipun Amar menikahimu tapi Amar pasti akan membencimu karena bagaimanapun juga kamu yang telah menyebabkan dia cacat. Papa kamu dan paman mengkhawatirkan kamu. Kami takut Amar tidak memperlakukanmu dengan baik.”

“Tidak Paman, Amar memperlakukan aku dengan baik. Dia tidak membenciku, kok.” Protes Azura.

Riko mengangguk kecil. “Baiklah. Bagaimana baiknya menurutmu saja. Paman akan sampaikan pada Papamu. Tapi ingat ya Azura, kalau ada apa-apa langsung kabari kami.”

Azura mengangguk, “Terima kasih sudah mengantar pakaian Azura dan laptop Azura.”

“Iya, tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status